Naik 5 Kali Lipat! AMBF 2023 Bukukan Transaksi Ekspor UMKM Rp28,7 Miliar
Kamis, 09 Nov 2023 19:00

Anging Mammiri Business Forum (AMBF) 2023 membukukan transaksi ekspor UMKM sebesar Rp28,7 miliar atau naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Foto/Dok BI Sulsel
MAKASSAR - Anging Mammiri Business Forum (AMBF) 2023 yang diselenggarakan di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar resmi berakhir. Berlangsung selama dua hari rentang 8-9 November, event ini berhasil membukukan transaksi Rp28,7 miliar. Terjadi kenaikan lima kali lipat dibandingkan event serupa tahun sebelumnya sebesar Rp5,7 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, M. Firdauz Muttaqin, menyampaikan terdapat total 11 kesepakatan bisnis berupa ekspor sejumlah komoditas ke beberapa negara pada acara bertajuk 'A Journey to be a Global Player'. Adapun tujuan ekspor yakni ke Turki, Singapura, Australia, Iran, Mesir, Malaysia dan India.
Ragam komoditas yang dibeli oleh para buyer meliputi briket, kopi, sambel, keripik pisang, garmen, rumput laut, teh nipah, dan rempah. "Nilai transaksi AMBF tahun 2023 kali ini, mencatat kenaikan 5 kali lipat dari nilai transaksi AMBF tahun sebelumnya (2022) yang mencapai Rp5,7 miliar," kata Firdauz, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar.
Berdasarkan data dari BI Sulsel, total kesepakatan bisnis ekspor terbesar dicatatkan oleh UMKM PT Coconut Internasional Indonesia sebesar Rp23 miliar untuk komoditas briket. Pembelinya berasal dari Turki yakni Coco Joker Hediyelik Esya. Disusul UMKM CV Leluhur yang mengekspor kopi senilai Rp3,12 miliar ke PT Golden Coffee Bean di Mesir.
Firdauz mengimbuhkan penyelenggaraan AMBF 2023 secara keseluruhan menghadirkan 24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, termasuk Singapura, Thailand, Malaysia, Turkiye, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok. Pada kegiatan ini, sebagian besar exhibitors merupakan buyer sehingga diharapkan UMKM dapat mengunjungi setiap booth di AMBF untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan sampel produk, serta melakukan business matching pada akhirnya, atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya.
"Selama dua hari pelaksanaan AMBF 2023, terdapat lebih dari 710 pengunjung yang terdiri dari pelaku usaha, mahasiswa, aggregator, lembaga, asosiasi, dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut, Firdauz menjelaskan telah dilakukan 5 sesi sharing export yang menghadirkan influencer yang sekaligus pelaku ekspor di Indonesia. Melalui sesi tersebut, diharapkan UMKM yang hadir sebagai peserta memperoleh tambahan pengetahuan mengenai praktik ekspor dan membuka peluang bertambahnya jejaring.
Ia pun menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sinergi, komitmen dan kontribusi seluruh pihak, sehingga kegiatan AMBF 2023 ini dapat terselenggara dengan baik. Acara ini adalah salah satu wujud nyata dari optimisme pengembangan UMKM di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Semoga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik terhadap pengembangan ekonomi daerah maupun terhadap ekonomi nasional. Kami yakin dengan sinergi, kolaborasi dan harmonisasi dari seluruh stakeholder akan mampu mengantarkan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan naik kelas dan Go Global," tutupnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, M. Firdauz Muttaqin, menyampaikan terdapat total 11 kesepakatan bisnis berupa ekspor sejumlah komoditas ke beberapa negara pada acara bertajuk 'A Journey to be a Global Player'. Adapun tujuan ekspor yakni ke Turki, Singapura, Australia, Iran, Mesir, Malaysia dan India.
Ragam komoditas yang dibeli oleh para buyer meliputi briket, kopi, sambel, keripik pisang, garmen, rumput laut, teh nipah, dan rempah. "Nilai transaksi AMBF tahun 2023 kali ini, mencatat kenaikan 5 kali lipat dari nilai transaksi AMBF tahun sebelumnya (2022) yang mencapai Rp5,7 miliar," kata Firdauz, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar.
Berdasarkan data dari BI Sulsel, total kesepakatan bisnis ekspor terbesar dicatatkan oleh UMKM PT Coconut Internasional Indonesia sebesar Rp23 miliar untuk komoditas briket. Pembelinya berasal dari Turki yakni Coco Joker Hediyelik Esya. Disusul UMKM CV Leluhur yang mengekspor kopi senilai Rp3,12 miliar ke PT Golden Coffee Bean di Mesir.
Firdauz mengimbuhkan penyelenggaraan AMBF 2023 secara keseluruhan menghadirkan 24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, termasuk Singapura, Thailand, Malaysia, Turkiye, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok. Pada kegiatan ini, sebagian besar exhibitors merupakan buyer sehingga diharapkan UMKM dapat mengunjungi setiap booth di AMBF untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan sampel produk, serta melakukan business matching pada akhirnya, atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya.
"Selama dua hari pelaksanaan AMBF 2023, terdapat lebih dari 710 pengunjung yang terdiri dari pelaku usaha, mahasiswa, aggregator, lembaga, asosiasi, dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut, Firdauz menjelaskan telah dilakukan 5 sesi sharing export yang menghadirkan influencer yang sekaligus pelaku ekspor di Indonesia. Melalui sesi tersebut, diharapkan UMKM yang hadir sebagai peserta memperoleh tambahan pengetahuan mengenai praktik ekspor dan membuka peluang bertambahnya jejaring.
Ia pun menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sinergi, komitmen dan kontribusi seluruh pihak, sehingga kegiatan AMBF 2023 ini dapat terselenggara dengan baik. Acara ini adalah salah satu wujud nyata dari optimisme pengembangan UMKM di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Semoga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik terhadap pengembangan ekonomi daerah maupun terhadap ekonomi nasional. Kami yakin dengan sinergi, kolaborasi dan harmonisasi dari seluruh stakeholder akan mampu mengantarkan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan naik kelas dan Go Global," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan
Tidak sekadar menggelar seremoni peluncuran, pimpinan BI Sulsel bersama stakeholder keliling Makassar untuk mengecek langsung penggunaan QRIS Tap.
Minggu, 29 Jun 2025 14:17

Ekbis
Barantin & Pemprov Sulsel Bangun Sinergi Go Ekspor, Andalkan Sektor Perikanan-Pertanian
Dalam pertemuan tersebut, Barantin menegaskan komitmen dalam mendukung pembangunan daerah melalui program Go Ekspor, khususnya sektor perikanan dan pertanian.
Kamis, 26 Jun 2025 16:56

Ekbis
Pelindo Perkuat Ekspor Sulawesi Lewat Sinergi dengan Pemerintah dan Pelaku Usaha
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 terus memperkuat peran strategis Pelabuhan Makassar sebagai gerbang utama ekspor di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Kamis, 26 Jun 2025 16:08

Ekbis
BI Sulsel Ajak Jurnalis Perkuat Literasi, Inklusi, & Halal Lifestyle
BI Sulsel terus mendorong penguatan ekonomi syariah. Salah satunya dengan menggandeng insan media untuk penguatan ekonomi syariah.
Senin, 23 Jun 2025 20:10

Ekbis
Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Sulawesi
Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi kunci keberhasilan Tjahyani, pelaku UMK asal Manado, dalam mengubah limbah dan kekayaan hayati Sulawesi Utara menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.
Rabu, 11 Jun 2025 19:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
2

Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
3

Rakernas AMPUH Diharap Hadirkan Solusi Permasalahan Haji & Umrah
4

Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
5

Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Motor untuk Dorong Ekonomi & Lapangan Kerja