Polisi Amankan Mahasiswa Demo di Jalan Sultan Alauddin

Tim Sindomakassar
Selasa, 06 Agu 2024 09:02
Polisi Amankan Mahasiswa Demo di Jalan Sultan Alauddin
Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar mengamankan sejumlah mahasiswa yang demo di Jalan Alauddin. Foto: Humas Polrestabes Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Aparat kepolisian terpaksa mengamankan sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi di depan Kampus I UIN Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin, kemarin. Tindakan itu diambil lantaran mahasiswa membuat arus lalu lintas macet.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, sebelum melakukan tindakam itu, pihaknya sudah negosiasi agar jalan tidak ditutup penuh.

"Namun malah dia tutup jalan full, ban besar ada enam yang siap dibakar. Mereka menutup satu ruas jalan menuju arah Jalan AP Pettarani sambil berorasi dengan menolak sejumlah kebijakan terbaru kampus UIN Alauddin Makassar," katanya.

"Karena mengganggu ketertiban umum, warga yang dari Gowa ke Makassar tertutup. Ini sampai batas kota. Bisa dilihat sendiri,” ucapnya.

Setelah beberapa menit, polisi pun mengamankan massa aksi demo yang merupakan mahasiswa UIN Alauddin. Mereka dibawa ke Mapolrestabes untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ia juga menjelaskan bahwa ada pengguna jalan yang protes berasal dari rombongan pengantin, karena akses menuju gedung resepsi di dalam Kampus UIN tertutup.

"Itu ada pengantin marah-marah gara-gara unjuk rasa di depan UIN. Tamunya tidak bisa masuk ke gedung. Makanya kami tertibkan. Karena sudah mengganggu. Tadi itu ada 30 massa aksi. Yang diamankan saya belum hitung. Lebih sepuluh orang. Nanti dihitung lagi,” jelas AKBP Darminto.

Sejumlah massa aksi tersebut langsung dinaikkan ke atas mobil tahanan menuju Polrestabes Makassar. Motor mereka juga diangkut polisi.

"Kendaraannya dibawa ke Polrestabes. Nanti dicek, kalau lengkap diberikan kembali, kalau tidak lengkap diberikan tilang,” pungkasnya.

Kapolsek Tamalate menambahkan aksi demonstrasi ini merupakan buntut dari aksi sebelumnya saat mahasiswa UIN Alauddin Makassar menolak surat edaran rektor terkait aturan menyampaikan aspirasi 31 Juli lalu. Demo mahasiswa UIN Alauddin Makassar itu juga berakhir ricuh.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru