Dorong Pemilihan Bermartabat, Karang Taruna Makassar Ingatkan Netralitas Penyelenggara
Rabu, 20 Nov 2024 16:50

Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Karang Taruna Kota Makassar menggelar dialog di Kopizone, Makassar pada Rabu (20/11/2024). Dialog ini sebagai upaya untuk mengawal netralitas penyelenggara untuk Pilkada serentak yang bermartabat.
Hadir sebagai narasumber dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, KPU, Bawaslu dan pengamat politik.
Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli mengatakan dialog ini merupakan bentuk komitmen untuk mengawal netralitas penyelenggara Pilkada serentak. Ia mengaku mendapat banyak informasi di luar sana, terkait ketidaknetralan penyelenggara.
"Kami mendapatkan banyak informasi yang bermunculan di masyarakat tentang oknum-oknum yang harusnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada, tapi tidak melaksanakan tugasnya. Malah melakukan keberpihakan kepada salah satu paslon yang bisa memicu kecemburuan dan peperangan antara satu kelompok dan kelompoknya yang lainnya," katanya.
Zul sapaannya menyinggung terkait kabar oknum Polri di Polda Sulsel yang dimutasi karena diduga tidak netral. Kemudian ada juga ASN di Pemprov yang baru-baru ini telah disidang.
"Jadi ini adalah salah satu faktor lain sehingga kita berusaha untuk saling mengingatkan sesama masyarakat untuk bisa menjaga netralitas di Pilkada serentak," ucapnya.
Zul juga mengingatkan kepada masyarakat untuk untuk tidak terlalu mudah termakan informasi yang justru akan memicu konflik. Sehingga bisa berpotensi membuat situasi Pilkada menjadi tidak kondusif.
"Para penyelenggara negara juga harus kita ingatkan untuk betul-betul menjalankan tugasnya, karena banyak juga informasi yang beredar. Bahwa beberapa kabupaten/kota ada usaha untuk mengarahkan KPU-KPU di untuk mendukung salah satu paslon dan ini berbahaya. Semoga saja tidak benar," jelasnya.
"Saya cuma ingin mengingatkan bahwa Sulawesi Selatan harus kita jadikan contoh paling baik dalam melaksanakan Pilkada. Tetapi ketika kita semua tidak melaksanakan tugas sesuai prosedur yang ada, maka Sulawesi Selatan akan menjadi contoh terburuk dalam sejarah dalam melaksanakan Pilkada serentak," pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, KPU, Bawaslu dan pengamat politik.
Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli mengatakan dialog ini merupakan bentuk komitmen untuk mengawal netralitas penyelenggara Pilkada serentak. Ia mengaku mendapat banyak informasi di luar sana, terkait ketidaknetralan penyelenggara.
"Kami mendapatkan banyak informasi yang bermunculan di masyarakat tentang oknum-oknum yang harusnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada, tapi tidak melaksanakan tugasnya. Malah melakukan keberpihakan kepada salah satu paslon yang bisa memicu kecemburuan dan peperangan antara satu kelompok dan kelompoknya yang lainnya," katanya.
Zul sapaannya menyinggung terkait kabar oknum Polri di Polda Sulsel yang dimutasi karena diduga tidak netral. Kemudian ada juga ASN di Pemprov yang baru-baru ini telah disidang.
"Jadi ini adalah salah satu faktor lain sehingga kita berusaha untuk saling mengingatkan sesama masyarakat untuk bisa menjaga netralitas di Pilkada serentak," ucapnya.
Zul juga mengingatkan kepada masyarakat untuk untuk tidak terlalu mudah termakan informasi yang justru akan memicu konflik. Sehingga bisa berpotensi membuat situasi Pilkada menjadi tidak kondusif.
"Para penyelenggara negara juga harus kita ingatkan untuk betul-betul menjalankan tugasnya, karena banyak juga informasi yang beredar. Bahwa beberapa kabupaten/kota ada usaha untuk mengarahkan KPU-KPU di untuk mendukung salah satu paslon dan ini berbahaya. Semoga saja tidak benar," jelasnya.
"Saya cuma ingin mengingatkan bahwa Sulawesi Selatan harus kita jadikan contoh paling baik dalam melaksanakan Pilkada. Tetapi ketika kita semua tidak melaksanakan tugas sesuai prosedur yang ada, maka Sulawesi Selatan akan menjadi contoh terburuk dalam sejarah dalam melaksanakan Pilkada serentak," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Rabu, 25 Jun 2025 15:31

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus