Dorong Program Gizi Santri di Sulsel, BMH Kolaborasi dengan Kemenag RI

Kamis, 12 Des 2024 13:50
Dorong Program Gizi Santri di Sulsel,  BMH Kolaborasi dengan Kemenag RI
Suasana rapat koordinasi antara Laznas BMH Sulsel dan Kementerian Agama RI. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah Sulawesi Selatan (Laznas BMH Sulsel) menghadiri rapat koordinasi bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) Sulsel di Jalan Nuri No. 53, Mariso, Makassar, Kamis (12/12/2024).

Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. Mulyadi Iskandar menjelaskan prinsip tata kelola zakat. Prinsip tersebut meliputi Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

Mulyadi juga meminta lembaga zakat memperkuat kolaborasi program keumatan. Salah satunya program prioritas yakni penyediaan makanan bergizi untuk para santri.

“Agenda ini bagian dari Hari Amal Bhakti. Kami berharap manfaatnya dirasakan lebih banyak umat,” katanya dalam rapat koordinasi.

Sementara itu, Kepala Laznas BMH, Kadir mengapresiasi keterlibatan lembaganya dalam program keumatan yang digagas oleh Kemenag Sulsel. Program ini diprakarsai Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa).

“Kolaborasi ini bermanfaat langsung bagi umat. Dana masyarakat kembali membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Kadir.

Kadir menuturkan bahwa, rangkaian acara Laznas BMH dan Kemenag Sulsel akan menggelar program gizi santri pada 18 Desember 2024 mendatang.

"Program ini bertujuan mendukung kesehatan dan pendidikan santri melalui makanan bergizi," tuturnya.

Zakat, infak, dan sedekah sangat berharga untuk memberdayakan umat, seperti program gizi santri yang dijalankan BMH Sulsel dan Kemenag RI. Dana dari masyarakat disalurkan untuk meningkatkan gizi, dan kesehatan para santri, calon generasi penerus bangsa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru