Cahaya Ramadan: Ciri Orang Bertakwa

Tim Sindomakassar
Sabtu, 01 Apr 2023 09:58
Cahaya Ramadan: Ciri Orang Bertakwa
Prof Bahaking Rama, akademisi UIN Alauddin Makassar. Foto: Dokumen pribadi
Comment
Share
Prof Bahaking Rama
Akademisi UIN Alauddin Makassar

ADA beberapa ayat dalam Al-Qur’an memberikan informasi tentang ciri orang bertakwa. Antara lain pada surah Al-Baqarah, ayat 3 dan 4. Disebutkan, tanda orang bertakwa yaitu: mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezekinya yang dianugerahkan Allah. Juga mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an dan kitab yang telah diturunkan (diwahyukan) sebelumnya, mereka yang meyakini akan adanya kehidupan akhirat.

Pada Surah Ali Imran ayat 134 diinformasikan pula, bahwa orang yang bertakwa yaitu; orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, orang yang menahan emosi-amarahnya, dan orang yang memaafkan kesalahan orang lain.



Tentu saja dari informasi Al-Qur’anlah, lahir kelong tentang ciri orang bertakwa, yaitu: Iaji tau matappa, punna baji sidakkana, nanau'rangi tallasa'na kamasea. Arti bebasnya: Ciri orang bertakwa yaitu yang baik dan gemar berinfak-sedekah. Ia selalu ingat kehidupan kaum duafa, fakir-miskin.

Ketakwaan banyak dikaitkan dengan kehidupan sosial, peduli terhadap sesama. Orang bertakwa berjiwa sosial, gemar berinfak-sedekah meskipun dalam kesempitan. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada orang lain dan lingkungannya. Khairunnas anfa’uhum linnas.

Berjiwa sosial, gemar berinfak dan berbuat baik kepada sesama, tentu butuh proses pembiasaan. Orang tua di rumah, guru di sekolah, dan pemimpin/pemerintah dituntut untuk membiasakan anak-generasi mudanya gemar peduli sosial.



Bulan Ramadan adalah bulan pendidikan ritual dan pendidikan sosial. Pemerintah, sebaiknya mengimbau mereka yang berpunya untuk peduli sosial, mengadakan buka puasa bersama dengan menghadirkan anak yatim, fakir miskin, tetangga, teman sejawad, dan lainnya. Bukan malah melarang orang ataupun lembaga untuk mengadakan buka puasa bersama.

Semoga kegemaran berinfak dan peduli terhadap sesama dapat menjadi sifat dan kepribadian umat sebagai manusia bertakwa. Semoga, Aamiin Yaa Rabbal Alamin.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru