Pulang Retreat, Wali Kota Makassar Langsung Cek Harga dan Stok Pangan di Pasar
Sabtu, 01 Mar 2025 04:14

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di lokasi retreat Magelang. Foto: Istimewa
MAGELANG - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, akan langsung menjalankan agenda kerja setibanya di Makassar usai mengikuti retret selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Agenda pertama yang dijadwalkan yaitu kunjungan ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi fluktuasi harga barang di tengah masyarakat.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang hari besar keagamaan, diagendakan akan dilakukan bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
"Besok (Sabtu) kunjungan pasar, cek harga, bagaimana fluktuasi harga-harganya," ujar Munafri yang ditemui saat meninggalkan lokasi penutupan orientasi kepala daerah di Borobudur Golf, Jumat (28/2/2025).
Setelah kunjungan dari pasar, Munafri juga berencana bertemu dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pertemuan tersebut akan menjadi momen koordinasi bersama perangkat daerah sejak Munafri dilantik oleh Prabowo Subianto di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Diketahui, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah menuntaskan orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah selama delapan hari di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Munafri berangkat ke Magelang pada 21 Februari 2025, tepat sehari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025.
Orientasi itu menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan materi strategis tentang tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
Munafri menilai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang pro rakyat.
Salah satu hal yang menurut Munafri penting dibawa pulang adalah materi tentang kebijakan nasional yang harus diterjemahkan secara efektif di tingkat daerah. Dia menyebut, masih banyak kebijakan pusat yang belum tersampaikan dengan baik di daerah.
"Banyak yang bisa kita bawa pulang. Paling pertama adalah materi-materi terhadap kebijakan nasional yang mungkin belum ter-deliver dengan baik. Ini yang kita diingatkan dari pemerintah pusat supaya yang menjadi kebijakan pusat ini bisa landing dengan baik di daerah," jelasnya.
Agenda pertama yang dijadwalkan yaitu kunjungan ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi fluktuasi harga barang di tengah masyarakat.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang hari besar keagamaan, diagendakan akan dilakukan bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
"Besok (Sabtu) kunjungan pasar, cek harga, bagaimana fluktuasi harga-harganya," ujar Munafri yang ditemui saat meninggalkan lokasi penutupan orientasi kepala daerah di Borobudur Golf, Jumat (28/2/2025).
Setelah kunjungan dari pasar, Munafri juga berencana bertemu dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pertemuan tersebut akan menjadi momen koordinasi bersama perangkat daerah sejak Munafri dilantik oleh Prabowo Subianto di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Diketahui, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah menuntaskan orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah selama delapan hari di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Munafri berangkat ke Magelang pada 21 Februari 2025, tepat sehari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025.
Orientasi itu menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan materi strategis tentang tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
Munafri menilai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang pro rakyat.
Salah satu hal yang menurut Munafri penting dibawa pulang adalah materi tentang kebijakan nasional yang harus diterjemahkan secara efektif di tingkat daerah. Dia menyebut, masih banyak kebijakan pusat yang belum tersampaikan dengan baik di daerah.
"Banyak yang bisa kita bawa pulang. Paling pertama adalah materi-materi terhadap kebijakan nasional yang mungkin belum ter-deliver dengan baik. Ini yang kita diingatkan dari pemerintah pusat supaya yang menjadi kebijakan pusat ini bisa landing dengan baik di daerah," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Upacara HUT RI ke-80, Wali Kota Makassar Dorong Kolaborasi Bersama Masyarakat
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Makassar berlangsung khidmat di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Minggu (17/8/2025).
Minggu, 17 Agu 2025 15:09

Makassar City
Hari Pramuka ke-64, Walkot Munafri Ajak Pramuka Jadi Pelopor Anti-Bullying
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengajak Pramuka untuk tidak hanya berperan dalam pendidikan karakter, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan kasus perundungan di sekolah.
Minggu, 17 Agu 2025 05:35

Sulsel
Anggota DPRD Makassar Dukung Rencana Festival Budaya Satu Bulan Penuh
Menyambut Hari Kebudayaan Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan menyelenggarakan kegiatan budaya selama satu bulan penuh, dari 17 September hingga 17 Oktober mendatang.
Sabtu, 16 Agu 2025 15:35

Makassar City
DPRD Makassar Laporkan Hasil Reses: Tinjau PLTSa hingga Penerimaan Siswa Baru
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna Kelima Belas Masa Persidangan 2024/2025 dalam Rangka Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Ketiga, di Ruang Rapat Paripurna, kemarin
Sabtu, 16 Agu 2025 06:00

Makassar City
Pendaftaran Seleksi Direksi dan Dewas BUMD Makassar Dibuka, Ini Syaratnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi membuka pendaftaran seleksi Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) pada sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lingkup Pemkot Makassar.
Sabtu, 16 Agu 2025 05:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler