Kacang Disko Putri A7, dari Hobi Jadi Bisnis Penopang Ekonomi Keluarga
Sabtu, 22 Mar 2025 22:39

Andi Putri Karfani bersama produk Kacang Disko Putri A7 saat hadir di BRI UMKM Expo(rt) 2025 di Jakarta. Foto: Dokumentasi pribadi
MAKASSAR - Hobi bagi banyak orang kadang hanya menjadi aktivitas waktu senggang untuk kesenangan atau relaksasi semata. Namun, bila dioptimalkan, hobi itu dapat menjadi sumber penghasilan. Demikianlah yang terjadi pada Andi Putri Karfani.
Andi Putri merupakan pemilik PT Anputrama Annailah Berkah, perusahaan yang memproduksi Kacang Disko dengan nama merek Putri A7. Ia mendirikan bisnisnya ini pada 2015, berangkat dari hobinya memasak berbagai makanan lezat.
"Semua berawal dari mengamati dan membantu nenek memasak serta membuat kue. Hal ini menjadi hobi yang membawa saya untuk memasak berbagai makanan lezat. Saat makanan disajikan, keluarga dan teman-teman dengan baik hati menyarankan saya untuk menjalankan usaha ini," cerita Putri kepada SINDO Makassar, Kamis 20 Maret 2025.
Hanya saja, dorongan dari kerabatnya itu baru benar-benar ia realisasikan pada 2015. Ia memilih camilan Kacang Disko sebagai usaha yang hari ini kelak akan dijalankan. Sejak saat itu, dia termotivasi membentuk perusahaan Anputrama sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis camilan ini.
Kacang Disco Putri A7 ia buat dari kacang tanah, diolah dan dibumbui dengan rempah-rempah tradisional berkualitas untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan lezat. Ia hadir dengan 5 varian rasa, yakni Original, Manis Pedas, Asin, Daun Jeruk, dan Kopi.
Tiap bulannya, Putri mampu memproduksi 3.500 pouch. Produk itu lantas dipasarkan, tidak hanya di Kota Makassar, namun bahkan sudah menjangkau Pulau Jawa, Bali, hingga Jabodetabek.
"Di Kota Makassar dipasarkan di beberapa hotel, toko oleh-oleh," katanya lagi.

Pada masa yang akan datang, Putri mematok target produknya ini bisa diekspor dan menambah mitra dari seluruh Indonesia. Ia juga berkeinginan, nantinya Kacang Disko Putri A7 ada di retail-retail.
Dari cakupan pasar tersebut, omzet yang ia dapat dari bisnis ini bertumbuh positif dan bisa menopang perekonomian keluarga. "Sangat membantu (perekonomian keluarga)," Putri meyakinkan.
Kacang Disko Putri A7 saat ini berada di bawah pembinaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Putri mengakui, sejak bergabung dengan PNM, ia merasakan manfaat yang signifikan.
"Manfaat bagi saya alhamdulillah beberapa pelatihan offline/online, pameran, serta produk dijadikan Godybag di beberapa kegiatan PNM," pungkas Putri.
Pemimpin Cabang PNM Makassar Maimun Bakri menjelaskan, Kacang Disko Putri A7 merupakan satu dari 550 ribu UMKM binaan pihaknya. Dalam proses pembinaan tersebut, PNM memberikan pendampingan dari membantu mengurus perizinan usaha, nomor induk berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT), hingga urusan promosi.
"Kita latih teknik fotografi yang benar, sehingga ketika mereka unggah fotonya di medsos bisa lebih menjual dan menarik. Begitupun dengan packaging, ada nasabah awal bergabung yang kemasannya sederhana, plastik bening, terus dibantu teman-teman di sini untuk desain packagingnya dikasih menarik," ucap Maimun di kantornya, Jumat 21 Maret 2025.
UMKM binaan ini juga rutin diberi pelatihan, yang bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kebutuhan nasabah. Bisa saja per sektor usaha dengan melihat apa kebutuhan mereka. Bisa juga bisa per wilayah, dengan tema pelatihan yang general, seperti cara mengelola keuangan.
"Banyak nasabah yang juga kita libatkan di pameran, dan itu lumayan efektif, setelah ikut pameran mereka dapat pembeli dari luar kota. Hal ini semakin memperluas market mereka," pungkas Maimun.
Andi Putri merupakan pemilik PT Anputrama Annailah Berkah, perusahaan yang memproduksi Kacang Disko dengan nama merek Putri A7. Ia mendirikan bisnisnya ini pada 2015, berangkat dari hobinya memasak berbagai makanan lezat.
"Semua berawal dari mengamati dan membantu nenek memasak serta membuat kue. Hal ini menjadi hobi yang membawa saya untuk memasak berbagai makanan lezat. Saat makanan disajikan, keluarga dan teman-teman dengan baik hati menyarankan saya untuk menjalankan usaha ini," cerita Putri kepada SINDO Makassar, Kamis 20 Maret 2025.
Hanya saja, dorongan dari kerabatnya itu baru benar-benar ia realisasikan pada 2015. Ia memilih camilan Kacang Disko sebagai usaha yang hari ini kelak akan dijalankan. Sejak saat itu, dia termotivasi membentuk perusahaan Anputrama sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis camilan ini.
Kacang Disco Putri A7 ia buat dari kacang tanah, diolah dan dibumbui dengan rempah-rempah tradisional berkualitas untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan lezat. Ia hadir dengan 5 varian rasa, yakni Original, Manis Pedas, Asin, Daun Jeruk, dan Kopi.
Tiap bulannya, Putri mampu memproduksi 3.500 pouch. Produk itu lantas dipasarkan, tidak hanya di Kota Makassar, namun bahkan sudah menjangkau Pulau Jawa, Bali, hingga Jabodetabek.
"Di Kota Makassar dipasarkan di beberapa hotel, toko oleh-oleh," katanya lagi.

Pada masa yang akan datang, Putri mematok target produknya ini bisa diekspor dan menambah mitra dari seluruh Indonesia. Ia juga berkeinginan, nantinya Kacang Disko Putri A7 ada di retail-retail.
Dari cakupan pasar tersebut, omzet yang ia dapat dari bisnis ini bertumbuh positif dan bisa menopang perekonomian keluarga. "Sangat membantu (perekonomian keluarga)," Putri meyakinkan.
Kacang Disko Putri A7 saat ini berada di bawah pembinaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Putri mengakui, sejak bergabung dengan PNM, ia merasakan manfaat yang signifikan.
"Manfaat bagi saya alhamdulillah beberapa pelatihan offline/online, pameran, serta produk dijadikan Godybag di beberapa kegiatan PNM," pungkas Putri.
Pemimpin Cabang PNM Makassar Maimun Bakri menjelaskan, Kacang Disko Putri A7 merupakan satu dari 550 ribu UMKM binaan pihaknya. Dalam proses pembinaan tersebut, PNM memberikan pendampingan dari membantu mengurus perizinan usaha, nomor induk berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT), hingga urusan promosi.
"Kita latih teknik fotografi yang benar, sehingga ketika mereka unggah fotonya di medsos bisa lebih menjual dan menarik. Begitupun dengan packaging, ada nasabah awal bergabung yang kemasannya sederhana, plastik bening, terus dibantu teman-teman di sini untuk desain packagingnya dikasih menarik," ucap Maimun di kantornya, Jumat 21 Maret 2025.
UMKM binaan ini juga rutin diberi pelatihan, yang bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kebutuhan nasabah. Bisa saja per sektor usaha dengan melihat apa kebutuhan mereka. Bisa juga bisa per wilayah, dengan tema pelatihan yang general, seperti cara mengelola keuangan.
"Banyak nasabah yang juga kita libatkan di pameran, dan itu lumayan efektif, setelah ikut pameran mereka dapat pembeli dari luar kota. Hal ini semakin memperluas market mereka," pungkas Maimun.
(MAN)
Berita Terkait

Lifestyle
Datang ke Festival Ada Jalan Tanpa Repot Parkir, Gojek Siapkan Solusinya
Gojek menghadirkan layanan GoRide dan GoCar Instant untuk mempermudah mobilitas pengunjung menuju dan dari lokasi Festival Ada Jalan di Kota Makassar.
Minggu, 29 Jun 2025 14:48

Ekbis
Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan
Tidak sekadar menggelar seremoni peluncuran, pimpinan BI Sulsel bersama stakeholder keliling Makassar untuk mengecek langsung penggunaan QRIS Tap.
Minggu, 29 Jun 2025 14:17

News
Mantap Tawwa! Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan
Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo yang merupakan bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, akan menggelar Festival Ada Jalan di Makassar.
Sabtu, 28 Jun 2025 20:16

Ekbis
30 UMKM Disabilitas di Makassar Dibekali Pelatihan Menjahit dari Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyelenggarakan pelatihan menjahit bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas di Kota Makassar.
Kamis, 26 Jun 2025 21:55

Sulbar
Alfamidi Dukung UMKM Lokal di Polman Lewat Kemitraan Strategis
Alfamidi Cabang Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi UMKM dan Kurasi Produk di Rumah Kemasan, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (27/5/2025).
Kamis, 26 Jun 2025 20:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel