BPBD Makassar Kunjungan Inovasi Salama di SD Kalukuang

Rabu, 29 Okt 2025 14:00
BPBD Makassar Kunjungan Inovasi Salama di SD Kalukuang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, kembali melaksanakan kegiatan Kunjungan Inovasi SALAMA di UPT SPF SD Negeri Kalukuang 1. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, kembali melaksanakan kegiatan Kunjungan Inovasi SALAMA di UPT SPF SD Negeri Kalukuang 1. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar.

SALAMA, yang merupakan singkatan dari “Sahabat Anak melalui Afirmasi Bencana” adalah inovasi BPBD Kota Makassar yang bertujuan menanamkan pemahaman dan kesiapsiagaan bencana sejak usia dini. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, program ini diharapkan dapat membentuk karakter anak-anak yang tanggap, peduli, dan siap menghadapi situasi darurat.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa mengikuti berbagai sesi pembelajaran menarik seperti simulasi evakuasi sederhana, pengenalan alat-alat yang digunakan dalam situasi darurat, serta alat-alat pertolongan pertama. Selain itu, siswa juga diajak bermain sambil belajar melalui permainan edukatif bertema kebencanaan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Muhammad Fadli Tahar menyampaikan bahwa program SALAMA merupakan bagian dari strategi BPBD dalam membangun budaya sadar bencana di kalangan pelajar.

“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Melalui program SALAMA ini, kami ingin menanamkan sejak dini pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana. Dengan memahami langkah-langkah yang benar, mereka dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program SALAMA tidak hanya dilaksanakan di satu sekolah, tetapi juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah lain di Kota Makassar, baik secara terjadwal maupun berdasarkan permintaan dari pihak sekolah yang ingin siswanya mendapatkan edukasi kebencanaan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para guru dan siswa, yang berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru