P2KP Unhas Dampingi Roadmap 50 Program Unggulan Bappeda Kutai Timur
Sabtu, 13 Des 2025 13:41
Suasana Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025–2030 di Aula Malino Highland, Gowa, Jumat-Sabtu, 12-13 Desember 2025. Foto: Istimewa
GOWA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Publik (P2KP) Universitas Hasanuddin (Unhas), menyelenggarakan Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025–2030.
Pertemuan ini menjadi bagian penting dalam penyusunan arah pembangunan daerah, berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, di Aula Malino Highland, Gowa, Jumat-Sabtu, 12-13 Desember 2025.
Konsultasi publik menghadirkan pemangku kebijakan Kabupaten Kutai Timur dan tim penyusun dari Unhas, dengan tujuan menyempurnakan dokumen roadmap sekaligus memastikan keselarasan antara visi kepala daerah, hingga kondisi objektif lapangan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Kantor Sekretariat Rektor, Dr Sawedi Muhammad. Ia menyampaikan, pendampingan perencanaan pembangunan merupakan bagian dari kontribusi akademik Unhas dalam memperkuat tata kelola pembangunan daerah.
"Konsultasi publik ini sekaligus menjadi ruang diskusi strategis untuk menguji ketepatan arah perencanaan daerah," ujarnya dalam pertemuan, Sabtu (13/12/2025).
Selain itu, Dr Sawedi juga memaparkan beberapa catatan kritis terkait kerangka perencanaan. Menurutnya, tradisi perencanaan pembangunan umumnya menggabungkan pendekatan teknokratik dan perencanaan politik. Kombinasi ini menurutnya, menjadi model yang relevan untuk menangkap kondisi objektif masyarakat.
"Prinsip yang harus dipenuhi dalam penerapan pendekatan ini yaitu learning by doing , pendekatan publik hingga kolaborasi dengan berbagai aktor pembangunan. OPD didorong untuk bergerak proaktif, melakukan evaluasi, dan membangun kemitraan berkelanjutan," jelas Dr Sawedi.
Di akhir paparannya, Dr Sawedi mengemukakan optimismenya bahwa 50 program unggulan mampu menjawab berbagai persoalan objektif masyarakat Kutai Timur.
Kepala P2KP Unhas, Dr Sultan Suhab, memaparkan draf awal roadmap, yang merupakan pendamping strategis bagi RPJMD. Dokumen ini memiliki fungsi tambahan sebagai pengingat yang memastikan arah pembangunan daerah tetap konsisten.
"Roadmap ini membantu kepala daerah menjaga fokus pada target yang telah ditetapkan, sekaligus menjadi instrumen kontrol yang memungkinkan seluruh perangkat daerah melakukan evaluasi berkelanjutan demi mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan terukur," kata Dr Sultan.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Timur, Noviari Noor, mewakili Bupati menjelaskan, 50 program unggulan merupakan komitmen strategis pembangunan yang dirumuskan langsung oleh pimpinan daerah.
Kata dia, program ini menjadi mandat yang harus dilaksanakan secara terarah dalam lima tahun ke depan. Serta, menjadi acuan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengeksekusi program prioritas.
“Setiap tahun selalu ada program yang perlu dijabarkan kembali. Karena itu, penyusunan roadmap menjadi sangat krusial agar implementasi 50 program unggulan dapat berjalan efektif dan terukur untuk lima tahun masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati,” jelasnya.
Noviari menambahkan, 50 program unggulan tersebut telah termuat dalam RPJMD, sehingga keberadaan roadmap menjadi instrumen teknis yang memandu OPD dalam mengeksekusi program secara rinci dan terfokus. Dirinya menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun Unhas yang telah memberikan dukungan teknis dalam proses ini.
Sekadar info, pemerintah menetapkan lima misi pembangunan dan merumuskan 50 Program Unggulan sebagai percepatan capaian. Untuk itu, diperlukan dokumen teknis berisi strategi, pendanaan, kebutuhan sumber daya, indikator kinerja, serta koordinasi perangkat daerah agar pelaksanaan program berjalan efektif dan terintegrasi.
Dijadwalkan, kegiatan berlangsung hingga Sabtu (13/12). Untuk hari pertama, setelah paparan draft awal roadmap 50 program unggulan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan program unggulan per klaster.
Pertemuan ini menjadi bagian penting dalam penyusunan arah pembangunan daerah, berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, di Aula Malino Highland, Gowa, Jumat-Sabtu, 12-13 Desember 2025.
Konsultasi publik menghadirkan pemangku kebijakan Kabupaten Kutai Timur dan tim penyusun dari Unhas, dengan tujuan menyempurnakan dokumen roadmap sekaligus memastikan keselarasan antara visi kepala daerah, hingga kondisi objektif lapangan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Kantor Sekretariat Rektor, Dr Sawedi Muhammad. Ia menyampaikan, pendampingan perencanaan pembangunan merupakan bagian dari kontribusi akademik Unhas dalam memperkuat tata kelola pembangunan daerah.
"Konsultasi publik ini sekaligus menjadi ruang diskusi strategis untuk menguji ketepatan arah perencanaan daerah," ujarnya dalam pertemuan, Sabtu (13/12/2025).
Selain itu, Dr Sawedi juga memaparkan beberapa catatan kritis terkait kerangka perencanaan. Menurutnya, tradisi perencanaan pembangunan umumnya menggabungkan pendekatan teknokratik dan perencanaan politik. Kombinasi ini menurutnya, menjadi model yang relevan untuk menangkap kondisi objektif masyarakat.
"Prinsip yang harus dipenuhi dalam penerapan pendekatan ini yaitu learning by doing , pendekatan publik hingga kolaborasi dengan berbagai aktor pembangunan. OPD didorong untuk bergerak proaktif, melakukan evaluasi, dan membangun kemitraan berkelanjutan," jelas Dr Sawedi.
Di akhir paparannya, Dr Sawedi mengemukakan optimismenya bahwa 50 program unggulan mampu menjawab berbagai persoalan objektif masyarakat Kutai Timur.
Kepala P2KP Unhas, Dr Sultan Suhab, memaparkan draf awal roadmap, yang merupakan pendamping strategis bagi RPJMD. Dokumen ini memiliki fungsi tambahan sebagai pengingat yang memastikan arah pembangunan daerah tetap konsisten.
"Roadmap ini membantu kepala daerah menjaga fokus pada target yang telah ditetapkan, sekaligus menjadi instrumen kontrol yang memungkinkan seluruh perangkat daerah melakukan evaluasi berkelanjutan demi mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan terukur," kata Dr Sultan.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Timur, Noviari Noor, mewakili Bupati menjelaskan, 50 program unggulan merupakan komitmen strategis pembangunan yang dirumuskan langsung oleh pimpinan daerah.
Kata dia, program ini menjadi mandat yang harus dilaksanakan secara terarah dalam lima tahun ke depan. Serta, menjadi acuan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengeksekusi program prioritas.
“Setiap tahun selalu ada program yang perlu dijabarkan kembali. Karena itu, penyusunan roadmap menjadi sangat krusial agar implementasi 50 program unggulan dapat berjalan efektif dan terukur untuk lima tahun masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati,” jelasnya.
Noviari menambahkan, 50 program unggulan tersebut telah termuat dalam RPJMD, sehingga keberadaan roadmap menjadi instrumen teknis yang memandu OPD dalam mengeksekusi program secara rinci dan terfokus. Dirinya menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun Unhas yang telah memberikan dukungan teknis dalam proses ini.
Sekadar info, pemerintah menetapkan lima misi pembangunan dan merumuskan 50 Program Unggulan sebagai percepatan capaian. Untuk itu, diperlukan dokumen teknis berisi strategi, pendanaan, kebutuhan sumber daya, indikator kinerja, serta koordinasi perangkat daerah agar pelaksanaan program berjalan efektif dan terintegrasi.
Dijadwalkan, kegiatan berlangsung hingga Sabtu (13/12). Untuk hari pertama, setelah paparan draft awal roadmap 50 program unggulan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan program unggulan per klaster.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tim Medis Unhas Lakukan Tiga Operasi Sesar Korban Bencana di Pidie
Tim Medis Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen kemanusiaan melalui penanganan darurat di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Kamis, 04 Des 2025 12:47
Makassar City
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
Kegiatan ini digelar di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H., Fakultas Hukum Unhas, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar. Sosialisasi dibuka Direktur Hirilisasi dan Kemitraan, Prof Yos Sunitiyoso.
Rabu, 03 Des 2025 17:47
News
BKGN 2025: Perawatan Gigi dan Gusi Gratis Kembali Hadir di Makassar
Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, bersama PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI, mempersembahkan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-16.
Rabu, 03 Des 2025 16:47
Sulsel
Polda Sulsel Beri Dukungan ke Unhas Ciptakan Kampus Aman dan Inklusif
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Rabu, 03 Des 2025 07:50
News
Unhas Kirim Tim Medis ke Sumatra, Bawa Obat hingga Instrumen Operasi
Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen kemanusiaan melalui pengiriman tim bantuan medis ke wilayah bencana banjir Sumatera untuk mendukung penanganan darurat bencana.
Selasa, 02 Des 2025 08:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader