PSEL Kota Makassar Ditarget Bisa Rampung Tahun Ini
Kamis, 16 Feb 2023 18:00

Kondisi di TPA Antang, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menargetkan Pengelolaan Sampah berbasis Energi Listrik (PSEL) bisa rampung pada tahun ini. Foto: Sindo Makassar/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menargetkan Pengolahan Sampah berbasis Energi Listrik (PSEL) bisa rampung pada tahun ini.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya menargetkan lelang proyek PSEL ini bisa selesai pada Maret 2023 mendatang. Saat ini, para investor tengah menyesuaikan persyaratan yang diberikan ke investor. Adapun persyaratan itu, yakni administrasi, teknis, dan persyaratan finansial.
"Jadi kira-kira kemungkinan Maret baru ada pemenang" ujar Danny sapaan akrabnya, Kamis (16/2/23).
Diketahui, tersisa enam konsorsium yang mengikut lelang tersebut. Dua diantaranya sudah tersisih pada tahap prakualifikasi. Mereka diketahui tidak memenuhi syarat finansial dan total aset.
Saat ini sudah memasuki tahapan kedua, atau persyaratan kualifikasi yang dimulai sejak 3 Februari lalu. Sejauh ini, kata dia, tren lelang ini cukup lancar dan cukup baik. Danny pun cukup optimis dengan hasilnya.
Adapun di tahap kualifikasi ini, disebut masih tentatif sebab waktunya belum bisa dipastikan. Diketahui, sebelumnya beberapa peserta lelang meminta adanya perpanjangan waktu. Sehingga ditambah kembali sebulan, maka tahapan ini setidaknya berjalan selama dua bulan.
Asisten II Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid sebelumnya juga menjelaskan, akselerasi terhadap pembangunan PSEL di Makassar terus diupayakan oleh pemerintah. Juga berbenah mulai dari penyiapan armada hingga penyiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Maya sapaan akrabnya mengatakan, Pemkot tengah membenahi 192 armada sampah. Kesiapan TPA juga telah sangat matang. Berdasarkan laporan dari UPT TPA, beberapa peserta lelang investasi telah meninjau langsung lokasi TPA.
Sejumlah persyaratan diyakini telah terpenuhi, termasuk di antaranya minimal tonase sampah yang dibutuhkan yakni kisaran 700-1.000 ton per hari.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya menargetkan lelang proyek PSEL ini bisa selesai pada Maret 2023 mendatang. Saat ini, para investor tengah menyesuaikan persyaratan yang diberikan ke investor. Adapun persyaratan itu, yakni administrasi, teknis, dan persyaratan finansial.
"Jadi kira-kira kemungkinan Maret baru ada pemenang" ujar Danny sapaan akrabnya, Kamis (16/2/23).
Diketahui, tersisa enam konsorsium yang mengikut lelang tersebut. Dua diantaranya sudah tersisih pada tahap prakualifikasi. Mereka diketahui tidak memenuhi syarat finansial dan total aset.
Saat ini sudah memasuki tahapan kedua, atau persyaratan kualifikasi yang dimulai sejak 3 Februari lalu. Sejauh ini, kata dia, tren lelang ini cukup lancar dan cukup baik. Danny pun cukup optimis dengan hasilnya.
Adapun di tahap kualifikasi ini, disebut masih tentatif sebab waktunya belum bisa dipastikan. Diketahui, sebelumnya beberapa peserta lelang meminta adanya perpanjangan waktu. Sehingga ditambah kembali sebulan, maka tahapan ini setidaknya berjalan selama dua bulan.
Asisten II Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid sebelumnya juga menjelaskan, akselerasi terhadap pembangunan PSEL di Makassar terus diupayakan oleh pemerintah. Juga berbenah mulai dari penyiapan armada hingga penyiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Maya sapaan akrabnya mengatakan, Pemkot tengah membenahi 192 armada sampah. Kesiapan TPA juga telah sangat matang. Berdasarkan laporan dari UPT TPA, beberapa peserta lelang investasi telah meninjau langsung lokasi TPA.
Baca Juga: Serius tapi Santai, Cara Karantina Pertanian Makassar Tingkatkan Sinergi dengan Fumigator
Sejumlah persyaratan diyakini telah terpenuhi, termasuk di antaranya minimal tonase sampah yang dibutuhkan yakni kisaran 700-1.000 ton per hari.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Anggaran Rp40 Miliar Disiapkan untuk Revitalisasi Karebosi
Pemerintah Kota Makassar memastikan program revitalisasi kawasan bersejarah Lapangan Karebosi akan segera direalisasikan, sebagai salah satu proyek strategis kota. Bahkan telah disiapkan anggaran sekitar Rp40 Miliar meski harus merubah desain sebelumnya setelah dilakukan audit.
Kamis, 21 Agu 2025 10:58

Makassar City
Pesta Rakyat di Rappocini, Walkot Munafri Ingatkan Pentingnya Antisipasi Banjir
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah banjir saat memasuki musim hujan.
Kamis, 21 Agu 2025 09:34

Sulsel
Pemkot Makassar Jadikan Aset Gedung di Biringkanaya Pusat Distribusi Menu MBG
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau gedung yang direncanakan menjadi pusat distribusi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Paccerakkang, Perbatasan Katimbang
Rabu, 20 Agu 2025 19:13

Makassar City
Proyek Karebosi Mulai 2026, Rp40 M Disiapkan di Tahap Awal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan memulai proyek revitalisasi Lapangan Karebosi pada 2026. Pada tahap awal ini, anggaran sebesar Rp40 miliar disiapkan.
Rabu, 20 Agu 2025 17:04

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
2

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
5

Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
2

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
5

Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal