Audiensi ke BKKBN Sulsel, Baznas Ingin Terlibat Dalam Upaya Penurunan Stunting

Tim Sindomakassar
Jum'at, 04 Agu 2023 15:09
Audiensi ke BKKBN Sulsel, Baznas Ingin Terlibat Dalam Upaya Penurunan Stunting
Jajaran Baznas Sulsel saat audiensi ke Kantor BKKBN Sulsel. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin menerima kunjungan audiensi Ketua Bidang Pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel Irfan Sanusi Baco di ruangan kerjanya, Rabu (2/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Irfan Sanusi mewakili Baznas Sulsel menyampaikan keinginan untuk turut serta dalam upaya penanganan stunting di Sulsel melalui penggalangan untuk pencegahan stunting.

"Dari kami ada inisiasi untuk mendukung penurunan stunting di Sulsel dengan gerakan penggalangan dana cegah stunting. Hal ini akan kami kerjasamakan dengan PW Muslimat NU Sulsel, di mana harapannya nanti juga bisa dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting oleh BKKBN," ujar Irfan.



Irfan mengharapkan petunjuk dari Perwakilan BKKBN Sulsel terkait sinergi program yang akan dilaksanakan khususnya Program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Target penggalangan dana ini nantinya bukan sebatas di PW Muslimat NU saja, akan tetapi akan dipromosikan ke masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam penurunan stunting tampak,” tutur Irfan.

Shodiqin menyambut baik inisiasi dari Baznas dalam upaya penurunan stunting, menurutnya komitmen ini perlu ditindaklanjuti dengan adanya MoU antara BKKBN Sulsel dan Baznas.



“Gerakan penggalangan dana ini bisa menjadi salah satu gerakan bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan, nantinya bantuan akan diberikan kepada keluarga stunting ataupun keluarga berisiko stunting, harapannya nilai manfaat bantuan dapat dirasakan langsung oleh sasaran. Apalagi Baznas berupaya menggalang PW Muslimat NU untuk menjadi Bunda Asuh Anak Stunting," ujar Shodiqin.

Shodiqin menambahkan pemutakhiran PK23 baru selesai dilaksanakan, di mana data keluarga tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untik mempermudah intervensi sasaran penerima bantuan oleh BAZNAS sehingga tepat sasaran.

"Pemutakhiran PK23 baru selesai dilaksanakan, Alhamdulillah Capaian Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 102,34 persen melebihi target. Dengan adanya data Pemutakhiran mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga per RT nantinya akan kita sampaikan ke Baznas. Hal ini agar memudahkan dan tepat sasaran dalam pendistribusian dana Baznas kepada keluarga berisiko stunting di Sulsel," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru