Ajudan Pribadi Ngaku Tipu Korbannya untuk Kebutuhan Hidup
Ansar Jumasang
Rabu, 15 Mar 2023 16:54
Kasus Selebgram Akbar alias Ajudan Pribadi yang kini menjadi sorota publik. Foto: Istimewa
JAKARTA - Kasus Selebgram Akbar alias Ajudan Pribadi saat ini tengah menjadi sorotan di Tanah Air karena terjerat kasus penipuan dan penggelapan.
Selebgram Ajudan Pribadi ini baru-baru ini ditangkap oleh pihak kepolisian dalam kasus penipuan dan penggelapan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian mencapai nilai Rp1,3 Miliar dan ia sekarang telah menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Akbar pada hari ini, Rabu, (15/03/2023) ditampilkan ke publik di hadapan awak media di Polres Metro Jakarta Barat dengan memakai baju tahanan berwarna oranye.
Di sana Ajudan Pribadi pun menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukannya dan mengaku menyesal.
Sempat meneteskan air mata, Ajudan Pribadi nampak berkaca-kaca dan mengakui bahwa perbuatannya itu benar-benar merugikan korban. Dengan modus jual beli mobil bekas dengan harga murah. "Saya minta maaf atas segalanya. Ini untuk kebutuhan hidup," katanya di hadapan wartawan.
Selebgram Ajudan Pribadi ini baru-baru ini ditangkap oleh pihak kepolisian dalam kasus penipuan dan penggelapan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian mencapai nilai Rp1,3 Miliar dan ia sekarang telah menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Akbar pada hari ini, Rabu, (15/03/2023) ditampilkan ke publik di hadapan awak media di Polres Metro Jakarta Barat dengan memakai baju tahanan berwarna oranye.
Di sana Ajudan Pribadi pun menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukannya dan mengaku menyesal.
Sempat meneteskan air mata, Ajudan Pribadi nampak berkaca-kaca dan mengakui bahwa perbuatannya itu benar-benar merugikan korban. Dengan modus jual beli mobil bekas dengan harga murah. "Saya minta maaf atas segalanya. Ini untuk kebutuhan hidup," katanya di hadapan wartawan.
(GUS)
Berita Terkait
Lifestyle
BRI Bagikan Tips Aman dari Penipuan Tagihan Pajak Berformat APK
Modus penipuan perbankan terus berkembang dan mengkhawatirkan. Salah satu cara terbaru yang digunakan oleh penipu adalah mengirimkan tagihan pajak melalui aplikasi WhatsApp.
Kamis, 07 Nov 2024 20:48
Ekbis
Waspada Penipuan! Ini Cara Membedakan BRImo FSTVL Asli dan Palsu
Penipuan undian hadiah, khususnya yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti BRI, kini semakin canggih dengan beragam modus.
Kamis, 31 Okt 2024 17:18
Ekbis
SOP Ketat Agen BRILink, Penipuan Ditangkal dengan Mudah
Kecermatan petugas Agen BRILink yang menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) mencegah terjadinya penipuan tersebut.
Rabu, 23 Okt 2024 14:09
Sulsel
Waspada Penipuan! Ada Nomor Kontak Palsu di Laman Google Maps Kantor Imigrasi
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan. Ditemukan nomor kontak WhatsApp palsu yang diselipkan pada informasi alamat pada laman Google Maps.
Jum'at, 16 Agu 2024 19:06
Sulsel
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Masuk Fakultas Kedokteran Unhas Bayar Rp200 Juta
Unit Resmob Polres Luwu Utara Bersama Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap seorang oknum pengacara berinisial AP (37) yang diduga terlibat dalam kasus penipuan. Penangkapan dilakukan di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Rabu, 14 Agu 2024 14:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah