Laporan Pelanggaran Netralitas ASN Dominasi Selama Masa Kampanye
Dewan Ghiyats Yan
Senin, 18 Nov 2024 21:01
Laporan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), mendominasi selama masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gbernur Sulsel. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Laporan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), mendominasi selama masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gbernur Sulsel tahun 2024 yang dimulai pada 25 September 2024 lalu.
Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sudah ada 28 laporan yang mereka tangani sejauh ini. Pelaporan netralitas ASN dan Aparat menjadi paling banyak.
"Jadi penanganan pelanggaran selama ini kita menerima laporan sudah sampai sekarang 28 laporan yaitu kebanyakan adalah persoalan netralitas ASN dan aparat lainnya," kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah dikonfirmasi SINDO Makassar, Senin, (18/11/2024).
Meski demikian Alamsyah tidak merinci jumlah laporan pelanggaran ASN dan aparat tersebut, dan masih berpotensi bertambah hingga masa kampanye pada 23 November mendatang.
"Kami sudah banyak melakukan pengawasan baik dalam bentuk pencegahan maupun bentuk penindakan terkhusus di persoalan penanganan pelanggaran dan untuk saat ini di masa kampanye sejak tanggal 25 September sampai 23 November nantinya, di sejak tanggal 1 Oktober kami (Bawaslu Sulsel) ini sudah menangani beberapa pelanggaran di masa kampanye," jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan, bahwa Bawaslu Sulsel belum menerima laporan pengrusakan atribut kampanye dari masing-masing tim paslon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
"Sampai saat ini kami belum dapatkan (pengrusakan atribut kampanye) kalau mungkin yang dimaksudnya ini kabupaten/kota. Itu kan biasanya ditangani Bawaslu kabupaten/kota karena itu kewenangang tingkat daerah se-kabupaten/kota," terangnya.
Diketahui Pilgub Sulsel saat ini diikuti oleh dua pasangan calon yang berkompetisi meraih simpatik masyarakat, paslon nomor urut 1 yakni Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad. Kemudian paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusi.
Kedua paslon ini sudah berkeliling disejumlah titik kabupaten/kota untuk melakukan tatap muka dan sosialisasi dengan masyarakat. Bahkan sepekan terakhir ini mereka akan melakukan kampanye akbar di beberapa daerah.
Alamsyah melanjutkan bahwa Bawaslu Sulsel juga sudah melakukan pencegahan pengawasan digital untuk memberhentikan kasus penyebaran isu kebencian di tengah masyarakat umum.
"Jadi untuk pengawasan itu juga karena kami ada pengawasan cyber terkhusus persoalan hoaks, ujaran kebencian, dan politisasi SARA di media sosial maupun di portal berita termasuk akun-akun dari paslon yang terdaftar di KPU maupun akun yang tidak terdaftar di KPU termasuk akun yang tidak bisa dideteksi," tuturnya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa Bawaslu Sulsel juga melakukan kerja sama dengan instansi tertentu yang berhubungan dengan kampanye digital melalui platform media sosial dan sebagainya.
"Tentu kami juga melakukan koordinasi-koordnasi dengan instansi yang khusus menangani itu. Kemudian untuk persoalan kampanye media sejak tanggal 10 November sampai 23 November nantinya, itu kan sudah menjadi ranah pemberitaan penyiaran untuk paslon di situ," tutupnya.
Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sudah ada 28 laporan yang mereka tangani sejauh ini. Pelaporan netralitas ASN dan Aparat menjadi paling banyak.
"Jadi penanganan pelanggaran selama ini kita menerima laporan sudah sampai sekarang 28 laporan yaitu kebanyakan adalah persoalan netralitas ASN dan aparat lainnya," kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah dikonfirmasi SINDO Makassar, Senin, (18/11/2024).
Meski demikian Alamsyah tidak merinci jumlah laporan pelanggaran ASN dan aparat tersebut, dan masih berpotensi bertambah hingga masa kampanye pada 23 November mendatang.
"Kami sudah banyak melakukan pengawasan baik dalam bentuk pencegahan maupun bentuk penindakan terkhusus di persoalan penanganan pelanggaran dan untuk saat ini di masa kampanye sejak tanggal 25 September sampai 23 November nantinya, di sejak tanggal 1 Oktober kami (Bawaslu Sulsel) ini sudah menangani beberapa pelanggaran di masa kampanye," jelasnya.
Selain itu, dia mengatakan, bahwa Bawaslu Sulsel belum menerima laporan pengrusakan atribut kampanye dari masing-masing tim paslon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
"Sampai saat ini kami belum dapatkan (pengrusakan atribut kampanye) kalau mungkin yang dimaksudnya ini kabupaten/kota. Itu kan biasanya ditangani Bawaslu kabupaten/kota karena itu kewenangang tingkat daerah se-kabupaten/kota," terangnya.
Diketahui Pilgub Sulsel saat ini diikuti oleh dua pasangan calon yang berkompetisi meraih simpatik masyarakat, paslon nomor urut 1 yakni Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad. Kemudian paslon 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusi.
Kedua paslon ini sudah berkeliling disejumlah titik kabupaten/kota untuk melakukan tatap muka dan sosialisasi dengan masyarakat. Bahkan sepekan terakhir ini mereka akan melakukan kampanye akbar di beberapa daerah.
Alamsyah melanjutkan bahwa Bawaslu Sulsel juga sudah melakukan pencegahan pengawasan digital untuk memberhentikan kasus penyebaran isu kebencian di tengah masyarakat umum.
"Jadi untuk pengawasan itu juga karena kami ada pengawasan cyber terkhusus persoalan hoaks, ujaran kebencian, dan politisasi SARA di media sosial maupun di portal berita termasuk akun-akun dari paslon yang terdaftar di KPU maupun akun yang tidak terdaftar di KPU termasuk akun yang tidak bisa dideteksi," tuturnya.
Terakhir, ia menegaskan bahwa Bawaslu Sulsel juga melakukan kerja sama dengan instansi tertentu yang berhubungan dengan kampanye digital melalui platform media sosial dan sebagainya.
"Tentu kami juga melakukan koordinasi-koordnasi dengan instansi yang khusus menangani itu. Kemudian untuk persoalan kampanye media sejak tanggal 10 November sampai 23 November nantinya, itu kan sudah menjadi ranah pemberitaan penyiaran untuk paslon di situ," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Kelompok Organisasi Kepemudaan dan Ormas Teken Petisi Perpanjang Cuti Wali Kota Makassar
Sejumlah kelompok organisasi kepemudaan dan ormas melakukan konferensi pers dan mengeluarkan petisi selamatkan demokrasi.
Selasa, 19 Nov 2024 17:34
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Warga Maros dan Tana Toraja Bersatu Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Maros dan Tana Toraja.
Senin, 18 Nov 2024 19:46
News
Poros Kebangkitan Sulsel Deklarasi Menangkan Danny-Azhar
Relawan yang mengatasnamakan Poros Kebangkitan Sulsel, melakukan deklarasi untuk memenangkan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad pada Pilgub Sulsel yang digelar pada (27/11/2024) mendatang.
Minggu, 17 Nov 2024 20:49
Sulsel
Bawaslu Sulsel Rakor untuk Mantapkan Pengawasan Logistik Pilkada di Daerah
Bawaslu Sulsel menyelenggarakan Rapat Kordinasi Peningkatan Kapasitas SDM dengan tema "Strategi dan Manajemen Logistik dalam rangka pelaksanaan Pilkada Tahun 2024". Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sallo Sengkang, Wajo selama tiga hari yakni pada 16 sampai 18 November 2024.
Minggu, 17 Nov 2024 20:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo 2024: FKJ-Nur 33,5%, Trisal-Ome 28,7% dan Rahmat-ATK 25,5%
2
Bawaslu Soppeng Siagakan Jajaran Awasi Pelaksanaan Debat Pamungkas Antar Paslon
3
Kasus Stiker Oknum Kades, Bawaslu Soppeng Dampingi Penyidik saat Pemeriksaan Ahli
4
Taqwa Muller Doakan Puspawati Terpilih, Pertegas Dukungan Keluarga Alm Husler untuk Ibas-Puspa
5
Pesan Husniah Talenrang untuk Warga Gowa: Politik Sementara, Persaudaraan Selamanya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo 2024: FKJ-Nur 33,5%, Trisal-Ome 28,7% dan Rahmat-ATK 25,5%
2
Bawaslu Soppeng Siagakan Jajaran Awasi Pelaksanaan Debat Pamungkas Antar Paslon
3
Kasus Stiker Oknum Kades, Bawaslu Soppeng Dampingi Penyidik saat Pemeriksaan Ahli
4
Taqwa Muller Doakan Puspawati Terpilih, Pertegas Dukungan Keluarga Alm Husler untuk Ibas-Puspa
5
Pesan Husniah Talenrang untuk Warga Gowa: Politik Sementara, Persaudaraan Selamanya