Telkom Dukung Asta Cita, Karyawan Teken Pakta Integritas Bentuk Komitmen Anti-Korupsi
Jum'at, 24 Jan 2025 15:34
Guna memperkuat komitmen anti-korupsi, seluruh karyawan TelkomGroup diwajibkan menandatangani Pakta Integritas dan mengikuti Sertifikasi Etika Bisnis. Foto/Istimewa
JAKARTA - Sejalan dengan program Bersih-Bersih BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mendukung terwujudnya BUMN yang bebas dari korupsi. Komitmen ini diwujudkan dengan mengimplementasikan standar ISO 37001:2016, penerapan Panduan Pencegahan Korupsi, serta penguatan praktik keberlanjutan (ESG) pada pilar Governance.
Untuk memperkuat komitmen tersebut, seluruh karyawan TelkomGroup diwajibkan menandatangani Pakta Integritas dan mengikuti Sertifikasi Etika Bisnis. Upaya ini turut mendukung pencapaian misi pemerintahan Prabowo-Gibran Asta Cita.
Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), jajaran direksi dan Senior Leader TelkomGroup melakukan Deklarasi Komitmen Anti Korupsi dalam Rapat Pimpinan TelkomGroup di Jakarta. Deklarasi ini juga diikuti oleh seluruh anak perusahaan TelkomGroup, menegaskan komitmen manajemen dan karyawan TelkomGroup dalam pencegahan korupsi di lingkungan BUMN.
“Dalam menjalankan bisnisnya, Telkom senantiasa memastikan seluruh aktivitas dan operasional bisnis perusahaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
Sejak 2020, Telkom telah mengimplementasikan standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang juga diikuti oleh anak perusahaan. Selain itu, Telkom mulai menerapkan Panduan Pencegahan Korupsi (PANCEK) dari Komisi Pencegahan Korupsi sebagai bagian dari upaya perusahaan memperkuat komitmennya terhadap praktik anti korupsi.
Sebagai bagian dari penerapan prinsip keberlanjutan atau ESG, TelkomGroup terus fokus pada penguatan pilar Governance sebagai prioritas strategis. Dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Telkom berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan beretika.
Upaya pencegahan korupsi ini merupakan landasan penting untuk menjaga integritas perusahaan, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Untuk memperkuat komitmen tersebut, seluruh karyawan TelkomGroup diwajibkan menandatangani Pakta Integritas dan mengikuti Sertifikasi Etika Bisnis. Upaya ini turut mendukung pencapaian misi pemerintahan Prabowo-Gibran Asta Cita.
Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), jajaran direksi dan Senior Leader TelkomGroup melakukan Deklarasi Komitmen Anti Korupsi dalam Rapat Pimpinan TelkomGroup di Jakarta. Deklarasi ini juga diikuti oleh seluruh anak perusahaan TelkomGroup, menegaskan komitmen manajemen dan karyawan TelkomGroup dalam pencegahan korupsi di lingkungan BUMN.
“Dalam menjalankan bisnisnya, Telkom senantiasa memastikan seluruh aktivitas dan operasional bisnis perusahaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
Sejak 2020, Telkom telah mengimplementasikan standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang juga diikuti oleh anak perusahaan. Selain itu, Telkom mulai menerapkan Panduan Pencegahan Korupsi (PANCEK) dari Komisi Pencegahan Korupsi sebagai bagian dari upaya perusahaan memperkuat komitmennya terhadap praktik anti korupsi.
Sebagai bagian dari penerapan prinsip keberlanjutan atau ESG, TelkomGroup terus fokus pada penguatan pilar Governance sebagai prioritas strategis. Dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Telkom berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan beretika.
Upaya pencegahan korupsi ini merupakan landasan penting untuk menjaga integritas perusahaan, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
(TRI)
Berita Terkait
News
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sabtu, 20 Des 2025 20:09
News
TelkomGroup Salurkan Bantuan Rp2,3 Miliar & Aktifkan Internet Satelit di Sumatera
Melalui program TJSL, TelkomGroup menyalurkan bantuan kemanusiaan sekaligus menghadirkan dukungan konektivitas bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kamis, 18 Des 2025 11:27
News
Telkom Gandeng CCSI Dukung Pengembangan Jaringan Kabel Laut
Telkom menjalin kerja sama strategis dengan CCSI dalam penjajakan pengembangan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SUB-2 ruas Gresik–Makassar–Takisung.
Rabu, 17 Des 2025 18:02
News
Jelang Hari Ibu, Indibiz KTI Gelar Baking Class untuk Perempuan Makassar
Program bertajuk Join Insight kali ini mengusung tema “Baking Class: Create Your Own Homemade Cake” dan diikuti oleh 40 peserta perempuan di Makassar.
Selasa, 16 Des 2025 18:27
News
TelkomGroup Percepat Pemulihan BTS di Wilayah Bencana Sumatera
Telkom bersama seluruh jajaran TelkomGroup terus mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatera.
Selasa, 16 Des 2025 16:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar