Polisi Ungkap Kendala Pengungkapan Kasus Penembakan Pengacara di Bone

Selasa, 11 Feb 2025 10:08
Polisi Ungkap Kendala Pengungkapan Kasus Penembakan Pengacara di Bone
Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sudah sekitar 40 hari kasus penembakan Pengacara Rudy S Gani yang terjadi di Kabupaten Bone, tidak juga menemui titik terang. Pelakunya belum diketahui dan masih bebas berkeliaran.

Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengakui bahwa kasus tersebut sulit diungkap karena ada beberapa kendala yang dihadapi penyidik. Namun, ia memastikan tetap akan maksimal melakukan penyelidikan.

"Memang ada beberapa kendala di lapangan namun tetap kita maksimalkan untuk penyelidikan," ujarnya.

"Masih bekerja terus tim ini, teman-teman di lapangan juga masih. Tadi juga kayaknya masih anev (analisis dan evaluasi) terakhir dengan pak Kapolda juga tadi siang, jadi ini terus kita Anev, cuman belum, sabar," sambungnya ditemui di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (10/02/2025).

Jamal, sapaannya menegaskan, pihaknya pun sejauh ini masih terus memeriksa saksi-saksi. Hanya saja, juga ada didapati kendala dalam pemeriksaan.

"Saksi terus, karena beberapa keterangan saksi juga agak berubah-ubah, termasuk juga itu memang kendala," tambahnya.

"Kita dalami lagi, satu persatu, kesaksian si A (saksi) kemudian kita cek lagi alibinya apakah betul tidak si B, dan kita, tunggu satu-satu semua, jadi butuh waktu," jelas dia.

Jamal menandaskan, polisi optimistis kasus penembakan pengacara Rudy S Gani akan segera terungkap. "Insyaallah, doakan," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra menyebut, pihaknya bersama tim dari Ditreskrimum Polda Sulsel terus melakukan penyelidikan secara intensif. "Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan intensif," ujar Rayendra.

Rayendra berjanji akan segera memberikan informasi kepada publik jika kasus tersebut sudah menemukan titik terang.

"Kami akan menyampaikan informasi secara resmi jika sudah ada hasil," Rayendra menuturkan.

Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat agar diberikan informasi seandainya mengetahui terduga pelaku penembakan Rudi S Gani (49). "Mohon dukungan doanya semoga kasus ini cepat terungkap," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru