Dilaporkan ke Bawaslu, Begini Penjelasan Komisioner KPU Pangkep Aminah
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 14 Apr 2023 14:59
Komisioner KPU Pangkep, Aminah. Foto: Humas KPU Pangkep
MAKASSAR - Komisioner KPU Pangkep, Aminah memberikan respon atas laporan dirinya ke Bawaslu Pangkep. Ia mengaku terkejut dirinya menjadi Terlapor, padahal merasa tidak pernah melakukan hal yang melanggar aturan.
“Jadi terkait dengan laporan saudari Suhartini, saya merasa heran dan merasa aneh saja. Karena saya tidak pernah melakukan interaksi atau bicara atau berdebat langsung dengan pelapor,” kata Aminah.
Dia menuturkan, sudah mendapat informasi dari Bawaslu Pangkep bahwa dirinya dilaporkan. Aminah mengaku kaget dan merasa lucu saat menerima konfirmasi dari Bawaslu.
“Saya bertanya terkait apa? Saya disampaikan bahwa katanya pelapor merasa dipermalukan oleh saya. Saya bilang kapan? Saya tidak pernah ketemu dan berbicara dengan Suhartini,” ujarnya.
Aminah menjelaskan, pihaknya baru tahu kalau security KPU Pangkep yang menanyakan hal itu ke Suhartini setelah rapat selesai. Padahal ia merasa, tidak pernah memerintahkan Arfah untuk menahan Suhartini, atas dasar pembicaraannya.
“Saya, Arfah (security) dengan pak sekertaris adalah perbincangan internal, untuk memeriksa tamu yang hadir dan memperlakukan sama. Jadi tidak ada itu perlakuan kami kepada peserta rapat untuk menghalangi mengikuti rapat, apalagi ini rapat terbuka,” jelasnya.
“Mungkin Arfah, hanya mau memperjelas saja ke Sauhartini status undangannya. Tapi itu tidak ada perintah saya untuk menahan dan menyuruh meminta undagannya,” lanjutnya.
Kordiv Teknis ini melanjutkan, memang pada saat rapat baru akan dimulai, ia mempertanyakan kenapa Partai Buruh belum ke ruang rapat. Dan juga mempertanyakan status kehadiran Suhartini yg baru datang. Karena kegiatan ini adalah Rekap Penetapan DPS tingkat kabupaten/kota.
“Makanya saya menanyakan apakah membawa perwakilan KAHMI Kabupaten Pangkep? Karena Suhartini tidak ada dalam kepengurusan KAHMI di Kabupaten Pangkep. Tapi jawaban satpam katanya ada undangannya,” jelasnya.
Aminah mengklaim, karena sudah mendapat jawaban dari Arah, ia tidak lagi mempersoalkannya. “Dan saya kembali ke ruang teknis untuk rapat pleno DPD. Untuk pemberlakuan kami kepada peserta rapat, kami tentu terbuka dan berupaya melakukan perlakuan yang sama,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Wasekjen MN KAHMI Bidang Ristek, Suhartini Suaedy melaporkan Aminah ke Bawaslu Pangkep. Ia melaporkan Kordiv Teknis itu karena merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat mengikuti kegiatan di KPU Pangkep.
“Jadi terkait dengan laporan saudari Suhartini, saya merasa heran dan merasa aneh saja. Karena saya tidak pernah melakukan interaksi atau bicara atau berdebat langsung dengan pelapor,” kata Aminah.
Dia menuturkan, sudah mendapat informasi dari Bawaslu Pangkep bahwa dirinya dilaporkan. Aminah mengaku kaget dan merasa lucu saat menerima konfirmasi dari Bawaslu.
“Saya bertanya terkait apa? Saya disampaikan bahwa katanya pelapor merasa dipermalukan oleh saya. Saya bilang kapan? Saya tidak pernah ketemu dan berbicara dengan Suhartini,” ujarnya.
Aminah menjelaskan, pihaknya baru tahu kalau security KPU Pangkep yang menanyakan hal itu ke Suhartini setelah rapat selesai. Padahal ia merasa, tidak pernah memerintahkan Arfah untuk menahan Suhartini, atas dasar pembicaraannya.
“Saya, Arfah (security) dengan pak sekertaris adalah perbincangan internal, untuk memeriksa tamu yang hadir dan memperlakukan sama. Jadi tidak ada itu perlakuan kami kepada peserta rapat untuk menghalangi mengikuti rapat, apalagi ini rapat terbuka,” jelasnya.
“Mungkin Arfah, hanya mau memperjelas saja ke Sauhartini status undangannya. Tapi itu tidak ada perintah saya untuk menahan dan menyuruh meminta undagannya,” lanjutnya.
Kordiv Teknis ini melanjutkan, memang pada saat rapat baru akan dimulai, ia mempertanyakan kenapa Partai Buruh belum ke ruang rapat. Dan juga mempertanyakan status kehadiran Suhartini yg baru datang. Karena kegiatan ini adalah Rekap Penetapan DPS tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga: Melapor di Polda Sulsel, Komisioner KPU Pangkep Desak Aduannya Segera Dapatkan Kepastian Hukum
“Makanya saya menanyakan apakah membawa perwakilan KAHMI Kabupaten Pangkep? Karena Suhartini tidak ada dalam kepengurusan KAHMI di Kabupaten Pangkep. Tapi jawaban satpam katanya ada undangannya,” jelasnya.
Aminah mengklaim, karena sudah mendapat jawaban dari Arah, ia tidak lagi mempersoalkannya. “Dan saya kembali ke ruang teknis untuk rapat pleno DPD. Untuk pemberlakuan kami kepada peserta rapat, kami tentu terbuka dan berupaya melakukan perlakuan yang sama,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Wasekjen MN KAHMI Bidang Ristek, Suhartini Suaedy melaporkan Aminah ke Bawaslu Pangkep. Ia melaporkan Kordiv Teknis itu karena merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat mengikuti kegiatan di KPU Pangkep.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Sulsel
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
Beredar video soal Pemerintah Desa Rinjani, Kecamatan Wotu diduga menyiapkan konsumsi untuk kegiatan Kampanye Akbar pasangan calon Budiman-Akbar di Lapangan Mangkutana, Jumat (22/11/24).
Jum'at, 22 Nov 2024 17:11
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Menjelang akhir tahapan kampanye dan memasuki masa tenang, Bawaslu Soppeng mengingatkan KPU Soppeng untuk menjalankan koordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.
Kamis, 21 Nov 2024 21:56
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Tekankan 728 Pengawas untuk Kawal Pilkada Berintegritas
Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Malili pada Rabu 20 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar