Viral Jukir Dibacok Pengendara Motor, Polisi Lakukan Pengejaran
Jum'at, 27 Jun 2025 23:34

Viral di media sosial video rekaman CCTV memperlihatkan seorang juru parkir ditebas parang secara tiba-tiba oleh sejumlah pengendara motor. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Viral di media sosial video rekaman CCTV memperlihatkan seorang juru parkir ditebas parang secara tiba-tiba oleh sejumlah pengendara motor di Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Dari informasi yang diperoleh, insiden itu terjadi pada Senin (16/6/2025) lalu. Akibatnya, korban mendapatkan tiga luka sabetan di bagian pipi, rusuk, dan lutut.
Korban bernama Afdal menceritakan, saat itu ia terlibat cekcok dengan seorang pengendara yang memarkir motornya secara sembarangan. Ia sempat menegur, namun tak direspons dengan baik.
"Saya tegur, bilang saya kasih masuk motorta kodong di, karena supaya tidak menghalangi jalan dan tidak macet," ucapnya.
Tak direspons, pelaku malah pergi dengan berjalan kaki, lalu kemudian kembali bersama temannya dengan menggunakan motor berbeda dan membawa parang.
"Pas balik ke belakang dia langsung muncul pegang parang. Di cincangka di situ. Yang kena pipi kiri, rusuk kiri sama di lutut," ungkap Afdal.
Kejadian itu membuat Afdal harus mendapatkan enam jahitan di pipi dan rusuk kirinya. Meski sudah melapor ke Polsek Makassar, pelaku masih bebas berkeliaran.
Terpisah, Kapolsek Makassar, Kompol Muh Thamrin yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan orang tua pelaku. Hanya saja, kata dia, mereka mengaku tidak mengetahui keberadaan anaknya.
“Kami sudah periksa orangtuanya, mereka bilang tidak tahu anaknya di mana. Tapi kalau tidak kooperatif, ya akan kami tangkap,” jelas Thamrin saat dihubungi wartawan.
Meski begitu, ditegaskan Thamrin, pihak Resmob Polsek Makassar saat ini terus memburu pelaku. Ia juga meminta kepada korban maupun masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera memberikan informasi.
“Sampai sekarang kami kejar terus. Ini termasuk penganiayaan berat. Pelaku akan jadi target sampai ditangkap,” pungkasnya.
Dari informasi yang diperoleh, insiden itu terjadi pada Senin (16/6/2025) lalu. Akibatnya, korban mendapatkan tiga luka sabetan di bagian pipi, rusuk, dan lutut.
Korban bernama Afdal menceritakan, saat itu ia terlibat cekcok dengan seorang pengendara yang memarkir motornya secara sembarangan. Ia sempat menegur, namun tak direspons dengan baik.
"Saya tegur, bilang saya kasih masuk motorta kodong di, karena supaya tidak menghalangi jalan dan tidak macet," ucapnya.
Tak direspons, pelaku malah pergi dengan berjalan kaki, lalu kemudian kembali bersama temannya dengan menggunakan motor berbeda dan membawa parang.
"Pas balik ke belakang dia langsung muncul pegang parang. Di cincangka di situ. Yang kena pipi kiri, rusuk kiri sama di lutut," ungkap Afdal.
Kejadian itu membuat Afdal harus mendapatkan enam jahitan di pipi dan rusuk kirinya. Meski sudah melapor ke Polsek Makassar, pelaku masih bebas berkeliaran.
Terpisah, Kapolsek Makassar, Kompol Muh Thamrin yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan orang tua pelaku. Hanya saja, kata dia, mereka mengaku tidak mengetahui keberadaan anaknya.
“Kami sudah periksa orangtuanya, mereka bilang tidak tahu anaknya di mana. Tapi kalau tidak kooperatif, ya akan kami tangkap,” jelas Thamrin saat dihubungi wartawan.
Meski begitu, ditegaskan Thamrin, pihak Resmob Polsek Makassar saat ini terus memburu pelaku. Ia juga meminta kepada korban maupun masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera memberikan informasi.
“Sampai sekarang kami kejar terus. Ini termasuk penganiayaan berat. Pelaku akan jadi target sampai ditangkap,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55

Sulsel
Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
Perempuan asal Desa Baring Segeri, BL (49) meninggal dunia usai diserang parang panjang oleh Anto (33), petani asal Kampung Lapie, Desa Parenreng Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
Senin, 15 Sep 2025 18:46

News
Drama Asmara Berujung Kekerasan: NH Gadai Motor Pacar, Lalu Pukul Pakai Balok Kayu
Seorang residivis kasus pencurian kembali berurusan dengan hukum. Lelaki berinisial NH alias IA (31), buruh harian lepas asal Kabupaten Soppeng, diringkus Tim Resmob Polres Parepare usai menganiaya pacarnya sendiri.
Kamis, 11 Sep 2025 15:18

Sulsel
2 Pelaku Pengeroyokan Ditangkap, Korban Sebut Aktor Utama Masih Bebas
Kasus pengeroyokan terhadap Sampara (30), warga Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bergulir.
Selasa, 09 Sep 2025 18:57

Sulsel
Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
Kasus pengeroyokan menimpa Sampara (30), warga Dusun Manrumpa, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senin, 25 Agu 2025 22:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
3

Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
2

Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
3

Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual
4

Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
5

OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah