Polisi Lumpuhkan Predator Seksual Anak di Makassar
Selasa, 22 Jul 2025 19:03
Berakhir sudah pelarian AA alias Fani (38), predator seksual anak di bawah umur itu dilumpuhkan polisi saat tertangkap di wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (22/7/2025). Foto: Ist
MAKASSAR - Berakhir sudah pelarian AA alias Fani (38), predator seksual anak di bawah umur itu dilumpuhkan polisi saat tertangkap di wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (22/7/2025).
Fani tertangkap di tengah pelariannya yang sudah sejak dua hari lalu dikejar polisi usai mendapatkan laporan dari keluarga korban yang merupakan seorang bocah di bawah umur.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan, pelaku terpaksa ditembak polisi di bagian kakinya. Langkah tegas ini dilakukan lantaran pelaku berusaha melakukan perlawanan saat akan dibawa ke Kota Makassar.
"Yang bersangkutan berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap. Pelaku ditangkap di Kabupaten Barru, Sulsel," kata Devi kepasa Wartawan, Selasa (22/7/2025).
Devi mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Unit Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Tallo.
"Alhamdulillah, jadi Jatanras Polrestabes Makassar bersama dengan Unit Reskrim Tallo mengamankan pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang sempat viral kemarin," ujar Devi Sujana.
Devi mengungkapkan, pelaku sempat kabur dan berpindah-pindah lokasi sebelum akhirnya tertangkap. Ia melarikan diri, usai mengetahui tindakan bejatnya dilaporkan oleh pihak korban yang mengaku telah disodomi.
"Kebetulan laporannya kemarin tanggal 18 malam kami terima. Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata untuk terlapor ini tidak berada di tempat dan lari begitu menyadari pihak korban melakukan laporan ke Polrestabes," ungkapnya.
Fani tertangkap di tengah pelariannya yang sudah sejak dua hari lalu dikejar polisi usai mendapatkan laporan dari keluarga korban yang merupakan seorang bocah di bawah umur.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan, pelaku terpaksa ditembak polisi di bagian kakinya. Langkah tegas ini dilakukan lantaran pelaku berusaha melakukan perlawanan saat akan dibawa ke Kota Makassar.
"Yang bersangkutan berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap. Pelaku ditangkap di Kabupaten Barru, Sulsel," kata Devi kepasa Wartawan, Selasa (22/7/2025).
Devi mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Unit Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Tallo.
"Alhamdulillah, jadi Jatanras Polrestabes Makassar bersama dengan Unit Reskrim Tallo mengamankan pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang sempat viral kemarin," ujar Devi Sujana.
Devi mengungkapkan, pelaku sempat kabur dan berpindah-pindah lokasi sebelum akhirnya tertangkap. Ia melarikan diri, usai mengetahui tindakan bejatnya dilaporkan oleh pihak korban yang mengaku telah disodomi.
"Kebetulan laporannya kemarin tanggal 18 malam kami terima. Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata untuk terlapor ini tidak berada di tempat dan lari begitu menyadari pihak korban melakukan laporan ke Polrestabes," ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Wali Kota Makassar Sebut Ada 134 Kasus Kekerasan Seksual Dalam 10 Bulan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memperkuat langkah preventif dan responsif dalam mencegah kekerasan terhadap anak, khususnya kekerasan seksual yang masih menjadi persoalan serius di tengah masyarakat.
Minggu, 26 Okt 2025 21:23
News
Wawali Aliyah Mustika Ajak Semua Pihak Perangi Kekerasan Seksual
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memerangi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Jum'at, 23 Mei 2025 22:31
News
Komika Asal Bandung Jadi Korban Kekerasan Seksual di Makassar, Polisi Tangkap Pelakunya
Polisi menangkap seorang guru mengaji berinisial S (48) karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang komika asal Bandung yang pernah tinggal di Kota Makassar.
Selasa, 06 Mei 2025 15:58
News
Kasus Kekerasan Seksual di Sulawesi Selatan Masih Tinggi
Kasus kekerasan seksual yang terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan menimpa anak dan perempuan masih sangat tinggi. Hal ini terungkap pada sesi acara Ngobrol Keummatan dan Kebangsaan Al-Markaz yang digelar, Minggu, (08/12/2024).
Minggu, 08 Des 2024 17:01
News
Pastikan Karyawan Perempuan Nyaman Bekerja, Huabao Bentuk Satgas PPKS
Komitmen tersebut dituangkan dengan dibentuknya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di kawasan industri Huabao, bertempat di rungan pertemuan PT BTIIG, belum lama ini.
Kamis, 14 Mar 2024 15:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025