Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

BPOM menyerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah dengan kinerja baik pada pengawasan obat dan makanan. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAKASSAR - Kabupaten Maros kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan POM RI di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Yunus.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menuturkan, pemerintah patut berbangga karena Kabupaten Maros dinilai berkinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
"Ini merupakan bukti komitmen kita bersama dalam memastikan masyarakat mendapatkan produk yang aman, sehat, dan berkualitas,” ujar Chaidir Syam.
Lebih lanjut, Chaidir Syam menegaskan, penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat pemerintah daerah dalam mendukung Maros Bermartabat dan Gemilang (MBG).
"Prestasi ini sejalan dengan visi Maros Bermartabat dan Gemilang (MBG). Dengan pengawasan yang ketat terhadap obat dan makanan, kita tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan daerah yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.
Pemkab Maros bersama lintas sektor akan terus memperkuat pengawasan pangan, termasuk pembinaan pelaku usaha, edukasi masyarakat, serta kolaborasi dengan BPOM dan stakeholder terkait.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Maros diharapkan semakin siap menjadi daerah percontohan dalam pengawasan obat dan makanan di Sulsel.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan POM RI di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Yunus.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menuturkan, pemerintah patut berbangga karena Kabupaten Maros dinilai berkinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
"Ini merupakan bukti komitmen kita bersama dalam memastikan masyarakat mendapatkan produk yang aman, sehat, dan berkualitas,” ujar Chaidir Syam.
Lebih lanjut, Chaidir Syam menegaskan, penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat pemerintah daerah dalam mendukung Maros Bermartabat dan Gemilang (MBG).
"Prestasi ini sejalan dengan visi Maros Bermartabat dan Gemilang (MBG). Dengan pengawasan yang ketat terhadap obat dan makanan, kita tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan daerah yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.
Pemkab Maros bersama lintas sektor akan terus memperkuat pengawasan pangan, termasuk pembinaan pelaku usaha, edukasi masyarakat, serta kolaborasi dengan BPOM dan stakeholder terkait.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Maros diharapkan semakin siap menjadi daerah percontohan dalam pengawasan obat dan makanan di Sulsel.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56

Sulsel
Maros Raih Predikat Kota Wakaf dari Kemenag RI
Kabupaten Maros resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Minggu, 24 Agu 2025 17:30

Sulsel
Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maros menggratiskan 71.151 objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun ini. Total nilai pajak yang digratiskan mencapai sekitar Rp1,4 miliar.
Rabu, 20 Agu 2025 19:23

Sulsel
Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
Pemerintah Kabupaten Maros menerima tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan, tata ruang, hingga penurunan Stunting.
Selasa, 19 Agu 2025 10:58

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Kelompok Nelayan Konflik Soal Alat Tangkap, DKP Sulsel Damaikan
2

Jeneponto Feroza Club Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Feroza se-Sulawesi
3

Tingkatkan Kreativitas Anak, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai di SDN Mangkura
4

Dorong Perguruan Tinggi Mendunia, Prof JJ Tepat Pimpin Unhas di Masa Datang
5

SMP Telkom Makassar Tanamkan Pendidikan Karakter & Kepemimpinan Lewat Turnamen Futsal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Kelompok Nelayan Konflik Soal Alat Tangkap, DKP Sulsel Damaikan
2

Jeneponto Feroza Club Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Feroza se-Sulawesi
3

Tingkatkan Kreativitas Anak, Pertamina Enduro Gelar Lomba Mewarnai di SDN Mangkura
4

Dorong Perguruan Tinggi Mendunia, Prof JJ Tepat Pimpin Unhas di Masa Datang
5

SMP Telkom Makassar Tanamkan Pendidikan Karakter & Kepemimpinan Lewat Turnamen Futsal