PT Vale dan Pemkab Lutim Laksanakan Kickoff PPM–SDGs Desa 2025
Selasa, 09 Des 2025 16:01
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur. Foto/IST
SOROWAKO - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang selaras dengan SDGs Desa.
Kickoff Program PPM–SDGs Desa Tahun 2025 digelar bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur pada Senin (8/12/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Ramadhan Pirade; Sekdis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Awaluddin, jajaran pemerintah daerah; serta para kepala desa, BPD, dan pelaksana kegiatan dari 38 desa wilayah pemberdayaan PTVI.
Direktur External Relation PT Vale Indonesia, Yusri Yunus, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal pelaksanaan PPM tahun ini merupakan upaya sinergis antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh program sejalan dengan kebijakan Bupati Luwu Timur, lebih berdampak, dan menjangkau masyarakat secara lebih luas serta tepat sasaran.
Keberhasilan program pemberdayaan, menurutnya, tidak hanya bergantung pada alokasi anggaran, tetapi juga pada sinkronisasi kebijakan dan penyelarasan arah pembangunan antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan.
“PTVI berkomitmen mendukung penuh prioritas pembangunan Kabupaten Luwu Timur. Kami menyambut baik arahan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap program benar-benar memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat,” ujar Yusri Yunus.
Salah satu fokus penting dalam kickoff ini adalah penguatan layanan kesehatan desa melalui pengadaan mobil ambulans desa yang diusung melalui SDGs Desa. PTVI memandang kebutuhan ini sebagai layanan dasar yang penting, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
Pemerintah Daerah Luwu Timur memastikan bahwa operasional ambulans, termasuk dukungan tenaga medis desa, akan dibiayai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Dengan demikian, kendaraan tidak hanya tersedia tetapi juga dapat beroperasi secara berkelanjutan.
PTVI menyambut baik kebijakan tersebut karena memperkuat efektivitas layanan kesehatan desa, mendukung percepatan penanganan darurat, dan berkontribusi langsung pada tujuan SDGs Desa nomor 3 (Desa Sehat dan Sejahtera). “Sinergi antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan dalam penguatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama. PTVI siap mendukung implementasi program yang memberikan manfaat langsung bagi warga, termasuk inisiatif pengadaan ambulance desa,” lanjut Yusri.
Pada pelaksanaan SDGs Desa tahun sebelumnya, tujuh desa di wilayah pemberdayaan PT Vale telah mengadakan kendaraan siaga untuk kebutuhan kesehatan masyarakat. Bersama pemerintah daerah, perusahaan melihat langkah ini sebagai capaian positif, namun masih memerlukan sejumlah penyempurnaan, seperti standarisasi layanan, kelengkapan medis minimum, penyusunan SOP penanganan darurat desa, serta integrasi dengan puskesmas dan tenaga kesehatan.
PTVI juga berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas desa dalam pengelolaan layanan kesehatan sehingga pemanfaatan kendaraan siaga dapat menjadi lebih optimal dan terlembaga.
Dengan waktu pelaksanaan yang tersisa hingga akhir 2025, PTVI memastikan seluruh tahapan PPM dapat dipercepat tanpa mengurangi kualitas dan akuntabilitas. Perusahaan menegaskan akan mengikuti arahan pemerintah daerah, menyesuaikan program dengan prioritas SDGs Desa, melanjutkan tahapan teknis yang telah disepakati, serta menjaga keterlibatan aktif desa sebagai pelaksana pembangunan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan program PPM adalah keberhasilan bersama. Oleh karena itu, PTVI akan terus memastikan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah dan desa berjalan kuat, konsisten, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Yusri.
Komitmen PTVI dalam mendukung program pemerintah daerah untuk pembangunan berkelanjutan sejalan dengan nilai perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik secara bersama-sama.
Kickoff Program PPM–SDGs Desa Tahun 2025 digelar bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur pada Senin (8/12/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Ramadhan Pirade; Sekdis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Awaluddin, jajaran pemerintah daerah; serta para kepala desa, BPD, dan pelaksana kegiatan dari 38 desa wilayah pemberdayaan PTVI.
Direktur External Relation PT Vale Indonesia, Yusri Yunus, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal pelaksanaan PPM tahun ini merupakan upaya sinergis antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh program sejalan dengan kebijakan Bupati Luwu Timur, lebih berdampak, dan menjangkau masyarakat secara lebih luas serta tepat sasaran.
Keberhasilan program pemberdayaan, menurutnya, tidak hanya bergantung pada alokasi anggaran, tetapi juga pada sinkronisasi kebijakan dan penyelarasan arah pembangunan antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan.
“PTVI berkomitmen mendukung penuh prioritas pembangunan Kabupaten Luwu Timur. Kami menyambut baik arahan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap program benar-benar memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat,” ujar Yusri Yunus.
Salah satu fokus penting dalam kickoff ini adalah penguatan layanan kesehatan desa melalui pengadaan mobil ambulans desa yang diusung melalui SDGs Desa. PTVI memandang kebutuhan ini sebagai layanan dasar yang penting, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
Pemerintah Daerah Luwu Timur memastikan bahwa operasional ambulans, termasuk dukungan tenaga medis desa, akan dibiayai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Dengan demikian, kendaraan tidak hanya tersedia tetapi juga dapat beroperasi secara berkelanjutan.
PTVI menyambut baik kebijakan tersebut karena memperkuat efektivitas layanan kesehatan desa, mendukung percepatan penanganan darurat, dan berkontribusi langsung pada tujuan SDGs Desa nomor 3 (Desa Sehat dan Sejahtera). “Sinergi antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan dalam penguatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama. PTVI siap mendukung implementasi program yang memberikan manfaat langsung bagi warga, termasuk inisiatif pengadaan ambulance desa,” lanjut Yusri.
Pada pelaksanaan SDGs Desa tahun sebelumnya, tujuh desa di wilayah pemberdayaan PT Vale telah mengadakan kendaraan siaga untuk kebutuhan kesehatan masyarakat. Bersama pemerintah daerah, perusahaan melihat langkah ini sebagai capaian positif, namun masih memerlukan sejumlah penyempurnaan, seperti standarisasi layanan, kelengkapan medis minimum, penyusunan SOP penanganan darurat desa, serta integrasi dengan puskesmas dan tenaga kesehatan.
PTVI juga berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas desa dalam pengelolaan layanan kesehatan sehingga pemanfaatan kendaraan siaga dapat menjadi lebih optimal dan terlembaga.
Dengan waktu pelaksanaan yang tersisa hingga akhir 2025, PTVI memastikan seluruh tahapan PPM dapat dipercepat tanpa mengurangi kualitas dan akuntabilitas. Perusahaan menegaskan akan mengikuti arahan pemerintah daerah, menyesuaikan program dengan prioritas SDGs Desa, melanjutkan tahapan teknis yang telah disepakati, serta menjaga keterlibatan aktif desa sebagai pelaksana pembangunan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan program PPM adalah keberhasilan bersama. Oleh karena itu, PTVI akan terus memastikan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah dan desa berjalan kuat, konsisten, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Yusri.
Komitmen PTVI dalam mendukung program pemerintah daerah untuk pembangunan berkelanjutan sejalan dengan nilai perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik secara bersama-sama.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Kadis PMD Lutim Tegaskan Akhlak sebagai Pondasi Pelayanan ASN
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Timur, Rapiuddin Tahir, menekankan pentingnya akhlak dan etika dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Senin, 08 Des 2025 17:09
News
PT Vale - Kementerian ESDM Salurkan Bantuan untuk Pemulihan Sumatera
PT Vale bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui program “ESDM Siaga Bencana” menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban.
Senin, 08 Des 2025 14:08
Sulsel
Kolaborasi PT Vale & Pemkab Lutim Perkuat Pendidikan Tinggi Vokasi di Sorowako
Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa transformasi ATS menjadi Politeknik Sorowako merupakan momentum penting,
Jum'at, 05 Des 2025 20:24
Sulsel
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
Bupati Luwu Timur Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Inspektorat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat pagi (05/12), Irwan meminta seluruh ASN dan pegawai non-ASN hadir di kantor pukul 07.30 dan menjadi teladan bagi masyarakat.
Jum'at, 05 Des 2025 16:04
News
Sinergi TNI dan PT Vale Dorong Hilirisasi Berkelanjutan
Kunjungan ini memperkuat sinergi antara sektor pertahanan dan industri, fondasi penting dalam membangun ekosistem hilirisasi yang aman, stabil, dan berkelanjutan.
Kamis, 04 Des 2025 15:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usai Tahap Dua, Owner Skincare di Sidrap Langsung Ditahan
2
Kajari Luwu Timur Tegaskan Proyek Strategis Bisa Diproses Hukum
3
GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
4
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
5
Lewat Tax Award 2025, Bapenda Makassar Dorong Kepatuhan Pajak Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usai Tahap Dua, Owner Skincare di Sidrap Langsung Ditahan
2
Kajari Luwu Timur Tegaskan Proyek Strategis Bisa Diproses Hukum
3
GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
4
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
5
Lewat Tax Award 2025, Bapenda Makassar Dorong Kepatuhan Pajak Berkelanjutan