MNEK 2023 Jadi Ajang Diplomasi dan Jalin Relasi Antar 36 Negara

Gusti Ridani
Senin, 05 Jun 2023 14:48
MNEK 2023 Jadi Ajang Diplomasi dan Jalin Relasi Antar 36 Negara
Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Dalam pembukaan sejumlah atraksi pewasat tempur, penerjun payung, hingga tarian. Foto: Muchtamir Zaide
Comment
Share
MAKASSAR - Event Internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 resmi dibuka di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Senin (5/6/23). Kegiatan ini jadi ajang diplomasi dan relasi antar 36 negara yang hadir.

Pada kegiatan tersebut, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali secara resmi membuka kegiatan latihan bertaraf internasional 4th MNEK 2023. Mereka didampingi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.



Usai Opening Ceremony MNEK 2023, ditampilkan banyak pertunjukan, dari demonstrasi pesawat tempur TNI AL, penerjun payung, helikopter, drumband Taruna TNI AL hingga 500 penari kolosal persembahan Pemkot Makassar.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengapresiasi kerja sama TNI AL dan seluruh jajaran dan pihak yang menyukseskan latihan non-perang di Makassar. Ia menekankan, bahwa kerjasama sangat penting untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Yudo berharap peserta yang hadir mendapatkan kenangan dan momen yang indah pasca acara.

"Para peserta sebaiknya memanfaatkan kegiatan ini untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang baik," ujarnya.

MNEK, kata dia, bukan perang tetapi fokus pada penguatan dan kerja sama di area regional juga perihal penanganan dan penanggulangan kebencanaan. Apalagi MNEK mengusung tema Partnership To Recover And To Rise Stronger.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali menuturkan, MNEK dibuat oleh Angkatan Laut Indonesia dan pertama kali diselenggarakan di Batam dan terkahir di Lombok. Kemudian, pascapandemi baru dilanjutkan di Makassar dan merupakan tahun penyelenggaraan ke empat.



Muhammad Ali mejelaskan latihan ini diupayakan sebagai ajang diplomasi antar negara dan menjalin relasi, kekuatan, serta membangun kerja sama dengan negara-negara sahabat.

Termasuk, kata Ali, sebagai ajang pertukaran ilmu dan pengalaman antar peserta. Juga untuk memfasilitasi koordinasi dalam upaya meyelesaikan krisis-krisis yang ada juga mengintegrasikan hal-hal penting lainnya.

"Latihan ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi dengan agenda-agenda internasional dalam menjaga stabilitas keamanan dunia, dan perdamaian dunia," kata dia.

Dia menjelaskan ajang ini juga sebagai refleksi kekuatan TNI Angkatan Laut untuk mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan maritim nasional. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga Makassar dan sekitarnya.

"Latihan ini diharapkan menjadi forum bertukar pengetahuan dan pengalaman antara peserta," terangnya.



Diketahui, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

Latihan bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut ini, dengan tema “Partnership To Recover and To Rise Stronger" yang dimulai tanggal 5-8 Juni 2023. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri Angkatan Laut dari 36 negara turut berpartisipasi.

Para peserta yang terlibat, akan mengikuti berbagai kegiatan diantaranya Ice Breaking, International Fleet Review (IFR), International Maritime Security Symposium (IMSS), City Tour, City Parade, Fun Bike, Admiral Lunch, Bilateral Meeting. Welcome Dinner, Maritime Exhibition, dan Gala Dinner.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru