Pakar Sebut Yasir Machmud Politisi Muda Bernyali Besar
Jum'at, 22 Sep 2023 11:58

Diskusi PT IPI dengan tema Menakar Peluang Yasir Machmud di Pemilu 2024. Foto: Muhaimin/Sindo Makassar
MAKASSAR - Calon Anggota DPRD Sulsel Dapil VII Bone dari Partai Gerindra, Yasir Machmud dianggap sebagai politisi muda yang bernyali besar karena rekam jejaknya menyelamatkan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) yang merupakan perusahaan daerah Pemprov Sulsel.
"Pak YM ini adalah politisi muda bernyali besar. Keberhasilan YM menyelamatkan aset Pemprov senilai lebih dari Rp150 Milyar itu adalah pencapaian besar. Hanya orang bernyali besar yang bisa menerobos itu. Orang-orang yang berada di belakang aset-aset tersebut kan nama-nama besar yang membuat ngeri direktur-direktur sebelumnya," kata pakar politik Universitas Hasanuddin, Dr Andi Lukman Irwan.
Pernyataan itu disampaikan Lukman dalam Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel bertema "Menakar Peluang Yasir Machmud di Pemilu 2024" di Makassar.
Menurut pembimbing thesis YM saat kuliah S2 di Unhas ini, terobosan yang dilakukan YM adalah yang pertama kali sepanjang sejarah Perseroda Sulsel berdiri. Sudah lebih dari 30 tahun aset-aset Perseroda Sulsel berada dalam penguasaan pihak lain, menyebabkan neraca keuangannya terus merugi dari tahun ke tahun.
Untuk diketahui, ketika YM memimpin perusahaan daerah di PT SCI (Perseroda Sulsel), Ia mendapat pengakuan dan award dari bapak Gubernur, serta masyarakat Sulawesi selatan. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan daerah berhasil bangkit dari ancaman kebangkrutan dan menoreh keuntungan 175 persen pada tahun pertama dan lebih dari 200 persen pada tahun kedua. Semuanya hanya tercapai dibawah tangan dingin YM.
"Sosok Pak YM adalah sosok politisi langka di Sulsel. Politisi berwatak akademik, di tengah kesibukannya dia mampu menyelesaikan S2 dalam jangka waktu 1 tahun 1 bulan dan lulus dengan IPK 4.0 sehingga memperoleh predikat summa cumlaude. Thesis beliau harusnya bisa menjadi legacy, thesis beliau perlu dirangkum menjadi sebuah buku tentang bagaimana YM berjuang mengelola Perseroda yang sudah sakratul laut menjadi perusahaan yang akhirnya bisa memberi keuntungan bagi Pemprov. Prestasi ini harus sampai ke telinga masyarakat," tandas Lukman yang juga merupakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov Sulsel ini.
Selama memimpin Perseroda, YM memang dikenal sebagai sosok yang tegas dan berani. Belum ada satupun direktur sebelumnya yang berani mengambil kembali aset-aset pemprov yang dikuasai oleh pihak lain selama berpuluh tahun lamanya. Tanpa gentar, ia terus mengambil langkah-langkah tegas guna menyelamatkan perusahaan daerah dari kebangkrutan.
"Saat saya masuk memimpin Perseroda itu memulai dari minus Rp2,3 Milyar. Tidak ada kas yang tersisa, tidak ada aset apapun yang dikuasai, sehingga pada dua bulan pertama kita yang berkorban dulu. Alahamdulillah pada bulan ketiga sudah tidak minus. Di akhir tahun perseroda berhaisl untung Rp3,1 milyar, dan tahun kedua Rp5 milyar lebih. Sehingga pada waktu itu, sepanjang sejarah pendirian perseroda itulah pertama kalinya perseroda bisa membayar dividen ke pemprov," cerita YM.
Cerita lain dari Mujiburrahman, orang dekat YM Menceritakan bagaimana ia berkorban Rp800 juta dari dana pribadinya untuk menalangi gaji karyawan yang sudah dua bulan tertunda.
"Pada dua bulan pertama tidak ada anggaran untuk membayar gaji karyawan. Menurut YM, tidak mungkin orang mau kerja dengan baik kalau tidak di gaji. Sehingga beliau rapel gaji karyawan dari dana pribadinya, sekitar 800 juta. Karena itu karyawan perseroda bersemangat bekerja sehingga tidak lagi minus di bulan ketiga. Sosok YM ini adalah sosok yang memiliki dua kali loncatan pemikiran dibanding orang sebayanya. Selama 9 tahun saya bersama beliau, apa yang dilakukan YM selama ini banyak yang tidak terbaca oleh pemikiran-pemikiran umum," tambah Mujiburrahman.
"Pak YM ini adalah politisi muda bernyali besar. Keberhasilan YM menyelamatkan aset Pemprov senilai lebih dari Rp150 Milyar itu adalah pencapaian besar. Hanya orang bernyali besar yang bisa menerobos itu. Orang-orang yang berada di belakang aset-aset tersebut kan nama-nama besar yang membuat ngeri direktur-direktur sebelumnya," kata pakar politik Universitas Hasanuddin, Dr Andi Lukman Irwan.
Pernyataan itu disampaikan Lukman dalam Ngobrol Politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel bertema "Menakar Peluang Yasir Machmud di Pemilu 2024" di Makassar.
Baca Juga: Target Menang di 11 Daerah, Gerindra Sulsel Optimis Rebut Ketua DPRD di Sidrap dan Pinrang
Menurut pembimbing thesis YM saat kuliah S2 di Unhas ini, terobosan yang dilakukan YM adalah yang pertama kali sepanjang sejarah Perseroda Sulsel berdiri. Sudah lebih dari 30 tahun aset-aset Perseroda Sulsel berada dalam penguasaan pihak lain, menyebabkan neraca keuangannya terus merugi dari tahun ke tahun.
Untuk diketahui, ketika YM memimpin perusahaan daerah di PT SCI (Perseroda Sulsel), Ia mendapat pengakuan dan award dari bapak Gubernur, serta masyarakat Sulawesi selatan. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan daerah berhasil bangkit dari ancaman kebangkrutan dan menoreh keuntungan 175 persen pada tahun pertama dan lebih dari 200 persen pada tahun kedua. Semuanya hanya tercapai dibawah tangan dingin YM.
"Sosok Pak YM adalah sosok politisi langka di Sulsel. Politisi berwatak akademik, di tengah kesibukannya dia mampu menyelesaikan S2 dalam jangka waktu 1 tahun 1 bulan dan lulus dengan IPK 4.0 sehingga memperoleh predikat summa cumlaude. Thesis beliau harusnya bisa menjadi legacy, thesis beliau perlu dirangkum menjadi sebuah buku tentang bagaimana YM berjuang mengelola Perseroda yang sudah sakratul laut menjadi perusahaan yang akhirnya bisa memberi keuntungan bagi Pemprov. Prestasi ini harus sampai ke telinga masyarakat," tandas Lukman yang juga merupakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov Sulsel ini.
Selama memimpin Perseroda, YM memang dikenal sebagai sosok yang tegas dan berani. Belum ada satupun direktur sebelumnya yang berani mengambil kembali aset-aset pemprov yang dikuasai oleh pihak lain selama berpuluh tahun lamanya. Tanpa gentar, ia terus mengambil langkah-langkah tegas guna menyelamatkan perusahaan daerah dari kebangkrutan.
"Saat saya masuk memimpin Perseroda itu memulai dari minus Rp2,3 Milyar. Tidak ada kas yang tersisa, tidak ada aset apapun yang dikuasai, sehingga pada dua bulan pertama kita yang berkorban dulu. Alahamdulillah pada bulan ketiga sudah tidak minus. Di akhir tahun perseroda berhaisl untung Rp3,1 milyar, dan tahun kedua Rp5 milyar lebih. Sehingga pada waktu itu, sepanjang sejarah pendirian perseroda itulah pertama kalinya perseroda bisa membayar dividen ke pemprov," cerita YM.
Cerita lain dari Mujiburrahman, orang dekat YM Menceritakan bagaimana ia berkorban Rp800 juta dari dana pribadinya untuk menalangi gaji karyawan yang sudah dua bulan tertunda.
"Pada dua bulan pertama tidak ada anggaran untuk membayar gaji karyawan. Menurut YM, tidak mungkin orang mau kerja dengan baik kalau tidak di gaji. Sehingga beliau rapel gaji karyawan dari dana pribadinya, sekitar 800 juta. Karena itu karyawan perseroda bersemangat bekerja sehingga tidak lagi minus di bulan ketiga. Sosok YM ini adalah sosok yang memiliki dua kali loncatan pemikiran dibanding orang sebayanya. Selama 9 tahun saya bersama beliau, apa yang dilakukan YM selama ini banyak yang tidak terbaca oleh pemikiran-pemikiran umum," tambah Mujiburrahman.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
Komisi A DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat terkait persoalan yang menimpa eks Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani di Gedung Tower pada Senin (16/06/2025). Hadir BKD, Biro Hukum, BKAD hingga Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM).
Senin, 16 Jun 2025 15:31

Makassar City
APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan (APIH) kota Makassar merespons sidak DPRD Sulsel kebeberapa Tempat Hiburan Malam atau THM.
Jum'at, 13 Jun 2025 21:46

Sulsel
Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi angkat suara terhadap tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel Tahun 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 20:03

Sulsel
Kadir Halid Minta DPD I Segera Bentuk Panitia Musda Golkar Sulsel
Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengingatkan agar partai segera membentuk panitia penyelenggara Musda 2025. Terlebih, juknis pelaksanaan Musda dari DPP Golkar sudah diterbitkan.
Kamis, 22 Mei 2025 21:19

Sulsel
Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
Komisi D DPRD Sulsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) menindaklanjuti aspirasi dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) terkait perbaikan jalan di Tana Toraja.
Kamis, 22 Mei 2025 14:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roadmap Pengembangan Perhutanan Sosial Sulsel 2025-2029 Masuk Tahap Finalisasi
2

Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
3

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
4

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
5

Bupati Sidrap Teken 310 SK PPPK dan Sampaikan Pesan Pelayanan Publik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roadmap Pengembangan Perhutanan Sosial Sulsel 2025-2029 Masuk Tahap Finalisasi
2

Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
3

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
4

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
5

Bupati Sidrap Teken 310 SK PPPK dan Sampaikan Pesan Pelayanan Publik