Berlaku 1 November 2023! Pelni Terapkan Tiket Daring di Jakarta, Surabaya, dan Makassar

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 10 Okt 2023 18:01
Berlaku 1 November 2023! Pelni Terapkan Tiket Daring di Jakarta, Surabaya, dan Makassar
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni menerapkan kebijakan baru per 1 November 2023 untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mendukung transformasi digital. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni menerapkan kebijakan baru per 1 November 2023 untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mendukung transformasi digital. Tahap awal hanya dilakukan di tiga kota besar.

Kebijakan baru tersebut berupa pengalihfungsian loket penjualan tiket kapal penumpang menjadi layanan customer service. Tahap awal diterapkan di tiga kantor cabang kelas 1 yakni Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Lewat kebijakan itu, calon penumpang kapal harus membeli tiket secara online alias daring melalui website atau mobile apps milik Pelni.

VP Usaha Angkutan Penumpang Non Komersial Pelni, Presda Simangasing, menyampaikan sistem tiketing kapal penumpang Pelni terus berbenah menjadi lebih baik. Menjawab kebutuhan dan perkembangan teknologi, tiket Pelni kini dapat dibeli secara daring lewat aplikasi Pelni Mobile.

Seiring itu, Pelni memutuskan untuk mulai mengalihfungsikan loket penjualan tiket di kantor cabang menjadi layanan customer service. Toh, lebih banyak manfaat yang bisa diperoleh. Di antaranya yakni meningkatkan pelayanan serta proses bisnis menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien, serta mengeliminasi potensi adanya praktik calo.

Manfaat lain, kata Presda, pelanggan Pelni semakin mudah mendapatkan tiket kapal penumpang dengan hadirnya aplikasi Pelni Mobile. Hal itu sekaligus tentunya akan mendukung transformasi digital perseroan. Kebijakan tersebut juga memperluas jangkauan penjualan tiket kapal Pelni.

"(Kebijakan) ini bertahap. Per 1 November 2023 dilakukan di tiga kantor cabang kelas 1 dulu. Intinya, ini memudahkan masyarakat, karena tidak perlu lagi datang ke kantor Pelni untuk membeli tiket. Makanya, juga terus kami sosialisasikan Pelni Mobile," kata Presda, saat sosialisasi kebijakan baru itu di Makassar, Selasa (10/10/2023).

Menurut Presda, pada masa transisi, layanan customer service tetap membantu sekaligus mengedukasi konsumen terkait pembelian tiket kapal Pelni secara online. Namun, ditegaskan tidak boleh melayani pembelian tiket pelanggan. Toh, pembelian tiket kapal Pelni hanya bisa dilakukan lewat website atau mobile apps dan mitra penjualan tiket resmi lainnya.

"Customer service sebatas melayani pelanggan Pelni untuk pembatalan tiket (refund), ubah jadwal, dan suplesi. Selain itu, juga informasi jadwal dan keberangkatan kapal," jelasnya.

Presda menyebut pembelian tiket kapal Pelni kini lebih mudah lantaran banyaknya channel pembelian dan pembayaran. Untuk channel pembelian, selain website dan mobile apps juga dapat dilakukan di 10 mitra B2B dan 188 agent travel. Sedangkan channel pembayaran cashless bisa melalui ATM, teller, internet banking, mobile banking, dan minimarket.

Kesiapan Makassar
Kepala PT Pelni Cabang Makassar, Muhammad Jabir, menegaskan kesiapan Makassar mengimplementasikan kebijakan baru tersebut. Dalam dua bulan terakhir, persiapan terus dipermantap. Termasuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk membeli tiket kapal lewat website maupun Pelni Mobile.

"Dalam satu dua bulan ini persiapan kami sudah matang. Volume (konsumen) yang antre di loket (penjualan tiket) yang dulunya berbondong-bondong sudah turun kurang lebih 40 persen. Intinya, Makassar sudah siap, ya kebanyakan generasi milenial memang sudah tidak lagi ke loket sekarang," jelasnya.

Sejak kehadiran aplikasi PLN Mobile, Jabir menyebut kinerja Pelni Makassar memang semakin baik. Kehadiran teknologi itu juga membantu pihaknya dalam melihat dan mengevaluasi kinerja. Toh, saat ini setiap pembelian tiket secara daring akan langsung terbaca pada sistem, sehingga kinerja Pelni di tiap cabang ketahuan.

Pelabuhan Makassar sendiri diakuinya merupakan pelabuhan paling sibuk di Indonesia untuk angkutan penumpang. Saat ini rata-rata jumlah kedatangan kapal di Pelabuhan Makassar mencapai 80 kapal per bulan. "Terkadang bahkan ada tiga kapal yang sandar bersamaan. Alhamdulillah, tidak ada crowded karena diatur dengan baik," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru