Korban Penembakan di Yahukimo Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga di Makassar Resah
Tim Sindomakassar
Sabtu, 21 Okt 2023 12:01
Salah satu korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga kini belum ditemukan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Salah satu korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga kini belum ditemukan. Adalah Rakib Natsir beralamat di Jalan Bontobila 4, Kelurahan Batua, Makassar, yang juga merupakan penambang emas di Yahukimo.
Saat peristiwa berdarah itu terjadi, Rakib Natsir ikut menjadi sasaran. Hanya saja, saat pendataan para korban yang dievakuasi oleh Satgas Damai Cartenz, nama Rakib Natsir tidak berada di dalam daftar. Hal inilah yang membuat resah pihak keluarga korban di Kota Makassar.
Kakak korban, Akbar Natsir mengatakan, pascakejadian pihak keluarga telah berusaha melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, tapi keberadaan Rakib belum menemui titik terang.
"Informasi awal didapatkan pihak keluarga Rakib pada hari Selasa bahwa terjadi penyerangan di tempat Rakib bekerja, pihak keluarga melakukan komunikasi intens ke berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Kota Makassar maupun Kepolisian, namun hingga hari keempat evakuasi belum menemukan titik terang mengenai keberadaan Rakib Natsir," kata Akbar Natsir.
Akbar yang juga perwakilan keluarga Rakib berharap, satgas Damai Cartenz tetap melanjutkan pencarian dan evakuasi para korban kekejaman KKB. Ia juga tetap berdoa agar sang adik segera ditemukan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Makassar.
"Pihak keluarga di Makassar berharap semoga Rakib Natsir dapat ditemukan oleh Satgas Damai Cartenz dan kembali dalam keadaan selamat," ujarnya.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan serangan terhadap pendulang emas di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (17/10/2023). 7 korban dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, sementara puluhan korban lainnya telah dievakuasi oleh Satgas Damai Cartenz.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di sekitar lokasi penembakan dan pembunuhan untuk menolong warga apabila masih ada warga selamat lainnya.
"Ke depan Kami akan rutin melakukan patroli gabungan di radius TKP untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi warga selamat yang berada di TKP," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (18/10/2023).
Saat peristiwa berdarah itu terjadi, Rakib Natsir ikut menjadi sasaran. Hanya saja, saat pendataan para korban yang dievakuasi oleh Satgas Damai Cartenz, nama Rakib Natsir tidak berada di dalam daftar. Hal inilah yang membuat resah pihak keluarga korban di Kota Makassar.
Kakak korban, Akbar Natsir mengatakan, pascakejadian pihak keluarga telah berusaha melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, tapi keberadaan Rakib belum menemui titik terang.
"Informasi awal didapatkan pihak keluarga Rakib pada hari Selasa bahwa terjadi penyerangan di tempat Rakib bekerja, pihak keluarga melakukan komunikasi intens ke berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Kota Makassar maupun Kepolisian, namun hingga hari keempat evakuasi belum menemukan titik terang mengenai keberadaan Rakib Natsir," kata Akbar Natsir.
Akbar yang juga perwakilan keluarga Rakib berharap, satgas Damai Cartenz tetap melanjutkan pencarian dan evakuasi para korban kekejaman KKB. Ia juga tetap berdoa agar sang adik segera ditemukan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Makassar.
"Pihak keluarga di Makassar berharap semoga Rakib Natsir dapat ditemukan oleh Satgas Damai Cartenz dan kembali dalam keadaan selamat," ujarnya.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan serangan terhadap pendulang emas di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (17/10/2023). 7 korban dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, sementara puluhan korban lainnya telah dievakuasi oleh Satgas Damai Cartenz.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di sekitar lokasi penembakan dan pembunuhan untuk menolong warga apabila masih ada warga selamat lainnya.
"Ke depan Kami akan rutin melakukan patroli gabungan di radius TKP untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi warga selamat yang berada di TKP," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (18/10/2023).
(TRI)
Berita Terkait
News
Presiden Prabowo dan Amran Turun ke Sawah di Marauke, Tinjau Program Swasembada Pangan
Presiden Prabowo bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke. Tepatnya di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, pada Minggu (3/11/2024).
Minggu, 03 Nov 2024 18:27
News
Pekerja Asal Makassar Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya
Aksi penembakan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sering juga disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah kembali terjadi hingga menewaskan satu orang yakni Raimon Gustam Kailimang.
Selasa, 13 Agu 2024 21:21
News
TNI-Polri Lakukan Penyisiran Terhadap KKB di Homeyo Intan Jaya
Aparat Gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Homeyo, Intan Jaya, usai pembakaran SD dan penyerangan kantor polisi
Jum'at, 03 Mei 2024 16:55
News
Warga Sulsel Jadi Korban KKB, Andi Sudirman Dukung TNI-Polri Bertindak Terukur
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pemuda Toraja yang disebabkan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua
Rabu, 01 Mei 2024 20:50
News
OPM Tolak Keras Permintaan Benny Wenda Bebaskan Pilot Susi Air
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom merespon permintaan Benny Wenda untuk membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens yang disandera. Sebby malahan menyebut, Benny Wenda bukanlah siapa-siapa.
Jum'at, 24 Feb 2023 20:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada