Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Morowali, IHIP Inisiasi Pembelajaran Soft Skill Pelajar
Sabtu, 11 Nov 2023 19:17

IHIP atau BTIIG menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC). Foto/Dok IHIP
MOROWALI - Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) atau PT Buashao Taman Industry Invesment Group (BTIIG) berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali. Hal itu dibuktikan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC).
Penyelenggaraan IYEC dimulai di SMKN 2 Bungku Barat di Desa Ambunu, Kabupaten Morowali, Rabu (8/11) lalu. IYEC merupakan program CSR unggulan IHIP yang merupakan program pengembangan diri untuk para siswa.
External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan penyelenggaraan IYEC merupakan bukti nyata kehadiran BTIIG atau IHIP di tengah masyarakat Morowali. "Kami berkomitmen penuh untuk selalu memberikan yang terbaik, salah satunya adalah peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di area sekitar industri," kata dia, dalam keterangan persnya, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Cipto, materi pelatihan kali ini adalah problem solving. Tujuannya, membiasakan siswa untuk berpikir sistematis, mampu mencari jalan keluar terhadap situasi yang dihadapi, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik siswa percaya diri, serta mendidik siswa untuk berpikir dan bertindak kreatif.
Salah satu peserta IYEC Problem Solving SMK 2 Bungku Barat, Nur Azizah, mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini. "Ya karena membantu saya untuk memacu kreatifitas saya untuk berpikir jauh kedepan dan selalu mencari solusi terhadap sebuah permasalahan," tuturnya.
Sementara kurikulum IYEC sendiri sedang diuji-cobakan kepada kurang lebih 100 anak siswa, bekerjasama dengan SMKN 2 Bungku Barat di Kabupaten Morowali. Sedikitnya ada 3 kompetensi dasar yang dilatih dalam program IYEC, dimana akan berfokus pada kompetensi yang saat ini dibutuhkan secara global.
Mulai dari komunikasi efektif melalui program impactful public speaking, yaitu pelatihan kepercayaan diri saat berkomunikasi seperti presentasi, hingga keterampilan menulis serta menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Kemudian dilanjutkan kompetensi selanjutnya seperti, problem solving, creativity, dan critical thinking yaitu kemampuan mengelola perubahan yang mampu mengatasi sebuah masalah dengan cepat dan tepat melalui kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan perencanaan dan tujuannya.
Serta kompetensi mengelola social media yang inspiratif. Mulai dari identifikasi peluang yang tersedia, membuat perencanaan yang baik. Selanjutnya IHIP juga menyiapkan materi inspiring social media, yang akan mengajari netiquette dan penggunaan media sosial sebagai pembentukan positive self-branding.
Hal itu, didasarkan bahwa saat ini, keseharian sebagian masyarakat Indonesia hingga pelosok daerah tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan sarana digital, seiring dengan semakin meluasnya digitalisasi di berbagai industri dan aktivitas perekonomian. Guna lebih mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia saat ini serta terbukanya peluang karir di masa depan bagi generasi muda Indonesia, program IYEC hadir menjadi solusi untuk mendorong kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Melalui acara ini IHIP sekaligus mendorong siswa SMKN 2 Bungku Barat untuk tidak ragu berkarya dan memajukan industry digital nasional melalui kemampuan kreatifitas dan public speaking, problem solving dan social media. Dengan demikian, mereka pun akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi digital nasional yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan.
IHIP IYEC ini bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia, khususnya di area sekitar industri, sekaligus meningkatkan potensi mereka sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0 atau cyber physical system. Dengan demikian, siswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis.
Penyelenggaraan IYEC dimulai di SMKN 2 Bungku Barat di Desa Ambunu, Kabupaten Morowali, Rabu (8/11) lalu. IYEC merupakan program CSR unggulan IHIP yang merupakan program pengembangan diri untuk para siswa.
External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan penyelenggaraan IYEC merupakan bukti nyata kehadiran BTIIG atau IHIP di tengah masyarakat Morowali. "Kami berkomitmen penuh untuk selalu memberikan yang terbaik, salah satunya adalah peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di area sekitar industri," kata dia, dalam keterangan persnya, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Cipto, materi pelatihan kali ini adalah problem solving. Tujuannya, membiasakan siswa untuk berpikir sistematis, mampu mencari jalan keluar terhadap situasi yang dihadapi, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik siswa percaya diri, serta mendidik siswa untuk berpikir dan bertindak kreatif.
Salah satu peserta IYEC Problem Solving SMK 2 Bungku Barat, Nur Azizah, mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini. "Ya karena membantu saya untuk memacu kreatifitas saya untuk berpikir jauh kedepan dan selalu mencari solusi terhadap sebuah permasalahan," tuturnya.
Sementara kurikulum IYEC sendiri sedang diuji-cobakan kepada kurang lebih 100 anak siswa, bekerjasama dengan SMKN 2 Bungku Barat di Kabupaten Morowali. Sedikitnya ada 3 kompetensi dasar yang dilatih dalam program IYEC, dimana akan berfokus pada kompetensi yang saat ini dibutuhkan secara global.
Mulai dari komunikasi efektif melalui program impactful public speaking, yaitu pelatihan kepercayaan diri saat berkomunikasi seperti presentasi, hingga keterampilan menulis serta menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Kemudian dilanjutkan kompetensi selanjutnya seperti, problem solving, creativity, dan critical thinking yaitu kemampuan mengelola perubahan yang mampu mengatasi sebuah masalah dengan cepat dan tepat melalui kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan perencanaan dan tujuannya.
Serta kompetensi mengelola social media yang inspiratif. Mulai dari identifikasi peluang yang tersedia, membuat perencanaan yang baik. Selanjutnya IHIP juga menyiapkan materi inspiring social media, yang akan mengajari netiquette dan penggunaan media sosial sebagai pembentukan positive self-branding.
Hal itu, didasarkan bahwa saat ini, keseharian sebagian masyarakat Indonesia hingga pelosok daerah tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan sarana digital, seiring dengan semakin meluasnya digitalisasi di berbagai industri dan aktivitas perekonomian. Guna lebih mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia saat ini serta terbukanya peluang karir di masa depan bagi generasi muda Indonesia, program IYEC hadir menjadi solusi untuk mendorong kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Melalui acara ini IHIP sekaligus mendorong siswa SMKN 2 Bungku Barat untuk tidak ragu berkarya dan memajukan industry digital nasional melalui kemampuan kreatifitas dan public speaking, problem solving dan social media. Dengan demikian, mereka pun akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi digital nasional yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan.
IHIP IYEC ini bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia, khususnya di area sekitar industri, sekaligus meningkatkan potensi mereka sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0 atau cyber physical system. Dengan demikian, siswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

News
CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
Huabao Indonesia telah menyalurkan 17 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar area lingkar industri dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Jum'at, 06 Jun 2025 10:20

News
BTIIG Tanam Pohon dan Bersihkan Drainase, Komitmen Jaga Lingkungan
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) bersama Serikat Buruh menggelar aksi penanaman pohon di lima sekolah sekitar kawasan industri.
Kamis, 29 Mei 2025 14:14

News
SPJM Dukung Pendidikan Lewat Renovasi TK Barunawati 3 Sempaja Samarinda
Program renovasi ini merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL SPJM pada tahun 2024, dengan fokus pada community involvement dan development (CID) di bidang pendidikan.
Rabu, 23 Apr 2025 13:27

News
TPN XII 2025: 18.000 Guru Indonesia Bangun Masa Depan Berkelanjutan
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII 2025 hadir dengan tema “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim,” sebuah seruan untuk aksi nyata di ruang kelas demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Selasa, 22 Apr 2025 20:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal