Penemuan Mayat Gegerkan Warga Welona di Luwu Utara
Selasa, 04 Jun 2024 19:06
Warga Lingkungan Welona, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria. Foto: Istimewa
Warga Lingkungan Welona, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria pada Ahad (02/06) sore sekitar pukul 17.30 WITA. Korban diketahui bernama Nadimin, seorang petani berusia 60 tahun yang merupakan warga setempat.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh tiga saksi yakni Ruslan (53), Mustafa (40), dan Rendi (25). Mereka menemukan Nadimin meninggal di dalam rumahnya.
Kapolsek Masamba, AKP Junaidi bersama Reskrim Polres Luwu Utara, yang dipimpin oleh Kasat AKP Muh. Althof Zainuddin segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Aipda Sofyan Latief, Kanit Intel Polsek Masamba, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WITA, saksi Mustafa sempat mengunjungi rumah korban dan bertemu dengan Nadimin.
"Namun, ketika Mustafa kembali ke rumah korban pada Jumat siang dan malam, ia menemukan rumah tersebut dalam keadaan tertutup," kata Aipda Sofyan.
Kecurigaan Mustafa semakin kuat ketika ia kembali mengunjungi rumah korban pada Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 WITA. Ia melihat motor korban masih terparkir, sementara rumah tetap tertutup.
"Karena khawatir, Mustafa memanggil anggota keluarga lainnya dan bersama-sama mereka mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WITA. Mereka menemukan Nadimin sudah meninggal dunia dalam keadaan tidak mengenakan baju," ujarnya.
Jenazah Nadimin kemudian dibawa ke RS Andi Djemma Masamba untuk penanganan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan, keluarga menerima kematian korban dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengajukan otopsi.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kematian Nadimin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang sekiranya dapat membantu proses penyelidikan. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya.
Penemuan mayat ini tentu mengejutkan warga setempat. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian Nadimin.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh tiga saksi yakni Ruslan (53), Mustafa (40), dan Rendi (25). Mereka menemukan Nadimin meninggal di dalam rumahnya.
Kapolsek Masamba, AKP Junaidi bersama Reskrim Polres Luwu Utara, yang dipimpin oleh Kasat AKP Muh. Althof Zainuddin segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Aipda Sofyan Latief, Kanit Intel Polsek Masamba, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WITA, saksi Mustafa sempat mengunjungi rumah korban dan bertemu dengan Nadimin.
"Namun, ketika Mustafa kembali ke rumah korban pada Jumat siang dan malam, ia menemukan rumah tersebut dalam keadaan tertutup," kata Aipda Sofyan.
Kecurigaan Mustafa semakin kuat ketika ia kembali mengunjungi rumah korban pada Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 WITA. Ia melihat motor korban masih terparkir, sementara rumah tetap tertutup.
"Karena khawatir, Mustafa memanggil anggota keluarga lainnya dan bersama-sama mereka mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WITA. Mereka menemukan Nadimin sudah meninggal dunia dalam keadaan tidak mengenakan baju," ujarnya.
Jenazah Nadimin kemudian dibawa ke RS Andi Djemma Masamba untuk penanganan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan, keluarga menerima kematian korban dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengajukan otopsi.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kematian Nadimin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang sekiranya dapat membantu proses penyelidikan. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya.
Penemuan mayat ini tentu mengejutkan warga setempat. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian Nadimin.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
News
Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
Warga di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, digegerkan dengan sosok mayat yang ditemukan tergantung di atas pohon, Jumat (11/7/2025).
Jum'at, 11 Jul 2025 18:31
News
Mahasiswa FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
Kabar duka datang dari sivitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas). Seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis (8/5/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics