Priska Adnan Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Solusi Atasi Stunting
Jum'at, 23 Agu 2024 13:24
Priska Paramita Adnan menghadiri Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pertanian Skala Rumah Tangga yang berlangsung di Gedung AAS Building. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menilai program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI mampu menjadi solusi penanganan stunting di daerah, termasuk di Kabupaten Gowa.
Priska mengaku, program P2L ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada. Di mana dari pekarangan tersebut masyarakat (keluarga) bisa melakukan budidaya tanaman sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi yang berkelanjutan.
"Ini sebagai upaya menanggulangi masalah stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gowa. Pemanfaatan lahan pekarangan melalui program ini menjadi salah satu solusi yang efektif," katanya di sela-sela menghadiri Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pertanian Skala Rumah Tangga yang berlangsung di Gedung AAS Building Makassar, Kamis (22/8).
Bahkan, lanjut Priska Adnan, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan rumah tangga di wilayah perdesaan. Olehnya, program tersebut perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Termasuk para kader-kader PKK yang mengikuti kegiatan hari ini.
"Sejumlah materi yang diberikan tentu menjadi pengetahuan baru untuk kemudian bisa diadopsi oleh kader-kader PKK di daerah. Apalagi di kegiatan ini kami diperkenalkan terkait dengan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, dan juga budidaya bioflok ikan lele," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyebutkan, dalam pertemuan ini pihaknya juga menyerahkan tanaman pekarangan sebanyak 1.150 polybag. Dimana terdiri dari cabai, sirih, sereh, kunyit, lengkuas, jahe, bibit mangga, dan bioflok ikan lele.
"Kita galakkan dan pangan ini harus terjaga dengan baik. Kita Insyaallah akan kembalikan swasembada pangan sebelum paling lambat tiga tahun," ucap Amran.
Ia menjelaskan, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.
"Jika ditanam di pekarangan rumah sangat bermanfaat bagi masyarakat dimasa depan," tambahnya.
Mentan dalam kunjungan tersebut menyerahkan bantuan berupa tambahan 877 ribu ton pupuk bersubsidi dan 4.355 unit pompanisasi. Sosialisasi ini dihadiri langsung Ibu Negara, Iriana Joko Widodo yang melihat langsung stand pameran Dekranasda setiap kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Priska mengaku, program P2L ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada. Di mana dari pekarangan tersebut masyarakat (keluarga) bisa melakukan budidaya tanaman sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi yang berkelanjutan.
"Ini sebagai upaya menanggulangi masalah stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gowa. Pemanfaatan lahan pekarangan melalui program ini menjadi salah satu solusi yang efektif," katanya di sela-sela menghadiri Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pertanian Skala Rumah Tangga yang berlangsung di Gedung AAS Building Makassar, Kamis (22/8).
Bahkan, lanjut Priska Adnan, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan rumah tangga di wilayah perdesaan. Olehnya, program tersebut perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Termasuk para kader-kader PKK yang mengikuti kegiatan hari ini.
"Sejumlah materi yang diberikan tentu menjadi pengetahuan baru untuk kemudian bisa diadopsi oleh kader-kader PKK di daerah. Apalagi di kegiatan ini kami diperkenalkan terkait dengan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, dan juga budidaya bioflok ikan lele," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyebutkan, dalam pertemuan ini pihaknya juga menyerahkan tanaman pekarangan sebanyak 1.150 polybag. Dimana terdiri dari cabai, sirih, sereh, kunyit, lengkuas, jahe, bibit mangga, dan bioflok ikan lele.
"Kita galakkan dan pangan ini harus terjaga dengan baik. Kita Insyaallah akan kembalikan swasembada pangan sebelum paling lambat tiga tahun," ucap Amran.
Ia menjelaskan, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.
"Jika ditanam di pekarangan rumah sangat bermanfaat bagi masyarakat dimasa depan," tambahnya.
Mentan dalam kunjungan tersebut menyerahkan bantuan berupa tambahan 877 ribu ton pupuk bersubsidi dan 4.355 unit pompanisasi. Sosialisasi ini dihadiri langsung Ibu Negara, Iriana Joko Widodo yang melihat langsung stand pameran Dekranasda setiap kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Kunker ke Maros, Komisi E Tinjau Pelaksanaan Penuntasan Stunting dan Kemiskinan
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros untuk meninjau pelaksanaan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kamis, 06 Nov 2025 20:10
Sulsel
Program Ruma Bunda dan Rutan PKK Bajeng Barat Dorong Pemberdayaan Keluarga
Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan peran keluarga dan masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Rabu, 05 Nov 2025 09:51
Sulsel
PKK Gowa Dorong Kader Tingkatkan Kapasitas Melalui Program Gelari Pelangi
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga, TP PKK Kabupaten Gowa melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK dalam Pelaksanaan Program Gelari Pelangi.
Selasa, 28 Okt 2025 09:26
Sulsel
PKK Gowa Sosialisasi Pola Asuh Keluarga, Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan bebas dari kekerasan.
Senin, 27 Okt 2025 14:24
News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
4
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon
5
Pertamina & BKKBN Sulsel Perkuat Kolaborasi Dukung Program Taman Asuh Sayang Anak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
4
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon
5
Pertamina & BKKBN Sulsel Perkuat Kolaborasi Dukung Program Taman Asuh Sayang Anak