Kisah Abdul Azis, Pelatih Silat yang Setia Selama 50 Tahun Bersama Ilham Azikin
Tim Sindomakassar
Jum'at, 13 Sep 2024 14:36
Abdul Azis Bartaku bisa dibilang adalah salah satu orang yang paling setia bersama DR Ilham Azikin. Sudah hampir lima dekade, dia terus bersama Ilham Azikin. Foto: Istimewa
BANTAENG - Abdul Azis Bartaku bisa dibilang adalah salah satu orang yang paling setia bersama DR Ilham Azikin. Sudah hampir lima dekade, dia terus bersama Ilham Azikin.
Abdul Azis adalah orang Ternate. Pada September 1977, dia bertemu dengan Pak Azikin Solthan, anak dari Bupati Bantaeng kala itu, Soltan yang juga merupakan ayah dari Ilham Azikin.
"Pak Azikin waktu itu masih kepala desa. Saya ada di era Pak Solthan sebagai Bupati Bantaeng," kata Abdul Azis.
Dia menyebut, kala itu, dia ingin mencari kerja di Jakarta. Tetapi, pak Azikin Solthan mengajak dirinya untuk ikut ke Bantaeng. Dia memilih untuk mengikuti ajakan pak Azikin.
"Saya ikut sama pak Azikin. Di sinilah, saya bertemu dengan Ilham Azikin. Waktu itu, dia masih kecil. Masih SD," kata dia.
Abdul Azis ternyata punya kemampuan bela diri. Dia adalah alumni perguruan kesabaran dari Ternate. Ilmu bela diri pencak silatnya ini kemudian dia turunkan ke Ilham Azikin. "Pak Ilham Azikin ini mewarisi kemampuan silat saya. Dia jago itu," kata dia.
Abdul Azis akhirnya memilih menetap di Bantaeng, hingga saat ini. Dia menikah dengan orang Bantaeng dan akhirnya hidup sebagai orang Bantaeng. Abdul Azis tetap melatih pencak silat. Dia juga berbisnis sound system. Soal kesetiannya, Abdul Azis tidak pernah berfikir untuk berpaling dari Ilham Azikin, sedikitpun.
"Saya tidak akan pernah meninggalkan dia. Saya tetap akan berada di dekatnya. Melindunginya. Menjaganya, seperti anak saya sendiri," kata dia.
Ilham Azikin juga bercerita tentang Abdul Azis. Setelah menjabat sebagai Bupati Bantaeng pada 2018 lalu, Ilham Azikin lalu berniat membiayai perjalanan Abdul Azis ke Ternate untuk pulang kampung. Tetapi, keluarganya menolak.
"Nanti setelah saya jadi Bupati baru dia mau pulang kampung. Saya suruh ketemu keluarganya di sana. Sudah 40 tahun dia tidak pernah pulang kampung," kata dia.
Ilham Azikin bercerita tentang anak-anak Abdul Azis yang menolak ayahnya pulang kampung. Mereka takut, Abdul Azis tidak kembali lagi di Bantaeng.
"Pertama istrinya yang tidak mau. Karena takut suaminya tidak pulang. Jadi saya berangkatkan bersama istrinya. Ternyata anak-anaknya juga takut kalau bapaknya tidak kembali lagi ke Bantaeng. Lama dibujuk baru mau semua," kata dia.
Bagi Ilham Azikin, sosok Abdul Azis adalah orang tua yang penyayang. Jalinan kekerabatan ini sudah mendarah daging. Jalinan ini bukan karena kepentingan. Bukan karena uang.
"Kita tidak bisa dipisahkan," kata Ilham Azikin.
Abdul Azis adalah orang Ternate. Pada September 1977, dia bertemu dengan Pak Azikin Solthan, anak dari Bupati Bantaeng kala itu, Soltan yang juga merupakan ayah dari Ilham Azikin.
"Pak Azikin waktu itu masih kepala desa. Saya ada di era Pak Solthan sebagai Bupati Bantaeng," kata Abdul Azis.
Dia menyebut, kala itu, dia ingin mencari kerja di Jakarta. Tetapi, pak Azikin Solthan mengajak dirinya untuk ikut ke Bantaeng. Dia memilih untuk mengikuti ajakan pak Azikin.
"Saya ikut sama pak Azikin. Di sinilah, saya bertemu dengan Ilham Azikin. Waktu itu, dia masih kecil. Masih SD," kata dia.
Abdul Azis ternyata punya kemampuan bela diri. Dia adalah alumni perguruan kesabaran dari Ternate. Ilmu bela diri pencak silatnya ini kemudian dia turunkan ke Ilham Azikin. "Pak Ilham Azikin ini mewarisi kemampuan silat saya. Dia jago itu," kata dia.
Abdul Azis akhirnya memilih menetap di Bantaeng, hingga saat ini. Dia menikah dengan orang Bantaeng dan akhirnya hidup sebagai orang Bantaeng. Abdul Azis tetap melatih pencak silat. Dia juga berbisnis sound system. Soal kesetiannya, Abdul Azis tidak pernah berfikir untuk berpaling dari Ilham Azikin, sedikitpun.
"Saya tidak akan pernah meninggalkan dia. Saya tetap akan berada di dekatnya. Melindunginya. Menjaganya, seperti anak saya sendiri," kata dia.
Ilham Azikin juga bercerita tentang Abdul Azis. Setelah menjabat sebagai Bupati Bantaeng pada 2018 lalu, Ilham Azikin lalu berniat membiayai perjalanan Abdul Azis ke Ternate untuk pulang kampung. Tetapi, keluarganya menolak.
"Nanti setelah saya jadi Bupati baru dia mau pulang kampung. Saya suruh ketemu keluarganya di sana. Sudah 40 tahun dia tidak pernah pulang kampung," kata dia.
Ilham Azikin bercerita tentang anak-anak Abdul Azis yang menolak ayahnya pulang kampung. Mereka takut, Abdul Azis tidak kembali lagi di Bantaeng.
"Pertama istrinya yang tidak mau. Karena takut suaminya tidak pulang. Jadi saya berangkatkan bersama istrinya. Ternyata anak-anaknya juga takut kalau bapaknya tidak kembali lagi ke Bantaeng. Lama dibujuk baru mau semua," kata dia.
Bagi Ilham Azikin, sosok Abdul Azis adalah orang tua yang penyayang. Jalinan kekerabatan ini sudah mendarah daging. Jalinan ini bukan karena kepentingan. Bukan karena uang.
"Kita tidak bisa dipisahkan," kata Ilham Azikin.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Bantaeng Umumkan Visi Misi & Program Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024
KPU Bantaeng mengumumkan visi misi dan program pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantaeng 2024.
Selasa, 17 Sep 2024 09:46
Sulsel
Warga Dampang Bantaeng Potong Kuda Sambut Kehadiran Prof Nurdin dan UJI-SAH
Warga Desa Dampang, Kecamatan Gantarangkeke menggelar syukuran potong kuda menyambut kehadiran mantan Bupati Bantaeng dua periode, Prof Nurdin Abdullah (NA) beserta istri Lies F Nurdin, di Jalan Poros Tanetea Banyorang, Senin, 16 September 2024.
Selasa, 17 Sep 2024 09:40
Sulsel
Nyatakan Dukungan, Ratusan Warga Asli Bontoatu Datangi Rumah Pemenangan UJI-SAH
Ratusan warga Kelurahan Bontoatu mendatangi Rumah Pemenangan paslon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) di Rumah Pemenangan, Minggu malam, 15 September 2024.
Senin, 16 Sep 2024 07:21
Sulsel
Tim Hukum UJI-SAH Bersama Relawan Akan Awasi Perekrutan KPPS di Pilkada Bantaeng
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng segera membuka rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sabtu, 14 Sep 2024 22:11
Sulsel
Tanpa Bayaran, Puluhan Mobil Angkutan Umum Bantaeng Pasang Stiker UJI-SAH
Puluhan mobil angkutan umum Kabupaten Bantaeng memasang stiker pasangan calon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH).
Jum'at, 13 Sep 2024 15:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Manggala Titip Harapan ke Appi-Aliyah Soal Air PDAM & UMKM
2
Ayo Daftar Segera! KPU Gowa Butuh 8.302 KPPS untuk Pilkada 2024
3
Muswil DPW LDII Sulsel: Fokus Penguatan SDM & Kawal Pilkada Damai
4
3.000 Guru Ikuti Porseni PGRI di Kabupaten Maros
5
Husniah- Darmawangsyah Bakal Gratiskan Seragam Sekolah Tiap Tahun
6
Eks Anggota DPRD PAN Siap Menangkan Appi-Aliyah di Makassar Utara
7
Jawab Isu Penjegalan, Chaidir Syam Malah Puji Suhartina Bohari