Pemecatan RT/RW Jelang Pilwalkot Makassar Tuai Kontorversi, DPRD Bakal Telusuri
Tim Sindomakassar
Sabtu, 28 Sep 2024 07:21
Sebanyak 13 orang yang mengadu ke DPRD Makassar merupakan ketua RT/RW di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemecatan para ketua RT dan ketua RW pada beberapa kecamatan di Makassar pad masa akhir jabatan Danny Pomanto, menuai kontroversi. Apalagi momennya jelang Pilkada dan alasannya tidak jelas.
Mereka yang dipecat pun tidak terima dan mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Sebanyak 13 orang yang mengadu merupakan ketua RT/RW di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman ikut menyoroti adanya sejumlah ketua RT/RW yang dipecat jelang Pilkada. Dia khawatir, pemecatan yang dilakukan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto itu sarat kepentingan politik, utamanya terkait Pilwalkot Makassar. Maklum saja, isteri Danny, Indira Jusuf Ismail, ikut maju menjadi calwalkot dengan nomor urut 3.
“Kami mendapatkan laporan dari berbagai pihak, terutama para RT dan RW yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka dipecat tanpa alasan yang jelas. Ini harus segera diselidiki agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Apalagi pemecatan ini menjelang Pilkada,” ungkap Supratman.
Supratman menyoroti pemecatan ketua RT/RW secara mendadak dan tanpa dasar yang jelas, karena bisa merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Dia pun mendesak Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait alasan di balik pemecatan tersebut.
"Seharusnya pergantian Pj Ketua RT/RW dilakukan dari jauh-jauh hari, jangan menjelang tahapan Pilkada. Ini kan kesannya politis sekali. Jadi kami meminta pemkot memberikan penjelasan, apa yang menjadi dasar sehingga mereka diganti," tegasnya.
Supratman menyatakan, DPRD Makassar akan menggunakan fungsi pengawasannya dalam merespons pemecatan ketua RT/RW menjelang Pilkada. DPRD akan memanggil pihak terkait untuk dimintai penjelasan seputar hal ini.
"Kami akan segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan ini untuk meminta penjelasan. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan masyarakat dan proses demokrasi di Makassar," tegasnya.
Supra berharap, segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota menjadi perhatian publik, terutama yang berkaitan dengan aparatur di tingkat RT dan RW.
“Kita berharap, apapun yang terjadi, semua pihak tetap menjaga kondusivitas demi kebaikan Kota Makassar,” cetusnya.
Ketua DPRD menegaskan, pihaknya akan mengagendakan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang perwakilan RT/RW, Lurah, dan Camat untuk mengetahui duduk perkara pemecatan.
"Karena sampai saat ini AKD belum terbentuk secara keseluruhan, pasti kita akan melibatkan total seluruh Fraksi di DPRD Makassar hadir bersama-sama," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Ketua RT Kelurahan Buakana, Rusly mengatakan, pencopotan Ketua RT/RW seharusnya berdasarkan musyawarah.
Ia mengaku, pemecatan terhadap dirinya bersama dengan Ketua RT/RW lainnya dilakukan tanpa alasan yang jelas dari Wali Kota Danny Pomanto.
Kabar yang santer beredar, pemecatan dilakukan terhadap Ketua RW/RT yang tidak mendukung paslon calwalkot 03, atau mereka yang terindikasi mendukung paslon selain isteri Danny Pomanto.
"Makanya kami bersama-sama para Ketua RT/RW dari lintas kelurahan datang ke Kantor DPRD untuk mengadu kasus tersebut. Semoga DPRD bisa menyelesaikan permasalahan tersebut," ujar Rusly.
Mereka yang dipecat pun tidak terima dan mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Sebanyak 13 orang yang mengadu merupakan ketua RT/RW di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman ikut menyoroti adanya sejumlah ketua RT/RW yang dipecat jelang Pilkada. Dia khawatir, pemecatan yang dilakukan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto itu sarat kepentingan politik, utamanya terkait Pilwalkot Makassar. Maklum saja, isteri Danny, Indira Jusuf Ismail, ikut maju menjadi calwalkot dengan nomor urut 3.
“Kami mendapatkan laporan dari berbagai pihak, terutama para RT dan RW yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka dipecat tanpa alasan yang jelas. Ini harus segera diselidiki agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Apalagi pemecatan ini menjelang Pilkada,” ungkap Supratman.
Supratman menyoroti pemecatan ketua RT/RW secara mendadak dan tanpa dasar yang jelas, karena bisa merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Dia pun mendesak Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait alasan di balik pemecatan tersebut.
"Seharusnya pergantian Pj Ketua RT/RW dilakukan dari jauh-jauh hari, jangan menjelang tahapan Pilkada. Ini kan kesannya politis sekali. Jadi kami meminta pemkot memberikan penjelasan, apa yang menjadi dasar sehingga mereka diganti," tegasnya.
Supratman menyatakan, DPRD Makassar akan menggunakan fungsi pengawasannya dalam merespons pemecatan ketua RT/RW menjelang Pilkada. DPRD akan memanggil pihak terkait untuk dimintai penjelasan seputar hal ini.
"Kami akan segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan ini untuk meminta penjelasan. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan masyarakat dan proses demokrasi di Makassar," tegasnya.
Supra berharap, segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota menjadi perhatian publik, terutama yang berkaitan dengan aparatur di tingkat RT dan RW.
“Kita berharap, apapun yang terjadi, semua pihak tetap menjaga kondusivitas demi kebaikan Kota Makassar,” cetusnya.
Ketua DPRD menegaskan, pihaknya akan mengagendakan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang perwakilan RT/RW, Lurah, dan Camat untuk mengetahui duduk perkara pemecatan.
"Karena sampai saat ini AKD belum terbentuk secara keseluruhan, pasti kita akan melibatkan total seluruh Fraksi di DPRD Makassar hadir bersama-sama," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Ketua RT Kelurahan Buakana, Rusly mengatakan, pencopotan Ketua RT/RW seharusnya berdasarkan musyawarah.
Ia mengaku, pemecatan terhadap dirinya bersama dengan Ketua RT/RW lainnya dilakukan tanpa alasan yang jelas dari Wali Kota Danny Pomanto.
Kabar yang santer beredar, pemecatan dilakukan terhadap Ketua RW/RT yang tidak mendukung paslon calwalkot 03, atau mereka yang terindikasi mendukung paslon selain isteri Danny Pomanto.
"Makanya kami bersama-sama para Ketua RT/RW dari lintas kelurahan datang ke Kantor DPRD untuk mengadu kasus tersebut. Semoga DPRD bisa menyelesaikan permasalahan tersebut," ujar Rusly.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Diinginkan Mayoritas Pengurus, Irwan Hasan Jabat Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
DPC PPP Makassar telah merampungkan struktur Fraksi PPP di DPRD Makassar periode 2024-2029. Irwan Hasan ditugaskan sebagai ketua.
Rabu, 11 Sep 2024 14:31
Makassar City
Supratman dan Andi Suharmika Pimpinan Sementara DPRD Makassar Periode 2024-2029
Sebayak 50 anggota DPRD Kota Makassar periode 2024/2029 resmi dilantik hari ini, Senin (9/9/2024) pagi. Pengucapan sumpah dan janji jabatan dipimpin oleh Ketua Pengadilan
Senin, 09 Sep 2024 11:48
Makassar City
Jelang Akhir Jabatan, DPRD Makassar Sahkan 4 Peraturan Daerah
DPRD Kota Makassar bersama Pemerintah Kota mengesahkan empat peraturan daerah baru. Pengesahan dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan anggota dewan periode 2019-2024.
Minggu, 08 Sep 2024 16:27
Makassar City
APBD-P 2024 Kota Makassar Disetujui, Pendapatan Rp4,99 T dan Belanja Rp5,29 T
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 Kota Makassar ditetapkan. Nilainya masing-masing Rp4,99 triliun untuk pendapatan, sementara belanja Rp5,29 triliun.
Senin, 02 Sep 2024 13:01
Makassar City
DPRD dan Pemkot Makassar Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024
Anggota DPRD Kota Makassar menggelar paripurna ke-12 masa persidangan ketiga tahun sidang 2023-2024, Minggu 25 Agustus malam.
Senin, 26 Agu 2024 13:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada Yang Tembus Rp2 M, KPU Umumkan Dana Kampanye 63 Paslon di Sulsel
2
Kantongi SK DPP PAN, Gemilang Pagessa Sah Jabat Ketua DPRD Maros
3
Kampanye Perdana di Kampung Halaman, Azhar ke Pinrang Temui Pedagang Pasar
4
Banyak Benefitnya! Ini 4 Langkah Mudah Membeli Nomor Cantik di IM3 Shop
5
Fatmawati Rusdi: Andalan Hati dan Ibas-Puspa Wajib Menang di Luwu Timur
6
Pembina Lintas Organisasi Kepemudaan di Gowa Nyatakan Sikap Dukung Hati Damai
7
Pemecatan RT/RW Jelang Pilwalkot Makassar Tuai Kontorversi, DPRD Bakal Telusuri