Bawaslu Lutim Terima Laporan Oknum Panwascam dan ASN Diduga Terlibat Politik Praktis
Senin, 07 Okt 2024 21:02

Bawaslu Lutim menerima laporan panas terkait dugaan pelanggaran serius oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Senin (07/10/24). Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Bawaslu Luwu Timur (Lutim) menerima laporan panas terkait dugaan pelanggaran serius oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Senin (07/10/24).
Egi Ramadhani, staf Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lutim, dengan tegas menyampaikan bahwa laporan pertama melibatkan seorang oknum ASN yang diduga terlibat langsung dalam mendukung salah satu pasangan calon.
Jika terbukti, ini adalah pukulan telak bagi prinsip netralitas yang selama ini dipegang ASN dalam setiap pemilihan.
Namun tak hanya itu, laporan kedua tak kalah menghebohkan. Seorang oknum Panwascam diduga keras telah melanggar kode etik dan pedoman perilaku sebagai penyelenggara pemilu.
Bukti-bukti yang diserahkan ke Bawaslu, termasuk tangkapan layar chat dan foto-foto, memperlihatkan adanya komunikasi mencurigakan yang mendukung salah satu calon.
“Kami sedang mengkaji pelanggaran-pelanggaran ini dan akan mengambil langkah sesuai prosedur hukum,” tegas Egi.
Pelapor, NH mengungkapkan tujuannya bukan sekadar menyeret para pelanggar ke ranah pidana. Tetapi lebih untuk memberi pelajaran kepada seluruh ASN agar sadar akan posisi netral mereka.
Ia juga menambahkan salah satu kepala desa di Baruga, Kecamatan Tuwoti, turut dilaporkan atas dugaan pelanggaran politik serupa.
Yang lebih mengejutkan lagi, surat dari Bawaslu terkait laporan tersebut telah dikirim ke Pemerintah Daerah sejak 29 Agustus. Namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari PJs Bupati.
“Lebih dari satu bulan kami menunggu, tetapi tak ada aksi nyata. Kami mendesak PJs Bupati untuk segera bertindak memanggil kepala desa tersebut,” seru NH.
Publik kini bertanya-tanya, sejauh mana netralitas ASN dan Panwascam bisa terjaga di tengah memanasnya persaingan politik ini? Apakah mereka mampu bertahan dari godaan politik praktis, atau malah jatuh dalam jerat kepentingan tertentu?
“Kami ingin semua ini menjadi pembelajaran, bukan hanya bagi mereka yang terlibat, tetapi juga bagi semua pejabat lainnya untuk tetap profesional dan menjaga netralitas dalam pemilihan ini," jelas NH.
Egi Ramadhani, staf Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lutim, dengan tegas menyampaikan bahwa laporan pertama melibatkan seorang oknum ASN yang diduga terlibat langsung dalam mendukung salah satu pasangan calon.
Jika terbukti, ini adalah pukulan telak bagi prinsip netralitas yang selama ini dipegang ASN dalam setiap pemilihan.
Namun tak hanya itu, laporan kedua tak kalah menghebohkan. Seorang oknum Panwascam diduga keras telah melanggar kode etik dan pedoman perilaku sebagai penyelenggara pemilu.
Bukti-bukti yang diserahkan ke Bawaslu, termasuk tangkapan layar chat dan foto-foto, memperlihatkan adanya komunikasi mencurigakan yang mendukung salah satu calon.
“Kami sedang mengkaji pelanggaran-pelanggaran ini dan akan mengambil langkah sesuai prosedur hukum,” tegas Egi.
Pelapor, NH mengungkapkan tujuannya bukan sekadar menyeret para pelanggar ke ranah pidana. Tetapi lebih untuk memberi pelajaran kepada seluruh ASN agar sadar akan posisi netral mereka.
Ia juga menambahkan salah satu kepala desa di Baruga, Kecamatan Tuwoti, turut dilaporkan atas dugaan pelanggaran politik serupa.
Yang lebih mengejutkan lagi, surat dari Bawaslu terkait laporan tersebut telah dikirim ke Pemerintah Daerah sejak 29 Agustus. Namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari PJs Bupati.
“Lebih dari satu bulan kami menunggu, tetapi tak ada aksi nyata. Kami mendesak PJs Bupati untuk segera bertindak memanggil kepala desa tersebut,” seru NH.
Publik kini bertanya-tanya, sejauh mana netralitas ASN dan Panwascam bisa terjaga di tengah memanasnya persaingan politik ini? Apakah mereka mampu bertahan dari godaan politik praktis, atau malah jatuh dalam jerat kepentingan tertentu?
“Kami ingin semua ini menjadi pembelajaran, bukan hanya bagi mereka yang terlibat, tetapi juga bagi semua pejabat lainnya untuk tetap profesional dan menjaga netralitas dalam pemilihan ini," jelas NH.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Sidak Tiga Lokasi, Bupati Ibas Tekankan Kedisiplinan, Kebersihan dan Perbaikan Fasilitas
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga lokasi berbeda. Masing-masing Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP), Kantor Dinas Perhubungan, dan Gedung Simpurusiang pada Kamis (21/08/2025).
Kamis, 21 Agu 2025 14:23

Sulsel
Bupati Ibas Tegaskan Luwu Timur Larang Bangun Perumahan Tanpa Izin
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri Rapat Evaluasi Pengembangan Perumahan di Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati pada Rabu (20/08/2025).
Rabu, 20 Agu 2025 15:24

Sulsel
Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
Komisi II DPR RI berkolaborasi dengan Bawaslu Sulsel dan Tana Toraja menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan tema “Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan” di Grand Hotel Metro Permai, Kabupaten Tana Toraja pada Selasa (19/08/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 12:28

Sulsel
Bawaslu Gowa Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu, Sepakat Perkuat Kelembagaan
Bawaslu Gowa menggelar kegiatan fasilitasi dan pembinaan penguatan kelembagaan pemilu di Hotel Four Point by Sheraton Makassar pada Jumat (08/08/2025).
Jum'at, 08 Agu 2025 11:54

Sulsel
Bupati Ibas Hadiri Paripurna DPRD, KUA-PPAS Luwu Timur 2026 Resmi Disepakati
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim dengan agenda Laporan Badan Anggaran, Persetujuan Bersama, sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, Rabu (06/08/2025).
Rabu, 06 Agu 2025 14:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
2

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

GMTD Gelar Aksi Donor Darah di HUT ke-27, Terkumpul 125 Kantong
5

Donasi Pegawai PLN UID Sulselrabar Terangi 216 Rumah Warga Prasejahtera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
2

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
3

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
4

GMTD Gelar Aksi Donor Darah di HUT ke-27, Terkumpul 125 Kantong
5

Donasi Pegawai PLN UID Sulselrabar Terangi 216 Rumah Warga Prasejahtera