Gowa Kembangkan Peternakan Ayam Broiler Sistem Modern Close House
Herni Amir
Kamis, 23 Mar 2023 13:03
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi lokasi pengembangan ayam broiler sistem modern di Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Kabupaten Gowa menjadi lokasi pengembangan ayam broiler sistem modern, dengan dihadirkannya Pemanfaatan Kandang Ayam Close House Mappaselling Farm, di Dusun Kaballokang, Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, peternakan ayam ras di Kabupaten Gowa, baik ayam ras pedaging maupun ayam ras petelur telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir.
Pasalnya, ayam ras tipe pedaging atau ayam broiler atau yang lebih populer dengan nama ayam potong populasinya sudah mencapai 2.100.000 ekor pada 2022. Nilai itu belum termasuk dengan pengembangan peternakan yang baru dikelola ini.
"Jadi periode produksinya tergolong cepat yakni rata-rata sebanyak 6 kali setahun," katanya di sela-sela peresmian, Rabu (22/3/2023).
Kamsina menyebutkan, dengan populasi besar tersebut, Kabupaten Gowa dapat menghasilkan sekitar 17 juta ton karkas ayam potong dalam setahun. Sementara penghasilan ini jauh lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gowa yang hanya sekitar 6,2 juta ton pertahun. Hal ini menandakan bahwa terjadi surplus sekitar 10,8 juta ton ayam potong per tahun.
Kondisi ini pun lanjut dia, telah memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya pelanggan terbesar Kota Makassar.
Dia memaparkan, perkembangan populasi ayam broiler tidak terlepas dari penerapan tekhnologi pemeliharaan unggas secara modern yang tercipta melalui kerjasama antara pihak swasta, dengan peternak yang lebih dikenal dengan nama kemitraan.
"Kami sangat senang dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para investor agar dapat ambil bagian mengembangkan peternakan ayam di Kabupaten Gowa. Apalagi hampir 100 persen peternak ayam disini dikelola dalam bentuk kemitraan yang berarti peternakan mandiri sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Dirinya juga menekankan bahwa perjanjian kerjasama kemitraan ayam potong antara perusahaan inti dengan peternak plasma hendaknya didasari prinsip-prinsip kerjasama yang saling menguntungkan.
"Kami sadari ada celah manajerial dan teknis peternakan ayam potong yang tidak berimbang antara perusahaan inti dengan peternak plasma. Sehingga berdasarkan aturan main unsur pemerintah yakni Dinas Peternakan harus hadir minimal mengetahui isi perjanjian kerjasama itu, karena fungsi pemerintah hadir sebagai regulator dan melindungi para pihak," jelas Kamsina.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, bahwa persoalan pangan menjadi hal kebutuhan nomor satu saat ini. Sebab, ketahanan pangan sangat identik dengan ketahanan negara.
"Hari ini adalah salah satu upaya dari sebuah sektor swasta yang berkomitmen untuk menyiapkan protein hewani, dan seperti kita ketahui ayam dan telur adalah protein hewani yang termurah dan mudah di dapat. Tentunya selain ikan dan sayur-sayuran tetapi secara nasional ayam dan telur adalah sumber protein yang termurah saat ini," ujar Syahrul.
Menurut Syahrul berbicara budidaya peternakan yang menjadi kunci utama adalah membuat usaha itu efisien. Salah satunya dengan tekhnologi, seperti penerapan dalam Mappaselling Farm.
"Closed house adalah salah satu teknik modern yang ada untuk pemeliharaan ayam secara efisien baik itu ayam petelur maupun ayam peternak. Kurang lebih efisiensinya sampai 30 persen dibanding dengan kandang yang terbuka. Kemudian adalah tingkat mortalitas atau kematian ini juga menentukan tingkat keuntungan dari sebuah usaha peternak, dan ketiga adalah nilai tambah yang masuk dengan yang dihasilkan harus seimbang dan harus untung dan Closed House adalah jawabannya," tutur Menteri Pertanian RI.
Dikesempatan yang sama, Direktur Mappaseling Farm House, Farouk M. Beta mengatakan, tujuan dirinya mengembangkan usaha ini di Kabupaten Gowa karena pihaknya mempunyai niat tulus untuk berkontribusi kepada pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Kami beserta manajemen Farm House bertekad untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini karena peternakan ini harus maju, masyarakatnya juga harus maju. Sehingga negara pun harus tercukupi kebutuhan pangannya," ungkapnya.
Sekadar diketahui usaha kandang ayam potong ini berada diatas tanah dengan luas kurang lebih 1,1 hektar. Didalamnya terdapat 2 kandang ayam yang bertingkat dua berukuran 120 x 16 Meter dengan kapasitas daya tampung ayam 120.000 ekor ayam.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, peternakan ayam ras di Kabupaten Gowa, baik ayam ras pedaging maupun ayam ras petelur telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir.
Pasalnya, ayam ras tipe pedaging atau ayam broiler atau yang lebih populer dengan nama ayam potong populasinya sudah mencapai 2.100.000 ekor pada 2022. Nilai itu belum termasuk dengan pengembangan peternakan yang baru dikelola ini.
"Jadi periode produksinya tergolong cepat yakni rata-rata sebanyak 6 kali setahun," katanya di sela-sela peresmian, Rabu (22/3/2023).
Kamsina menyebutkan, dengan populasi besar tersebut, Kabupaten Gowa dapat menghasilkan sekitar 17 juta ton karkas ayam potong dalam setahun. Sementara penghasilan ini jauh lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gowa yang hanya sekitar 6,2 juta ton pertahun. Hal ini menandakan bahwa terjadi surplus sekitar 10,8 juta ton ayam potong per tahun.
Kondisi ini pun lanjut dia, telah memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya pelanggan terbesar Kota Makassar.
Dia memaparkan, perkembangan populasi ayam broiler tidak terlepas dari penerapan tekhnologi pemeliharaan unggas secara modern yang tercipta melalui kerjasama antara pihak swasta, dengan peternak yang lebih dikenal dengan nama kemitraan.
"Kami sangat senang dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para investor agar dapat ambil bagian mengembangkan peternakan ayam di Kabupaten Gowa. Apalagi hampir 100 persen peternak ayam disini dikelola dalam bentuk kemitraan yang berarti peternakan mandiri sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Dirinya juga menekankan bahwa perjanjian kerjasama kemitraan ayam potong antara perusahaan inti dengan peternak plasma hendaknya didasari prinsip-prinsip kerjasama yang saling menguntungkan.
"Kami sadari ada celah manajerial dan teknis peternakan ayam potong yang tidak berimbang antara perusahaan inti dengan peternak plasma. Sehingga berdasarkan aturan main unsur pemerintah yakni Dinas Peternakan harus hadir minimal mengetahui isi perjanjian kerjasama itu, karena fungsi pemerintah hadir sebagai regulator dan melindungi para pihak," jelas Kamsina.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, bahwa persoalan pangan menjadi hal kebutuhan nomor satu saat ini. Sebab, ketahanan pangan sangat identik dengan ketahanan negara.
"Hari ini adalah salah satu upaya dari sebuah sektor swasta yang berkomitmen untuk menyiapkan protein hewani, dan seperti kita ketahui ayam dan telur adalah protein hewani yang termurah dan mudah di dapat. Tentunya selain ikan dan sayur-sayuran tetapi secara nasional ayam dan telur adalah sumber protein yang termurah saat ini," ujar Syahrul.
Menurut Syahrul berbicara budidaya peternakan yang menjadi kunci utama adalah membuat usaha itu efisien. Salah satunya dengan tekhnologi, seperti penerapan dalam Mappaselling Farm.
"Closed house adalah salah satu teknik modern yang ada untuk pemeliharaan ayam secara efisien baik itu ayam petelur maupun ayam peternak. Kurang lebih efisiensinya sampai 30 persen dibanding dengan kandang yang terbuka. Kemudian adalah tingkat mortalitas atau kematian ini juga menentukan tingkat keuntungan dari sebuah usaha peternak, dan ketiga adalah nilai tambah yang masuk dengan yang dihasilkan harus seimbang dan harus untung dan Closed House adalah jawabannya," tutur Menteri Pertanian RI.
Dikesempatan yang sama, Direktur Mappaseling Farm House, Farouk M. Beta mengatakan, tujuan dirinya mengembangkan usaha ini di Kabupaten Gowa karena pihaknya mempunyai niat tulus untuk berkontribusi kepada pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Kami beserta manajemen Farm House bertekad untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini karena peternakan ini harus maju, masyarakatnya juga harus maju. Sehingga negara pun harus tercukupi kebutuhan pangannya," ungkapnya.
Sekadar diketahui usaha kandang ayam potong ini berada diatas tanah dengan luas kurang lebih 1,1 hektar. Didalamnya terdapat 2 kandang ayam yang bertingkat dua berukuran 120 x 16 Meter dengan kapasitas daya tampung ayam 120.000 ekor ayam.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Sulsel
Tujuh Fraksi DPRD Gowa Setuju RAPBD 2025 Segera Dibahas
Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme yang ada.
Kamis, 14 Nov 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada