Aliansi Pemuda Gelar Aksi, Desak Bawaslu Bulukumba Jaga Kredibilitas

Jum'at, 25 Okt 2024 22:41
Aliansi Pemuda Gelar Aksi, Desak Bawaslu Bulukumba Jaga Kredibilitas
Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi saat melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu Bulukumba. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
Comment
Share
BULUKUMBA - Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba.

Mereka mendesak Bawaslu Bulukumba untuk menjaga kredibilitasnya dalam menegakkan aturan demi menjaga proses demokrasi berjalan dalam dan adil.

Jenderal Lapangan Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi, Alam Nur meminta agar Bawaslu Bulukumba transparan dalam penanganan pelanggaran Pilkada 2024 yang berlangsung.

"Harusnya Bawaslu Bulukumba transparan dalam menangani pelanggaran Pilkada. Aduan dan penelusuran dan penerapan pasal harus tepat tidak terkesan menyimpang," ungkap Alam Nur dalam orasinya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Selain itu, masa aksi juga meminta agar Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Pilkada Bulukumba 2024 tidak tersentuh dengan hal-hal berkaitan dengan nepotisme.

"Kami juga meminta agar penyidik yang ada dalam Gakkumdu itu bersikap netral dan tidak berafiliasi dengan paslon manapun. Karena bisa saja terjadi," ungkapnya.

Alam Nur menyebutkan, Gakkumdu diduga tidak menjalankan tugasnya secara objektif dan terkesan memihak pihak tertentu.

"Ada laporan pelanggaran yang kami nilai sangat serius, tetapi malah diabaikan dan dianggap tidak memenuhi unsur pelanggaran," tegasnya.

"Kami menduga nepotisme sudah masuk ke dalam penegakan hukum pemilu di Bulukumba. Ini mencoreng prinsip demokrasi dan integritas lembaga pengawas," ungkapnya dalam orasi.

Para peserta aksi menganggap bahwa ketidakadilan dalam penegakan hukum pemilu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada.

"Penegakan hukum yang tidak profesional akan berdampak buruk bagi kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu dan Gakkumdu. Kami tidak ingin demokrasi di Bulukumba tercoreng karena ada pihak yang memanfaatkan jabatan dan kedekatan untuk melindungi kepentingan tertentu," tegas Alam Nur.

Sebelumnya diketahui, Bawaslu Bulukumba dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), pada Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.

Tiga komisioner Bawaslu Bulukumba yang dilapor ke DKPP itu yakni, Bakri Abubakar, Wawan Kurnaiawan, dan Awaluddin.

Ketiganya dilapor oleh warga Bulukumba Akbar Nur Arfah atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bulukumba.
(MAN)
Berita Terkait
Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
News
Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi menyambut baik tawaran dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Hamzah Halim untuk menjadi dosen praktisi di bidang kepemiluan.
Rabu, 18 Jun 2025 21:48
Pembatasan Hak Politik Cakada Eks Napi Antarkan Dede Arwinsyah Raih Doktor
Makassar City
Pembatasan Hak Politik Cakada Eks Napi Antarkan Dede Arwinsyah Raih Doktor
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Dede Arwinsyah akhirnya resmi menyandang gelar doktor seusai mengikuti ujian terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum di Ruang Promosi Lantai III, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin Makassar pada Rabu 18 Juni 2025.
Rabu, 18 Jun 2025 16:10
Bawaslu Lutim Buka Posko Aduan untuk Transparansi Data Pemilih Berkelanjutan
Sulsel
Bawaslu Lutim Buka Posko Aduan untuk Transparansi Data Pemilih Berkelanjutan
Bawaslu Luwu Timur (Lutim) resmi membuka Posko Aduan Masyarakat terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 29 Tahun 2025 tentang Pengawasan Penyusunan PDPB.
Selasa, 17 Jun 2025 17:05
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10
10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
Sulsel
10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
DKPP merehabilitasi nama 10 penyelenggara Pemilu di Sulawesi Selatan. Keputusan itu diumumkan dalam sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang Utama DKPP, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Rabu, 11 Jun 2025 14:56
Berita Terbaru