Dua Pekan Operasi Zebra Pallawa di Maros, 905 Pengendara Terjaring
Rabu, 30 Okt 2024 17:13
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Aparat kepolisian Polres Maros berhasil menjaring 905 pengendara selama pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa. Operasi ini dilakukan mulai 14 hingga 27 Oktober 2024.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin menuturkan, dari 905 yang terjaring, 883 di antaranya hanya diberikan teguran.
“883 pengendara diberikan teguran, 20 pengendara tilang online dan 2 pengendara mendapatkan tilang manual,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Dia mengatakan, pelanggaran yang paling banyak adalah pengendara yang tidak menggunakan helm. Ada sekitar 80 persen dari total pelanggar. Kemudian melawan arus, yang didominasi kalangan ibu-ibu, sekitar 5 persen.
"Kalau rentang usia paling banyak kami tindaki adalah anak di bawah umur dengan persentase 60 persen," sebutnya.
Dia menambahkan, jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas mengalami peningkatan jika dibandingkan pada periode sebelumnya.
"Pada Operasi Zebra periode sebelumnya, jumlah pengendara yang melanggar yakni 800 kasus saja," ujarnya.
Meningkatnya jumlah pengendara yang melanggar dikarenakan kurang memahami aturan lalu lintas.
Tak tanggung-tanggung, dari total pengendara yang ditindak, 60 persen di antaranya tak mengetahui terkait pelanggaran yang dilakukan.
"60 persen masyarakat itu tidak paham kalau melanggar. Ada yang tidak paham kalau tidak pakai helm itu melanggar dan itu yang perlu diedukasi," sebutnya.
Tak hanya jumlah pelanggar, jumlah kecelakaan juga meningkat pada Operasi Zebra tahun ini. Tahun sebelumnya jumlah kecelakaan hanya 19 kasus, kemudian meningkat 28 kasus tahun ini.
"Namun jumlah korban jiwa menurun, tahun lalu ada tiga orang, tahun ini hanya 1 orang saja, itu pun kejadiannya di jalan desa, bukan di jalan poros," tutupnya.
Dia menyebutkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi didominasi akibat human error.
"Jika dirunut peraentase ini didominasi ada di angka 85 human error, 15 persen kondisi jalan dan kelayakan kendaraan," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin menuturkan, dari 905 yang terjaring, 883 di antaranya hanya diberikan teguran.
“883 pengendara diberikan teguran, 20 pengendara tilang online dan 2 pengendara mendapatkan tilang manual,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Dia mengatakan, pelanggaran yang paling banyak adalah pengendara yang tidak menggunakan helm. Ada sekitar 80 persen dari total pelanggar. Kemudian melawan arus, yang didominasi kalangan ibu-ibu, sekitar 5 persen.
"Kalau rentang usia paling banyak kami tindaki adalah anak di bawah umur dengan persentase 60 persen," sebutnya.
Dia menambahkan, jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas mengalami peningkatan jika dibandingkan pada periode sebelumnya.
"Pada Operasi Zebra periode sebelumnya, jumlah pengendara yang melanggar yakni 800 kasus saja," ujarnya.
Meningkatnya jumlah pengendara yang melanggar dikarenakan kurang memahami aturan lalu lintas.
Tak tanggung-tanggung, dari total pengendara yang ditindak, 60 persen di antaranya tak mengetahui terkait pelanggaran yang dilakukan.
"60 persen masyarakat itu tidak paham kalau melanggar. Ada yang tidak paham kalau tidak pakai helm itu melanggar dan itu yang perlu diedukasi," sebutnya.
Tak hanya jumlah pelanggar, jumlah kecelakaan juga meningkat pada Operasi Zebra tahun ini. Tahun sebelumnya jumlah kecelakaan hanya 19 kasus, kemudian meningkat 28 kasus tahun ini.
"Namun jumlah korban jiwa menurun, tahun lalu ada tiga orang, tahun ini hanya 1 orang saja, itu pun kejadiannya di jalan desa, bukan di jalan poros," tutupnya.
Dia menyebutkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi didominasi akibat human error.
"Jika dirunut peraentase ini didominasi ada di angka 85 human error, 15 persen kondisi jalan dan kelayakan kendaraan," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati dan Kapolres Maros Turun Langsung Sosialisasi Jam Operasional Truk
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya turun langsung melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada para sopir truk pengangkut material tambang
Selasa, 07 Okt 2025 18:52
Sulsel
Polres Maros Amankan Pelaku Pembakaran 3 Masjid
Pelaku merupakan pelaku pembakaran tiga masjid yang sempat meresahkan warga beberapa waktu lalu. Pelaku diketahui seorang sopir asal Polewali, Sulawesi Barat.
Rabu, 01 Okt 2025 18:07
Sulsel
Kawal Aksi Demonstrasi di Maros, 200 Aparat Kepolisian Dikerahkan
Kapolres Maros AKBP Dounglas Mahendrajaya menuturkan, untuk mengamankan aksi demonstrasi ini, pihak kepolisian menurunkan sekitar 200 personel.
Senin, 01 Sep 2025 18:31
News
Polres Maros Ungkap Kasus Narkoba, Barang Bukti Sabu 700 Gram
Dalam waktu satu bulan, Satres Narkoba Polres Maros berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan barang bukti (BB) sabu-sabu mencapai 700 gram.
Kamis, 28 Agu 2025 18:00
Sulsel
Polres Maros Bongkar Jaringan Narkoba, 225 Gram Sabu Disita
Satuan Reserse Narkoba Polres Maros membongkar jaringan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Maros. Sebanyak 225 gram sabu disita dan empat pelaku diamanka.
Kamis, 07 Agu 2025 17:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
40 Tim Tanding Jadi yang Terbaik di Bassogi Kids Football Tournament
2
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
3
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
4
SLBN 1 Pembina Makassar Butuh Update Peralatan Ketrampilan Siswa
5
Lolos Final Piala Gubernur Sulsel 2025, Pelatih Optimis Bawa Tim Sepak Bola Wajo Juara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
40 Tim Tanding Jadi yang Terbaik di Bassogi Kids Football Tournament
2
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
3
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
4
SLBN 1 Pembina Makassar Butuh Update Peralatan Ketrampilan Siswa
5
Lolos Final Piala Gubernur Sulsel 2025, Pelatih Optimis Bawa Tim Sepak Bola Wajo Juara