Paslon Kecewa, Debat Perdana Pilkada Barru Dihentikan karena Listrik Padam
Rabu, 30 Okt 2024 23:30

Debat yang berlangsung di Gedung Islamic Centre Barru tiba-tiba harus dihentikan, karena ada insiden tak terduga. Foto: Istimewa
BARRU - Tiga pasangan calon (Paslon) Pilkada Barru gagal adu gagasan sampai selesai. Debat yang berlangsung di Gedung Islamic Centre Barru tiba-tiba harus dihentikan, karena ada insiden tak terduga.
Ketua KPU Barru, Abdul Syafah mengatakan debat publik dihentikan pada tengah sesi akibat padamnya listrik. Dia menyebut listrik padam akibat trafo meledak.
"(Trafo) listrik meledak. Sehingga ruangan tidak memungkinkan bisa digunakan lagi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/10).
Syafa mengaku kejadian tersebut diluar prediksi. Menurutnya, KPU Barru sudah berupaya melakukan yang terbaik agar pelaksanaan debat publik berjalan dengan baik.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Ini di luar kemampuan kami," ujarnya.
Akibat insiden tersebut, pelaksanaan debat publik harus dihentikan. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan tiga paslon untuk menunda pelaksanaan debat ini.
"Debat akan dilanjutkan pada 13 November 2024, di salah satu hotel di Makassar. Debat pertama dan kedua akan disatukan pada acara tersebut," terangnya.
Kordiv Sosialiasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Abdul Mannan menambahkan debat pertama dan kedua akan disatukan saat pelaksanaan di Makassar. Soal teknisnya, akan dibahas lebih lanjut.
"Kami akan bahas teknisnya saat seluruh teman-teman komisioner datang. Sebab masih ada yang bertugas dinas di luar kota," tambah Mannan kepada Sindo Makassar.
Mannan bilang, durasi debat tetap sama yakni 150 menit, karena sudah diatur dalam PKPU. Hanya saja, durasi menit peritem yang harus disesuaikan.
"Tentunya Subtema yang akan bertambah, karena disatukan (debatnya). Teknisnya kami akan bahas segera," jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Barru nomor urut 1, Muhammad Aras - Aska Mappe mengkritik keputusan KPU Barru yang memilih Gedung Islamic Centre sebagai lokasi debat. Dia menilai, kipas pendingin dan sistem suara kurang optimal.
"Ruangannya tidak representatif. Selain itu, microphone juga mati, kondisi (ruangan) juga panas," keluh Aras.
Mantan anggota DPR RI ini menyebut insiden tersebut menunjukkan ketidaksiapan penyelenggara untuk melaksanakan debat.
"Kondisi seperti itu membuat kami tidak konsentrasi. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara tidak siap untuk menyelenggarakan debat kandidat," jelasnya.
Adapun Ketua Bawaslu Barru, Najemuddin mengungkapkan akibat insiden tersebut ketiga Paslon sepakat untuk menunda debat.
"Kesepakatan dari paslon, debat ditunda dan dipaketkan nanti dengan debat tahap kedua tanggal 13 (November) di Makassar," ujarnya.
Najemuddin mengklaim telah memberikan catatan kepada KPU Barru terkait insiden tersebut. Bawaslu Barru mengingatkan agar kejadian seperti itu tidak terulang Kembali.
"Tadi Kordiv sudah sampaikan (catatan) kepada KPU Barru. Teknis debat itukan ada di KPU, jadi KPU juga harus memikirkan faktor ruangan. Ruangan kurang representatif dan panas," kuncinya.
Ketua KPU Barru, Abdul Syafah mengatakan debat publik dihentikan pada tengah sesi akibat padamnya listrik. Dia menyebut listrik padam akibat trafo meledak.
"(Trafo) listrik meledak. Sehingga ruangan tidak memungkinkan bisa digunakan lagi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/10).
Syafa mengaku kejadian tersebut diluar prediksi. Menurutnya, KPU Barru sudah berupaya melakukan yang terbaik agar pelaksanaan debat publik berjalan dengan baik.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Ini di luar kemampuan kami," ujarnya.
Akibat insiden tersebut, pelaksanaan debat publik harus dihentikan. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan tiga paslon untuk menunda pelaksanaan debat ini.
"Debat akan dilanjutkan pada 13 November 2024, di salah satu hotel di Makassar. Debat pertama dan kedua akan disatukan pada acara tersebut," terangnya.
Kordiv Sosialiasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Abdul Mannan menambahkan debat pertama dan kedua akan disatukan saat pelaksanaan di Makassar. Soal teknisnya, akan dibahas lebih lanjut.
"Kami akan bahas teknisnya saat seluruh teman-teman komisioner datang. Sebab masih ada yang bertugas dinas di luar kota," tambah Mannan kepada Sindo Makassar.
Mannan bilang, durasi debat tetap sama yakni 150 menit, karena sudah diatur dalam PKPU. Hanya saja, durasi menit peritem yang harus disesuaikan.
"Tentunya Subtema yang akan bertambah, karena disatukan (debatnya). Teknisnya kami akan bahas segera," jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Barru nomor urut 1, Muhammad Aras - Aska Mappe mengkritik keputusan KPU Barru yang memilih Gedung Islamic Centre sebagai lokasi debat. Dia menilai, kipas pendingin dan sistem suara kurang optimal.
"Ruangannya tidak representatif. Selain itu, microphone juga mati, kondisi (ruangan) juga panas," keluh Aras.
Mantan anggota DPR RI ini menyebut insiden tersebut menunjukkan ketidaksiapan penyelenggara untuk melaksanakan debat.
"Kondisi seperti itu membuat kami tidak konsentrasi. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara tidak siap untuk menyelenggarakan debat kandidat," jelasnya.
Adapun Ketua Bawaslu Barru, Najemuddin mengungkapkan akibat insiden tersebut ketiga Paslon sepakat untuk menunda debat.
"Kesepakatan dari paslon, debat ditunda dan dipaketkan nanti dengan debat tahap kedua tanggal 13 (November) di Makassar," ujarnya.
Najemuddin mengklaim telah memberikan catatan kepada KPU Barru terkait insiden tersebut. Bawaslu Barru mengingatkan agar kejadian seperti itu tidak terulang Kembali.
"Tadi Kordiv sudah sampaikan (catatan) kepada KPU Barru. Teknis debat itukan ada di KPU, jadi KPU juga harus memikirkan faktor ruangan. Ruangan kurang representatif dan panas," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, KPU Barru tidak tinggal diam. Salah satu agenda utamanya kini adalah menjaga dan memastikan keakuratan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Rabu, 25 Jun 2025 15:31

Sulsel
Masyarakat Sudah Bisa Nikmati Hutan Kota di Barru, Bebas Biaya Parkir
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari terus melakukan pembenahan untuk mempercantik dan memperindah daerahnya. Khususnya wilayah kota yang selama ini dianggap gelap pada malam hari.
Minggu, 25 Mei 2025 21:01

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Gowa Terima Penghargaan Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
KPU Kabupaten Gowa Kembali menyabet penghargaan. Mereka menjadi Terbaik 1 Kategori Pelaporan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 21:12

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025