KPU Sulsel Harap Debat Pamungkas jadi Referensi Masyakat Tentukan Calon Pemimpin

Ahmad Muhaimin
Minggu, 10 Nov 2024 15:08
KPU Sulsel Harap Debat Pamungkas jadi Referensi Masyakat Tentukan Calon Pemimpin
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - KPU Sulsel menggelar debat terbuka kedua antar Paslon di Hotel Claro Makassar pada Ahad, 10 November 2024 pukul 14.30 Wita. Debat pamungkas ini mengusung tema 'Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam'.

Kedua Paslon hadir yakni nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad dan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan sebagaimana PKPU 13 tentang kampanye, terkait dengan debat adalah wadah pendidikan politik. Bagi masyarakat untuk meningkatkan tingkat partisipasi dalam pemilihan.

"Terkait dengan materi kampanye itu disebutkan di pasal berikutnya harus memuat visi, misi dan program. Visi misi dan program ini harus mempedomani RPJPD," kata Hasbullah dalam sambutannya.

"Apa itu RPJPD, rencana pembangunan jangka panjang daerah yang dirumuskan 20 tahun sekali. Ini harus dipedomani dari visi misi program calon," sambungnya.



Hasbullah menuturkan, visi misi program calon ini akan disahkan sebagai dokumen resmi daerah apabila pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, pada saat pemilihan mendatang. Makanya hal ini sangat penting bagi masyakat Sulawesi Selatan.

"Karena kenapa? Apa yang menjadi visi, misi program ini akan menjadi dokumen publik yang kita biasa kenal RPJMD, rencana pembangunan jangka menegak daerah," tuturnya.

"RPJMD ini ditetapkan paling lambat 6 bulan setelah pelantikan. Untuk itu mudah mudahan apa yang disampaikan nanti oleh masing-masing paslon bisa menjadi referensi bagi kita dalam menentukan pilihan 27 November mendatang," lanjutnya.



Hasbullah tak lupa menyampaikan terimakasih kepada TV One, TVRI nasional dan local serta 4 stasiun radio yang menyiarkan debat pamungkas ini secara live.

Adapun tujuh panelis pada debat terakhir ini ialah Muhammad Hasrul Hasan, Aminuddin Syam, Nur Fadhillah Mappaselleng, Hasnawi Haris, Hasrullah, Nurliah Nurdin dan Abdul Rahman Nur.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru