Di Debat Pamungkas, KPU Pinrang Jamin Kesamaan Suara saat Perhitungan di TPS dan Penetapan

Ahmad Muhaimin
Selasa, 12 Nov 2024 22:20
Di Debat Pamungkas, KPU Pinrang Jamin Kesamaan Suara saat Perhitungan di TPS dan Penetapan
Ketua KPU Pinrang, Ali Jodding. Foto: Istimewa
Comment
Share
PINRANG - KPU Kabupaten Pinrang menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) Pilkada di Gedung Indoor Pemkab Bupati Pinrang pada Selasa, 12 November 2024 malam.

Debat ini mengusung tema 'Pelaksanaan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dan Penyelesaian Persoalan Daerah Melalui Sinergitas Masyarakat'.

Ketiga Paslon hadir yakni nomor urut 1, Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir, nomor urut 2, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi dan nomor urut 3, Usman Marham-Andi Hastri T. Wello.

Ketua KPU Pinrang, Ali Jodding mengatakan pelaksanaan debat publik ini berdasarkan PKPU 13 dan KPT 1363. Debat pamungkas ini juga menjadi yang terakhir digelar untuk Pilkada Pinrang 2024 sebelum melakukan pemungutan suara.

"Tanpa terasa Pilkada kita ini tinggal 14 (15) hari lagi. Jadi kami berharap kepada tim Pasangan calon setelah dapat ini, tentunya fokus untuk melakukan pelatihan-pelatihan saksi di tiap-tiap TPS," ucapnya dalam sambutan.

Ali Jodding menyampaikan bahwa Kabupaten Pinrang memiliki 6065 TPS. Dia bilang, dari ribuan TPS inilah suara masyarakat yang akan menjadi penentu pemenang Pilkada Pinrang tahun ini.

"Sehingga kami berharap masyarakat calon dan seluruhnya, kami harapkan tetap fokus di rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS," katanya.

Ali Jodding memanfaatkan kesempatan sambutan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan bahwa suara yang telah dihitung di TPS, tidak akan berubah dengan total suara yang akan ditetapkan oleh KPU Pinrang nantinya.

"Terkadang masih ada isu-isu bahwa lain suara di TPS setelah terkumpul, lain juga jumlahnya setelah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Pinrang. Pada malam hari ini kami tegaskan, bahwa silakan hitung baik-baik, lihat baik-baik. Silakan tambahkan 6065 TPS itu jumlah suaranya dan itulah suara yang ada di KPU Kabupaten Pinrang," jelasnya.

Lanjut Ali Jodding, debat ini merupakan salah satu model kampanye yang dinyatakan di dalam PKPU, sehingga diharapkan menjadi salah satu referensi buat masyarakat untuk menentukan calon pemimpin yang akan datang.

Selain menjadi referensi masyarakat, Ali Jooding mengaku debat publik ini juga mengusung misi rahasia yakni ingin mengangkat nama daerah Pinrang.

"Karena inilah debat publik di Sulawesi Selatan, kabupaten pertama dan yang terakhir mungkin mengadakan debat publik yang bekerja sama dengan lembaga penyiaran (dan) diproduksi dengan siaran nasional. Jadi malam hari ini, Pinrang disaksikan oleh seluruh Indonesia," terangnya.

"Biasanya yang di TV Nasional itu adalah (debat) gubernur dan wakil gubernur. Tapi Pinrang malam ini mampu mengangkat nama daerah. Saya
rasa itu salah satu tujuan lain selain tujuan perpolitikan pada agenda Pilkada 2024," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru