Puspawati Husler Mengaku Miris Soal Banyaknya Kekerasan Perempuan di Lutim
Senin, 18 Nov 2024 08:14

Paslon Ibas-Puspa saat menghadiri debat terakhir Pilkada Lutim di Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Puspawati Husler mengaku miris dengan kondisi tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Luwu Timur.
“Sebagai perwakilan perempuan, saya merasa miris dengan fakta tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Luwu Timur,” ujar Puspawati saat Segmen kedua Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Tahun 2004 di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11), yang mengangkat tema soal Perempuan, Anak, dan Disabilitas.
Menurut Puspawati, jika pasangan nomor urut 3 terpilih, pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) akan memberikan perhatian serius terhadap masalah perempuan.
“Untuk itu, pasangan Ibas-Puspa akan membuat kebijakan yang lebih serius dalam penanganan masalah sosial ini. Terutama dalam hal pencegahan terjadinya tindak kekerasan, pendampingan terhadap korban, hingga pendampingan hukum demi keadilan. Bahkan kami akan membentuk dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar penanganan masalah ini lebih focus,” ungkap Puspawati.
Untuk diketahui, Data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menunjukkan fakta yang memprihatikan.
Pada tahun 2020, tercatat 27 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Angkanya meningkat nyaris 100 persen pada tahun 2021 dengan mencapai 50 kasus. Kemudian pada tahun 2022, sempat turun dengan 38 kasus. Tapi pada tahun 2023, naik lagi menjadi 40 kasus.
Puncaknya, pada tahun 2024 ini -data hingga pertengahan November- sudah menembus angka 70 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data tersebut mencakup kekerasan fisik, KDRT, persetubuhan, pelecehan hingga pencabulan.
“Sebagai perwakilan perempuan, saya merasa miris dengan fakta tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Luwu Timur,” ujar Puspawati saat Segmen kedua Debat Publik Terakhir Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Tahun 2004 di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11), yang mengangkat tema soal Perempuan, Anak, dan Disabilitas.
Menurut Puspawati, jika pasangan nomor urut 3 terpilih, pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) akan memberikan perhatian serius terhadap masalah perempuan.
“Untuk itu, pasangan Ibas-Puspa akan membuat kebijakan yang lebih serius dalam penanganan masalah sosial ini. Terutama dalam hal pencegahan terjadinya tindak kekerasan, pendampingan terhadap korban, hingga pendampingan hukum demi keadilan. Bahkan kami akan membentuk dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar penanganan masalah ini lebih focus,” ungkap Puspawati.
Untuk diketahui, Data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menunjukkan fakta yang memprihatikan.
Pada tahun 2020, tercatat 27 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Angkanya meningkat nyaris 100 persen pada tahun 2021 dengan mencapai 50 kasus. Kemudian pada tahun 2022, sempat turun dengan 38 kasus. Tapi pada tahun 2023, naik lagi menjadi 40 kasus.
Puncaknya, pada tahun 2024 ini -data hingga pertengahan November- sudah menembus angka 70 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data tersebut mencakup kekerasan fisik, KDRT, persetubuhan, pelecehan hingga pencabulan.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Siapkan Antisipasi Potensi Longsor Susulan di Jalur Trans Sulawesi
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP meninjau langsung lokasi longsor di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/03).
Minggu, 23 Mar 2025 13:30

Sulsel
Andi Amar Ma’ruf Sulaeman Bertandang ke Luwu Timur, Ini Agendanya!
Anggota DPR RI, Andi Amar Ma’Ruf Sulaeman dikabarkan akan berkunjung ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kehadiran anggota komisi 3 DPR RI dalam rangka bersilaturahmi dengan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Jum'at, 21 Mar 2025 22:30

Sulsel
DKPP Periksa KPU Barru, Buntut Pemberhentian Debat Publik Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa lima komisioner Kabupaten Barru yakni Abdul Syafah B, Busman A Gani, Ilham, Abdul Mannan dan Arham dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 319-PKE-DKPP/XII/2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis (13/03/2025).
Kamis, 13 Mar 2025 19:16

Sulsel
IPMA Lutim Soroti Sejumlah Proyek Infrastruktur Bersoal, Harus Ada Pertanggungjawaban
Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMA) Lutim Komunitas Wotu, Andika Pratama Putra menyoroti kinerja pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang dinilai belum optimal.
Minggu, 09 Feb 2025 19:05

Sulsel
Kolaborasi dengan Media, Kunci Sukses Bawaslu Lutim Raih Apresiasi Kehumasan
Ketua Bawaslu Luwu Timur (Lutim), Pawennari mengucap syukur atas apresiasi yang diraih kehumasan Bawaslu Lutim dalam kegiatan apresiasi kehumasan Bawaslu Provinsi Sulsel yang digelar di Makassar pada Jumat malam (07/02/2025).
Sabtu, 08 Feb 2025 17:44
Berita Terbaru