Kepala BNN Sulsel Sebut Suhartina Bohari Sudah Akui Pakai Narkotika
Jum'at, 06 Des 2024 21:21

Kepala BNN Sulsel Brigadir Jenderal Polisi Budi Sajidin. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Kepala BNN Sulsel Brigadir Jenderal Polisi Budi Sajidin hadir langsung pada ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (6/12/2024). Dalam kesempatan itu, ia ikut menyinggung Suhartina Bohari yang positif narkotika. Ketika didapuk memberikan sambutan, Budi mengaku sempat tidak percaya bahwa Wakil Bupati Maros tersebut positif narkotika. Ia pun meminta tes diulang. “Saya terima laporan kalau hasilnya positif, saya minta cek lagi. Masa iya, Wakil Bupati makai (narkotika),” katanya Budi di depan tamu dan finalis Duta Anti Narkoba. Namun, setelah dilakukan pengecekan hingga tiga kali, ternyata hasil tesnya masih positif. Menurut Budi, hasil pengecekan tersebut bisa membedakan antara penggunaan obat biasa atau narkotika.
Setelah itu, pada sesi wawancara, Suhartina juga mengakui telah memakai narkotika. "Kemudian dari hasil wawancara, dia mengaku (menggunakan narkotika)," ucap Budi. Budi pun menekankan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, sama sekal tak ada rekayasa apapun. "Bukan rekayasa siapa-siapa, memang hasilnya seperti itu. Bukan saya menghambat bapak bupati, melainkan memang kenyataannya ini yang harus dilakui," imbuhnya. Perwira satu bintang ini pun telah mengundang langsung Suhartina Bohari untuk rehabilitasi. Namun, hingga hari ini, Suhartina enggan memenuhi undangan tersebut, hanya mengutus kuasa hukumnya.
"Kita sudah undang rehab, karena tanggung jawab kita adalah mengobati. Tolong sampaikan ke beliau baik-baik, kita obati yah," ujarnya. Dia pun menuturkan tidak ada sanksi khusus bagi orang yang mangkir dari panggilan rehabilitasi. Namun, jika terbukti dia masuk dalam jaringan narkoba, maka yang bersangkutan berisiko berurusan dengan hukum. "Kalau dia jaringan kita proses hukum, kalau dia korban kita lakukan rehabilitasi. Kalau jaringannya diungkap dan ternyata dapat, maka kita proses hukum," pungkasnya.
Setelah itu, pada sesi wawancara, Suhartina juga mengakui telah memakai narkotika. "Kemudian dari hasil wawancara, dia mengaku (menggunakan narkotika)," ucap Budi. Budi pun menekankan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, sama sekal tak ada rekayasa apapun. "Bukan rekayasa siapa-siapa, memang hasilnya seperti itu. Bukan saya menghambat bapak bupati, melainkan memang kenyataannya ini yang harus dilakui," imbuhnya. Perwira satu bintang ini pun telah mengundang langsung Suhartina Bohari untuk rehabilitasi. Namun, hingga hari ini, Suhartina enggan memenuhi undangan tersebut, hanya mengutus kuasa hukumnya.
"Kita sudah undang rehab, karena tanggung jawab kita adalah mengobati. Tolong sampaikan ke beliau baik-baik, kita obati yah," ujarnya. Dia pun menuturkan tidak ada sanksi khusus bagi orang yang mangkir dari panggilan rehabilitasi. Namun, jika terbukti dia masuk dalam jaringan narkoba, maka yang bersangkutan berisiko berurusan dengan hukum. "Kalau dia jaringan kita proses hukum, kalau dia korban kita lakukan rehabilitasi. Kalau jaringannya diungkap dan ternyata dapat, maka kita proses hukum," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
BNNP Sulsel Syukuran HUT ke-23, Buka Puasa Bersama hingga Santuni Anak Yatim
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel menggelar acara buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BNN ke-23.
Rabu, 26 Mar 2025 21:56

News
Tegas Perangi Narkoba, Kantor BNNP Sulsel Banjir Ucapan Selamat di HUT ke-23
Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel) di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatam Tamalate, Kota Makassar, dibanjiri karangan bunga
Sabtu, 22 Mar 2025 18:02

News
Kasus Oknum Anggota Polres Sinjai Meninggal Usai Ditangkap, BNNP Tegaskan Tak Ada Kekerasan
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel tegaskan tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan petugas saat melakukan penangkapan terhadap Bripka AR
Kamis, 06 Feb 2025 12:41

Sulsel
Anggotanya Meninggal Usai Ditangkap BNNP, Ini Tanggapan Kapolres Sinjai
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar memberikan tanggapan soal anggotanya yaitu Aipda Arham yang meninggal dunia usai ditangkap petugas BNNP Sulsel.
Rabu, 05 Feb 2025 11:09

News
BNNP Sebut Anggota Polres Sinjai yang Meninggal Usai Ditangkap Terlibat Kasus Narkoba
Penyebab pasti kematian anggota Polres Sinjai AIPDA Arham usai ditangkap petugas BNNP Sulsel masih menunggu hasil otopsi. Namun, tertangkapnya oknum polisi tersebut dipastikan karena terlibat kasus narkoba.
Selasa, 04 Feb 2025 16:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna