Kepala BPN Kabupaten Wajo Mangkir dari Panggilan Polisi
Sabtu, 01 Apr 2023 04:02
https://sindomakassar.com/read/sulsel/1110/polisi-bakal-tindak-tegas-kendaraan-pengguna-knalpot-racing-di-wajo-1679043793
WAJO - Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Wajo, Syamsuddin, mangkir dari panggilan polisi. Syamsuddin ingin dimintai keterangan soal kasus penyerobatan lahan yang tidak kunjung tuntas.
Kanit Tanah dan Banguna (Tahbang) Polres Wajo, Ipda Padli, mengatakan pihaknya telah mengundang Kepala BPN Wajo untuk memberikan klarifikasi.
Ia membenarkan pemanggilan Kepala BPN Wajo terkait kasus penyerobotan tanah milik ahli waris Andi Roem yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kelurahan Maddukkeleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yang terjadi pada 2017 lalu.
“Kami sudah kirimkan undangan, tapi tidak datang, kami juga tidak tau alasannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).
Hingga berita ini diturunkan, Kepala BPN Wajo, Syamsuddin belum memberikan alasan mangkirnya dari panggilan polisi.
Diketahui, tanah seluas 1811 M2 diduga diserobot dan kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Polres Wajo dengan Nomor LP /535/VI/2017 Sulsel/Reswajo. Meskipun surat SP2HP model A2 oleh penyidik Polres Wajo sudah keluar akan tetapi kasus ini tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan.
Ahli waris tanah, Andi Roem, mengemukakan terdapat kejanggalan dalam surat tersebut. "Kami merasa dirugikan karena berita acara pengembalian batas dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak sesuai dengan peta blok yang ada dalam sertifikat," bebernya.
Kanit Tanah dan Banguna (Tahbang) Polres Wajo, Ipda Padli, mengatakan pihaknya telah mengundang Kepala BPN Wajo untuk memberikan klarifikasi.
Ia membenarkan pemanggilan Kepala BPN Wajo terkait kasus penyerobotan tanah milik ahli waris Andi Roem yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kelurahan Maddukkeleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yang terjadi pada 2017 lalu.
“Kami sudah kirimkan undangan, tapi tidak datang, kami juga tidak tau alasannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).
Hingga berita ini diturunkan, Kepala BPN Wajo, Syamsuddin belum memberikan alasan mangkirnya dari panggilan polisi.
Diketahui, tanah seluas 1811 M2 diduga diserobot dan kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Polres Wajo dengan Nomor LP /535/VI/2017 Sulsel/Reswajo. Meskipun surat SP2HP model A2 oleh penyidik Polres Wajo sudah keluar akan tetapi kasus ini tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan.
Ahli waris tanah, Andi Roem, mengemukakan terdapat kejanggalan dalam surat tersebut. "Kami merasa dirugikan karena berita acara pengembalian batas dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak sesuai dengan peta blok yang ada dalam sertifikat," bebernya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kantongi SHM dan AJB! Pemilik Sah Laporkan Penyerobot Lahan Alfa Midi ke Polisi
Kasus penyerobotan lahan kembali terjadi di Makassar. Kali ini, terjadi di Hertasning, Alfa Midi samping Masjid Al Jharatul Khadra, Kassi-kassi, Rappocini.
Sabtu, 13 Des 2025 11:35
News
GMTD Tegaskan Kepemilikan atas Lahan 16 Hektare di Tanjung Bunga
Perseroan menegaskan bahwa lahan tersebut sepenuhnya dimiliki GMTD berdasarkan proses pembelian dan pembebasan lahan yang dilakukan secara sah pada periode 1991–1998.
Jum'at, 14 Nov 2025 15:23
Sulsel
Polisi Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Asusila Eks Komisioner Bawaslu Wajo
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak Polres Wajo agar tetapkan Eks Komisioner Bawaslu Wajo inisial HO sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
Kamis, 16 Okt 2025 19:45
News
Polres Wajo Ciduk 2 Bandar Narkoba, 30 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Diamankan
Satuan Reserse Narkoba Polres Wajo amankan terduga pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis sabu di Kecamatan Belawa, Rabu (1/10/2025) dini hari.
Jum'at, 03 Okt 2025 19:00
Sulsel
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Bupati Wajo Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin kompak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (1/7/2025)
Selasa, 01 Jul 2025 19:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
3
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
4
Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan
5
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
3
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
4
Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan
5
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat