Kado Akhir Tahun, Pemkab Maros Raih Penghargaan Predikat Baik dari BKN

Jum'at, 20 Des 2024 12:31
Kado Akhir Tahun, Pemkab Maros Raih Penghargaan Predikat Baik dari BKN
Penyerahan penghargaan BKN kepada Pemkab Maros di Jakarta. Foto: Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali mencatat prestasi tingkat nasional dengan menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, dan Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (19/12).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Maros, Andi Sri Wahyuni AB yang menerima penghargaan itu, mengatakan, hanya ada dua Kabupaten di Sulsel yang diundang menerima penghargaan, Maros dan Pangkep.

"Tiga tahun kita konsisten menerapkan sistem Merit dan Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan predikat baik dengan nilai 298,5," katanya saat ditemui, Jumat (20/12/2024).

Lebih lanjut, dia menyebutkan, penghargaan dalam kategori baik ini, sudah didapatkan Pemkab Maros sejak tahun 2022 dengan 8 kategori penilaian. Mulai dari perencanaan dan pengadaan ASN hingga pensiun dan pemberhentian ASN.

"Berkat komitmen Pak Bupati, kita berhasil menerapkan sistem Merit dalam pelaksanaan Manajemen ASN yang mana sistem ini merupakan pelaksanaan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja," terangnya.

Dengan konsistensi penerapan sistem Merit itu, ia optimis tahun depan Pemkab Maros akan meraih penghargaan dengan predikat sangat baik dari BKN.

"Targetnya tahun depan kita raih predikat sangat baik, sehingga kita dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan kompeten untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada BPKSDM yang selama ini bekerja keras memastikan sistem Merit berjalan dengan baik dan efektif di Maros.

"Jika tidak didukung penuh oleh BPKSDM tentulah sistem ini tidak akan berjalan dengan baik. Makanya kami sangat mengapresiasi dan berharap ini terus ditingkatkan," ujar Chaidir.

Chaidir menjelaskan, manajemen ASN merupakan serangkaian proses dan upaya yang dilakukan untuk mengelola sumber daya manusia dalam lingkup pemerintahan.

Komponen manajemen ASN itu, kata dia, terdiri dari perencanaan dan pengadaan ASN, pengembangan kompetensi ASN, penilaian kinerja, pengelolaan karir, kesejahteran, disiplin, pensiun dan pemberhentian serta sistem informasi kepegawaian.

"Tujuannya untuk memastikan ASN bekerja secara profesional, kompeten dan berintegritas sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik," pungkasnya.

Diketahui, Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, tanpa membedakan latar belakang apapun. Tujuannya, untuk mendapatkan ASN yang profesional dan berintegritas, serta menempatkan mereka pada jabatan yang sesuai dengan kompetensinya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru