Wujud Toleransi, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Kerja Bakti di Gereja Cenrana Maros
Minggu, 19 Jan 2025 20:45

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan bakti sosial di Gereja Jemaat Pa’mai Sitappa Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Sabtu (18/01/2025). Foto: Istimewa
MAROS - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 4 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar kegiatan bakti sosial di Gereja Jemaat Pa’mai Sitappa Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Sabtu (18/01/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam, melibatkan 12 mahasiswa, sejumlah warga, dan anak muda setempat, serta difasilitasi oleh panitia kegiatan sosial gereja.
Selama kegiatan, mahasiswa dan warga bahu-membahu membersihkan bangunan gereja dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka juga menghias dan merawat taman gereja untuk memperindah suasana, membersihkan fasilitas umum seperti toilet dan ruang pertemuan, serta mengumpulkan dan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat.
Ketua Posko 4 KKN Desa Labuaja, Ade Fauzan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” katanya.
Selain membersihkan gereja dan fasilitas di sekitarnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun solidaritas dan toleransi antarsesama. Panitia kegiatan sosial gereja menyambut baik inisiatif para mahasiswa.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dari mahasiswa KKN ini. Kehadiran mereka memberikan dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan gereja tetapi juga bagi masyarakat di sekitar,” ujar salah satu panitia.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara mahasiswa KKN Posko 4 UIN Alauddin Makassar, Gereja Jemaat Pa’mai Sitappa Kappang, dan masyarakat Desa Labuaja.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi lebih lanjut untuk menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan harmonis.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam, melibatkan 12 mahasiswa, sejumlah warga, dan anak muda setempat, serta difasilitasi oleh panitia kegiatan sosial gereja.
Selama kegiatan, mahasiswa dan warga bahu-membahu membersihkan bangunan gereja dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka juga menghias dan merawat taman gereja untuk memperindah suasana, membersihkan fasilitas umum seperti toilet dan ruang pertemuan, serta mengumpulkan dan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat.
Ketua Posko 4 KKN Desa Labuaja, Ade Fauzan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” katanya.
Selain membersihkan gereja dan fasilitas di sekitarnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun solidaritas dan toleransi antarsesama. Panitia kegiatan sosial gereja menyambut baik inisiatif para mahasiswa.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan dari mahasiswa KKN ini. Kehadiran mereka memberikan dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan gereja tetapi juga bagi masyarakat di sekitar,” ujar salah satu panitia.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara mahasiswa KKN Posko 4 UIN Alauddin Makassar, Gereja Jemaat Pa’mai Sitappa Kappang, dan masyarakat Desa Labuaja.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi lebih lanjut untuk menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan harmonis.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Dukung UIN Alauddin Jadi Kampus Kelas Dunia, Dirjen Pendis Siapkan 3 Program
Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil Sahiron MA siap mendukung UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan World Class University dengan menyiapkan tiga skema program.
Selasa, 11 Feb 2025 13:24

Sulsel
4 Pilar Program Prioritas Rektor UIN Alauddin: Go Global hingga Kualitas Mahasiswa
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menggagas empat pilar program prioritas 2025. Pilar itu disampaikan pada penutupan rapat kerja di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Senin, 10 Feb 2025 19:29

Sulsel
Kecamatan Camba Banjir, Permukiman hingga Jalan Poros Terendam
Sejumlah rumah warga di Dusun Baroko, Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dikabarkan terendam Banjir, Minggu (9/2/2025).
Minggu, 09 Feb 2025 14:49

Sulsel
Sekjen Kemenag RI Dorong UIN Alauddin Tingkatkan Daya Saing Global
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., membuka Rapat Kerja UIN Alauddin Makassar di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu 8 Februari 2025.
Minggu, 09 Feb 2025 13:45

Sulsel
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Lantik 8 Pejabat Baru
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Abustani Ilyas M Ag melantik dan mengambil sumpah para pejabat baru di Aula Gedung Pascasarjana Kampus II UIN, Jumat 07 Februari 2025.
Sabtu, 08 Feb 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Cuaca Buruk, Keberangkatan Tiga Pesawat Tertunda Dua Lainnya Dialihkan
3

Debit Air Terus Naik, Bendung Leko Pancing Maros Berstatus Awas
4

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
5

Tuntaskan Masalah Sampah dan Banjir, Begini Pendekatan Appi-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Cuaca Buruk, Keberangkatan Tiga Pesawat Tertunda Dua Lainnya Dialihkan
3

Debit Air Terus Naik, Bendung Leko Pancing Maros Berstatus Awas
4

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
5

Tuntaskan Masalah Sampah dan Banjir, Begini Pendekatan Appi-Aliyah