Pemkab Maros Gelar Pasar Murah di 13 Kecamatan Selama Ramadan
Kamis, 27 Feb 2025 11:44

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Maros, Muhlisa Fachruddin meninjau ketersediaan bahan pangan di pasar. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros akan menggelar pasar murah di 13 kecamatan di Kabupaten Maros selama bulan Ramadan.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Maros, Muhlisa Fachruddin, mengatakan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun kata dia pasar murah ini tidak akan mencakup Kecamatan Mallawa. Hal ini disebabkan geografis kecamatan Mallawa yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
"Kami mohon maaf karena lokasinya cukup jauh," ujarnya.
Menurutnya, keterbatasan armada dari Bulog menjadi alasan utama mengapa Kecamatan Mallawa tidak dapat dijangkau.
Pasar murah akan digelar selama sebulan berturut-turut, hampir setiap hari di berbagai kecamatan.
Komoditas yang akan dijual dalam pasar murah ini meliputi minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan beras. Harga yang ditawarkan dipastikan lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
"Kita jamin harganya lebih murah jika dibanding harga pasar," katanya.
Adapun harga yang ditawarkan untuk masing-masing barang adalah Minyak Goreng Kita, Rp15.000 per liter, Gula Pasir, Rp17.500 per kilogram dan Beras Rp11.500 per kilogram.
Namun, untuk menghindari pembelian berlebihan, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli sejumlah barang tertentu.
"Misalnya, minyak goreng hanya dua liter, beras maksimal dua karung (10 kg), gula pasir dua kilogram, dan tepung terigu dua kilogram," rincinya.
Bahkan, beberapa kecamatan juga mengajukan permintaan agar pasar murah ini dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing guna memudahkan akses bagi masyarakat.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Maros, Muhlisa Fachruddin, mengatakan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun kata dia pasar murah ini tidak akan mencakup Kecamatan Mallawa. Hal ini disebabkan geografis kecamatan Mallawa yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
"Kami mohon maaf karena lokasinya cukup jauh," ujarnya.
Menurutnya, keterbatasan armada dari Bulog menjadi alasan utama mengapa Kecamatan Mallawa tidak dapat dijangkau.
Pasar murah akan digelar selama sebulan berturut-turut, hampir setiap hari di berbagai kecamatan.
Komoditas yang akan dijual dalam pasar murah ini meliputi minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan beras. Harga yang ditawarkan dipastikan lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
"Kita jamin harganya lebih murah jika dibanding harga pasar," katanya.
Adapun harga yang ditawarkan untuk masing-masing barang adalah Minyak Goreng Kita, Rp15.000 per liter, Gula Pasir, Rp17.500 per kilogram dan Beras Rp11.500 per kilogram.
Namun, untuk menghindari pembelian berlebihan, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli sejumlah barang tertentu.
"Misalnya, minyak goreng hanya dua liter, beras maksimal dua karung (10 kg), gula pasir dua kilogram, dan tepung terigu dua kilogram," rincinya.
Bahkan, beberapa kecamatan juga mengajukan permintaan agar pasar murah ini dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing guna memudahkan akses bagi masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Chaidir Syam Lepas 234 JCH Asal Maros
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur melepas 234 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Maros di Asrama Haji Sudaing Embarkasi Makassar, Kamis (8/5/2025) pagi.
Kamis, 08 Mei 2025 12:25

Sulsel
Akui Keterbatasan Modal, Perseroda BMS Belum Setor Deviden ke Pemda
Perseroda PT Bumi Maros Sejahtera (BMS) hingga kini belum mampu menyetor deviden ke kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Rabu, 07 Mei 2025 13:58

Sulsel
Pemkab Maros Salurkan Rp300 Juta untuk Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Kolong
Bupati Maros, AS Chaidir Syam resmi menyerahkan bantuan berupa Rp300 juta untuk pembangunan dua ruang kelas di sekolah kolong yang ada di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Senin, 05 Mei 2025 12:54

Sulsel
Kegiatan Budaya Gau Maraja 2025 Resmi Diluncurkan di Leang-leang
Pemerintah Kabupaten Maros resmi meluncurkan kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025).
Minggu, 04 Mei 2025 13:38

Sulsel
Cegah Penularan PMK, 1.392 Hewan Ternak di Maros Divaksin
Pemerintah Kabupaten Maros terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Selasa, 29 Apr 2025 16:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat