Kebut Penurunan Stunting, Pemerintah Kecamatan-Desa di Lutra Diminta Aktif Edukasi Warga
Minggu, 12 Feb 2023 11:00

Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur saat menghadiri Lokakarya Mini Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan, di Aula Kantor Camat Seko, belum lama ini. Foto/Dok Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting. Mengingat persoalan stunting kini menjadi isu prioritas nasional yang segera ditangani.
Salah satu penekanan TPPS Kabupaten Luwu Utara adalah meminta pemerintah di semua level, baik kecamatan, desa dan kelurahan, agar terus bergerak bersama secara simultan dalam upaya penanganan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Angka prevalensi stunting yang cenderung fluktuatif menuntut penanganan yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ucap Suaib Mansur saat menghadiri Lokakarya Mini Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan, di Aula Kantor Camat Seko, belum lama ini.
Suaib menyebut kecenderungan prevalensi stunting yang fluktuatif tersebut tentunya membutuhkan komitmen kuat serta penanganan dan pencegahan stunting yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan di semua sektor dan lini kehidupan yang ada.
Menurutnya, stunting terjadinya bukan hanya kurangnya asupan gizi, tetapi juga dipengaruhi keadaan lingkungan dan sosial, tempat anak tumbuh dan berkembang. “Stunting terjadi karena banyak faktor, sehingga kita berkomitmen dalam penanganan dan pencegahannya,” ucap dia.
Suaib mengakui tidak mudah mewujudkan target 14% secara nasional, tanpa dukungan dan komitmen pimpinan daerah. Kini dukungan yang diharapkan itu sudah dapat dilihat melalui berbagai regulasi yang dikeluarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
"Saya sendiri sudah ditetapkan sebagai Ketua TPPS, dan Ibu Bupati sebagai Pengarah. Kita tahu juga bahwa dari sisi regulasi, Ibu Bupati sudah beberapa kali mengeluarkan surat edaran terkait dengan penanganan stunting ini,” terang mantan Kepala Dinas PUPR ini.
Untuk mengakselerasi penurunan prevalensi stunting, Suaib meminta pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, dengan di-back-up oleh tim yang tergabung dalam TPPS, agar memberikan edukasi kepada warga, terkait bagaimana pola asuh anak yang baik.
“Kita di kecamatan, dan desa/kelurahan agar aktif mengedukasi warga, bagaimana memberikan pola asuh anak, menyediakan lingkungan sosial yang sehat bagi tumbuh kembang anak. Selain komitmen edukasi, asupan makanan bergizi melalui program posyandu,” tandasnya.
Salah satu penekanan TPPS Kabupaten Luwu Utara adalah meminta pemerintah di semua level, baik kecamatan, desa dan kelurahan, agar terus bergerak bersama secara simultan dalam upaya penanganan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Angka prevalensi stunting yang cenderung fluktuatif menuntut penanganan yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ucap Suaib Mansur saat menghadiri Lokakarya Mini Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan, di Aula Kantor Camat Seko, belum lama ini.
Suaib menyebut kecenderungan prevalensi stunting yang fluktuatif tersebut tentunya membutuhkan komitmen kuat serta penanganan dan pencegahan stunting yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan di semua sektor dan lini kehidupan yang ada.
Menurutnya, stunting terjadinya bukan hanya kurangnya asupan gizi, tetapi juga dipengaruhi keadaan lingkungan dan sosial, tempat anak tumbuh dan berkembang. “Stunting terjadi karena banyak faktor, sehingga kita berkomitmen dalam penanganan dan pencegahannya,” ucap dia.
Suaib mengakui tidak mudah mewujudkan target 14% secara nasional, tanpa dukungan dan komitmen pimpinan daerah. Kini dukungan yang diharapkan itu sudah dapat dilihat melalui berbagai regulasi yang dikeluarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
"Saya sendiri sudah ditetapkan sebagai Ketua TPPS, dan Ibu Bupati sebagai Pengarah. Kita tahu juga bahwa dari sisi regulasi, Ibu Bupati sudah beberapa kali mengeluarkan surat edaran terkait dengan penanganan stunting ini,” terang mantan Kepala Dinas PUPR ini.
Untuk mengakselerasi penurunan prevalensi stunting, Suaib meminta pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, dengan di-back-up oleh tim yang tergabung dalam TPPS, agar memberikan edukasi kepada warga, terkait bagaimana pola asuh anak yang baik.
“Kita di kecamatan, dan desa/kelurahan agar aktif mengedukasi warga, bagaimana memberikan pola asuh anak, menyediakan lingkungan sosial yang sehat bagi tumbuh kembang anak. Selain komitmen edukasi, asupan makanan bergizi melalui program posyandu,” tandasnya.
(RPL)
Berita Terkait

News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30

Sulsel
PT Vale & Pemkab Luwu Utara Sinergi Bangun Budaya Keselamatan Kerja
Sekitar 50 peserta antusias mengikuti basic safety training yang diselenggarakan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 28 Agu 2025 17:56

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53

Sulsel
Unhas dan Pemkab Luwu Utara Teken MoU Pembentukan Prodi Terapan
Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Ruang Rapat Rektor, Tamalanrea, Jumat (1/8/2025).
Sabtu, 02 Agu 2025 10:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
2

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
2

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar