Gelar Salat Idul Fitri, Bupati Maros Bahas Pertumbuhan Ekonomi
Najmi S Limonu
Sabtu, 22 Apr 2023 14:38
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Pallantikang, Kantor Bupati Maros, Sabtu (22/4/2023). Foto: Istimewa
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam, melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Pallantikang, Kantor Bupati Maros, Sabtu (22/4/2023).
Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan, rasa syukur karena kembali diberi kesempatan untuk merayakan Hari Kemenangan, yakni Idulfitri 1444 Hijriyah.
"Kita tentu harus bersyukur karena pada Idul Fitri tahun ini, pemerintah telah memberikan berbagai kelonggaran dan kebijakan. Sehingga kita berkesempatan merayakan Hari Kemenangan ini untuk dapat berkumpul, berjumpa dan melepas rindu dengan keluarga besar, maupun sanak saudara yang berada di kampung halaman," katanya.
Menurutnya, ini menjadi suatu anugerah, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat dihadapkan pada kondisi yang kurang baik.
Selain pandemi COVID-19, juga kondisi perekonomian yang belum pulih 100% yang menyebabkan tradisi mudik lebaran dan pulang kampung harus tertunda.
"Tetapi Alhamdulillah, dari tahun lalu sampai tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran dan pulang ke kampung halaman," katanya.
Chaidir menjelaskan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Maros telah membuahkan beragam pencapaian yang membanggakan.
Salah satu capaian yang luar biasa adalah kembali diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk yang pertama di pemerintahan kami, dan ke-10 kalinya selama berdirinya Kabupaten Maros, dengan 9 kali berturut-turut atas pengelolaan keuangan daerah kita.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pemerintah dan terlibat langsung dalam melaksanakan program kerja.
"Sehingga tahun ini kita kembali meraih Piala Adipura, dan yang paling membanggakan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros tertinggi, yaitu 9,13%, sedangkan pada tahun lalu hanya 1,36%," katanya.
Sedangkan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui indikator makro lainnya ditunjukkan dengan pencapaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 58,31 juta/jiwa, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,00, tingkat kemiskinan 9,43% menurun dibanding tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan, rasa syukur karena kembali diberi kesempatan untuk merayakan Hari Kemenangan, yakni Idulfitri 1444 Hijriyah.
"Kita tentu harus bersyukur karena pada Idul Fitri tahun ini, pemerintah telah memberikan berbagai kelonggaran dan kebijakan. Sehingga kita berkesempatan merayakan Hari Kemenangan ini untuk dapat berkumpul, berjumpa dan melepas rindu dengan keluarga besar, maupun sanak saudara yang berada di kampung halaman," katanya.
Menurutnya, ini menjadi suatu anugerah, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat dihadapkan pada kondisi yang kurang baik.
Selain pandemi COVID-19, juga kondisi perekonomian yang belum pulih 100% yang menyebabkan tradisi mudik lebaran dan pulang kampung harus tertunda.
"Tetapi Alhamdulillah, dari tahun lalu sampai tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran dan pulang ke kampung halaman," katanya.
Chaidir menjelaskan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Maros telah membuahkan beragam pencapaian yang membanggakan.
Salah satu capaian yang luar biasa adalah kembali diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk yang pertama di pemerintahan kami, dan ke-10 kalinya selama berdirinya Kabupaten Maros, dengan 9 kali berturut-turut atas pengelolaan keuangan daerah kita.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pemerintah dan terlibat langsung dalam melaksanakan program kerja.
"Sehingga tahun ini kita kembali meraih Piala Adipura, dan yang paling membanggakan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros tertinggi, yaitu 9,13%, sedangkan pada tahun lalu hanya 1,36%," katanya.
Sedangkan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui indikator makro lainnya ditunjukkan dengan pencapaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 58,31 juta/jiwa, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,00, tingkat kemiskinan 9,43% menurun dibanding tahun sebelumnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bapenda Maros Hapus Denda Sanksi Administrasi PBB-P2
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros melakukan penghapusan denda sanksi administrasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Jum'at, 05 Jul 2024 19:53
Sulsel
Vakum 44 Tahun, KONI Maros Kembali Gelar Porkab
Setelah sempat vakum selama 44 tahun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maros kembali menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab)
Jum'at, 05 Jul 2024 09:45
Sulsel
Hari Jadi Maros ke-65, Bupati Chaidir Syam Berjanji Jaga Maros
Syukuran Hari jadi ke-65 Kabupaten Maros digelar di Lapangan Pallantikang. Bupati AS Chaidir Syam dan Wakil, Suhartina Bohari kompak hadir mengenakan baju adat.
Kamis, 04 Jul 2024 18:03
Sulsel
45 Pasangan Pengantin di Maros Ikut Nikah Massal
Sebanyak 45 pasangan mengikuti nikah massal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros di Gedung Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Maros, Rabu (3/7/2024).
Kamis, 04 Jul 2024 13:52
Sulsel
Bupati Maros Launching Program Inkubasi Tompobulu
Bupati Maros AS Chaidir Syam melaunching program inkubasi pertanian di Tompobulu. Ini merupakan program pengembangan sektor pertanian khusus pada suatu daerah.
Rabu, 03 Jul 2024 16:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan