Pengunjung Taman Wisata Bantimurung Meningkat, PAD Berpotensi Tembus Rp1 Miliar
Rabu, 26 Apr 2023 16:39

Suasana di Taman Wisata Alam Bantimurung pada libur lebaran Idulfitri 1444 H. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Momen lebaran Idulfitri 1444 H tak hanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi, ada juga yang memanfaatkannya untuk mengunjungi beberapa tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang menjadi pilihan masyarakat adalah Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros. Selama empat hari libur lebaran, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Maros mencatat jumlah pengunjung mencapai 21.856 orang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga M Ferdiansyah menjelaskan, dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat, pihaknya optimistis pemasukan dari objek wisata ini pada periode libur lebaran tembus Rp1 miliar.
"Jumlah pengunjung sejak libur lebaran 22 April sampai dengan 25 April 2023 mencapai 21.856 orang. Insyaallah total PAD bisa Rp1 M masuk ke kas Pemda selama libur lebaran. Kalau sampai data kemarin itu sudah ada Rp637 juta lebih dan ini masih bisa bertambah," tambahnya.
Dia menyebutkan, sejak periode libur lebaran ini, pengunjung terbanyak terjadi pada hari Minggu 23 April, dengan jumlah 8.124 orang.
Dia menyebutkan, jumlah pengunjung di Bantimurung diperkirakan masih akan terus meningkat hingga awal Mei mendatang. Bahkan, di hari pertama kerja pun, pihak Pariwisata mencatat pengunjung telah mencapai 2.000 orang.
"Hingga siang ini saja, jumlah penumpang sudah lebih 2.000 orang. Prediksi kami masih bisa terus meningkat sampai 1 Mei," terangnya.
Pentolah Maros Runners ini mengatakan jumlah pengunjung tersebut mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan tahun 2022.
"Lebih ramai tahun ini karena bertepatan dengan libur sekolah dan sudah tidak ada pembatasan. Tahun sebelumnya pembatasan cukup ketat akibat pandemi," ujarnya.
Dia menyebutkan, meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap. Pengunjung lokal Rp30 ribu, turis mancanegara Rp255 ribu. Harga tiket ini berlaku sejak 2020.
Tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Taman wisata Alam Bantimurung membuat pihak pengelola wisata alam juga melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu tempat wisata yang menjadi pilihan masyarakat adalah Taman Wisata Alam Bantimurung di Kabupaten Maros. Selama empat hari libur lebaran, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Maros mencatat jumlah pengunjung mencapai 21.856 orang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga M Ferdiansyah menjelaskan, dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat, pihaknya optimistis pemasukan dari objek wisata ini pada periode libur lebaran tembus Rp1 miliar.
"Jumlah pengunjung sejak libur lebaran 22 April sampai dengan 25 April 2023 mencapai 21.856 orang. Insyaallah total PAD bisa Rp1 M masuk ke kas Pemda selama libur lebaran. Kalau sampai data kemarin itu sudah ada Rp637 juta lebih dan ini masih bisa bertambah," tambahnya.
Dia menyebutkan, sejak periode libur lebaran ini, pengunjung terbanyak terjadi pada hari Minggu 23 April, dengan jumlah 8.124 orang.
Dia menyebutkan, jumlah pengunjung di Bantimurung diperkirakan masih akan terus meningkat hingga awal Mei mendatang. Bahkan, di hari pertama kerja pun, pihak Pariwisata mencatat pengunjung telah mencapai 2.000 orang.
"Hingga siang ini saja, jumlah penumpang sudah lebih 2.000 orang. Prediksi kami masih bisa terus meningkat sampai 1 Mei," terangnya.
Pentolah Maros Runners ini mengatakan jumlah pengunjung tersebut mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan tahun 2022.
"Lebih ramai tahun ini karena bertepatan dengan libur sekolah dan sudah tidak ada pembatasan. Tahun sebelumnya pembatasan cukup ketat akibat pandemi," ujarnya.
Dia menyebutkan, meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap. Pengunjung lokal Rp30 ribu, turis mancanegara Rp255 ribu. Harga tiket ini berlaku sejak 2020.
Tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Taman wisata Alam Bantimurung membuat pihak pengelola wisata alam juga melibatkan personel tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar-Baznas Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan
2

Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
3

Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel Sasar Siswa MAN & MTS Syekh Yusuf Gowa
4

Raim Laode Motivasi Ribuan Pramuka Santri, Ajak Semangat Belajar & Raih Cita-cita
5

OJK Sulselbar Gelar FinEXPO 2025, Dorong Inklusi Keuangan untuk Semua
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar-Baznas Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan
2

Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
3

Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel Sasar Siswa MAN & MTS Syekh Yusuf Gowa
4

Raim Laode Motivasi Ribuan Pramuka Santri, Ajak Semangat Belajar & Raih Cita-cita
5

OJK Sulselbar Gelar FinEXPO 2025, Dorong Inklusi Keuangan untuk Semua