Parpol Kompak Tak Buru-buru Daftar Bacaleg ke KPU Sulsel
Selasa, 02 Mei 2023 10:26
Logo KPU. Foto: IST
MAKASSAR - Pengajuan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPU sudah dibuka sejak (1/5) kemarin sampai (14/5) mendatang. Hanya saja parpol di Sulsel belum menentukan jadwal, kapan memasukkan daftar caleg sementara (DCS) untuk tingkat DPRD Sulsel.
Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi dari Parpol yang ingin mendaftarkan Bacalegnya. Termasuk bakal calon DPD yang ingin mendaftar ke penyelenggara pemilu tersebut.
“Sampai saat ini, belum ada yang mengajukan, dan belum ada juga konfirmasi. Termasuk pendaftaran calon DPD,” kata Asram saat dihubungi pada Senin (1/5) kemarin.
Asram menuturkan, jadwal pengajuan Bacaleg mulai (1/5) sampai (13/5), dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wita. Sementara di hari terakhir (14/5) pendaftaran sampai pukul 23.59 Wita.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mengatakan pihaknya masih menyusun jadwal kapan mengajukan Bacaleg ke KPU. Namun rencana awalnya pada hari terakhir pendaftaran.
“Rencananya tanggal 14 (Mei) jam 4 sore. Karena sesuai dengan nomor urut kita kan, nomor 4 Partai Golkar,” ucap Andi Marzuki saat dihubungi, kemarin.
Dia menuturkan, pihaknya masih melakukan penggodokan Bacaleg di beberapa daerah pemilihan (Dapil). Makanya Golkar tak buru-buru mengajukan DCS ke KPU Sulsel.
“Alasannya salah satunya itu, masih menyeleksi figur-figur potensial yang kita jagokan. Khususnya Bacaleg perempuan yang sementara kita godok,” ungkapnya.
“Karena memang setiap partai juga mengalami persoalan yang sama, kesulitan dengan Bacaleg perempuan. Tapi kami Alhamdulillah, sekarang ini di beberapa Dapil ada yang berlebih. Makanya kita sedang fokus menyeleksi mencari yang potensial,” sambungnya.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan pihaknya memang belum menentukan jadwal kapan melakukan pengajuan Bacaleg ke KPU. Namun ia mengaku, belum pekan ini.
“Belum ada jadwal ini kami tetapkan. Tapi yang pastinya di atas tanggal 7 Mei,” kata Hilal saat dihubungi, kemarin.
Partai Nasdem Sulsel juga begitu. Mereka juga tak ingin buru-buru mengajukan Bacalegnya ke KPU. Alasannya masih melakukan pemantapan figur demi meraih target kursi Ketua DPRD Sulsel.
“Belumpi ya. Masih ada sedikit perbaikan,” ujar Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin saat dikonfirmasi, kemarin.
PKS juga enggan buru-buru mengajukan Bacalegnya ke KPU. Ketua Bappilu, Arfianto bilang pihaknya berencana memasukkannya pekan depan.
Anto menilai, jadwal pengajuan Bacaleg masih panjang sampai (14/5) mendatang. “Rencana tanggal 8 Mei. Mengacu ke peraturan KPU terbaru, masih bisa,” jelasnya.
Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi dari Parpol yang ingin mendaftarkan Bacalegnya. Termasuk bakal calon DPD yang ingin mendaftar ke penyelenggara pemilu tersebut.
“Sampai saat ini, belum ada yang mengajukan, dan belum ada juga konfirmasi. Termasuk pendaftaran calon DPD,” kata Asram saat dihubungi pada Senin (1/5) kemarin.
Asram menuturkan, jadwal pengajuan Bacaleg mulai (1/5) sampai (13/5), dibuka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wita. Sementara di hari terakhir (14/5) pendaftaran sampai pukul 23.59 Wita.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mengatakan pihaknya masih menyusun jadwal kapan mengajukan Bacaleg ke KPU. Namun rencana awalnya pada hari terakhir pendaftaran.
“Rencananya tanggal 14 (Mei) jam 4 sore. Karena sesuai dengan nomor urut kita kan, nomor 4 Partai Golkar,” ucap Andi Marzuki saat dihubungi, kemarin.
Dia menuturkan, pihaknya masih melakukan penggodokan Bacaleg di beberapa daerah pemilihan (Dapil). Makanya Golkar tak buru-buru mengajukan DCS ke KPU Sulsel.
“Alasannya salah satunya itu, masih menyeleksi figur-figur potensial yang kita jagokan. Khususnya Bacaleg perempuan yang sementara kita godok,” ungkapnya.
“Karena memang setiap partai juga mengalami persoalan yang sama, kesulitan dengan Bacaleg perempuan. Tapi kami Alhamdulillah, sekarang ini di beberapa Dapil ada yang berlebih. Makanya kita sedang fokus menyeleksi mencari yang potensial,” sambungnya.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan pihaknya memang belum menentukan jadwal kapan melakukan pengajuan Bacaleg ke KPU. Namun ia mengaku, belum pekan ini.
“Belum ada jadwal ini kami tetapkan. Tapi yang pastinya di atas tanggal 7 Mei,” kata Hilal saat dihubungi, kemarin.
Partai Nasdem Sulsel juga begitu. Mereka juga tak ingin buru-buru mengajukan Bacalegnya ke KPU. Alasannya masih melakukan pemantapan figur demi meraih target kursi Ketua DPRD Sulsel.
“Belumpi ya. Masih ada sedikit perbaikan,” ujar Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin saat dikonfirmasi, kemarin.
PKS juga enggan buru-buru mengajukan Bacalegnya ke KPU. Ketua Bappilu, Arfianto bilang pihaknya berencana memasukkannya pekan depan.
Anto menilai, jadwal pengajuan Bacaleg masih panjang sampai (14/5) mendatang. “Rencana tanggal 8 Mei. Mengacu ke peraturan KPU terbaru, masih bisa,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28
News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23
Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15
Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
3
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
4
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
PGI Sulsel Gelar Turnamen Golf Internasional, 80 Pegolf dari 9 Negara Siap Bertanding
3
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
4
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
5
PGI Sulsel Gelar Musprov 29 November, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka