Tim Prodi TBDP Polipangkep Tingkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Nila

Jum'at, 12 Sep 2025 14:19
Tim Prodi TBDP Polipangkep Tingkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Nila
Masyarakat di Desa Coppo Tompong, Kecamatan Mandalle-Pangkep mengikuti pemaparan materi, 10 September 2025. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Tim Pemberdayaan Kemitraan Program Studi (Prodi) Teknologi Budi Daya Perikanan (TBDP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Coppo Tompong, Kecamatan Mandalle-Pangkep, 10 September 2025.

Kegiatan bertajuk “Penerapan Teknologi Pelapisan Pakan Buatan dengan Bakteri Lactobacillus sp. bagi Mitra Pembudidaya Ikan Nila” ini dipimpin oleh Nur Rahmawaty Arma, S.Pi., M.Sc., Ph.D., bersama tiga dosen anggota yaitu Dr. Andriani, S.Pi., M.Si., Aldy Mulyadin, S.Pi., M.Si., serta Prof. Ir. Muhammad Ikbal Illijas, M.Sc., Ph.D., dengan melibatkan mahasiswa Teknologi Budi Daya Perikanan.

Turut hadir Kepala Desa Coppo Tompong serta jajaran perangkat desa, pengelola BUMDes, penyuluh perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta para petani pembudidaya ikan dan udang setempat.

Dalam sambutannya, Nur Rahmawaty Arma, S.Pi., M.Sc,.Ph.D selaku Ketua Tim, menjelaskan bahwa teknologi pelapisan pakan dengan bakteri Lactobacillus sp. dikembangkan melalui riset kampus.

“Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan daya cerna pakan ikan nila sekaligus meningkatkan resistensi ikan nila terhadap infeksi penyakit. Dalam rangka melakukan hilirisasi kepakaran dosen bagi masyarakat, maka kegiatan Pemberdayaan Kemitraan ini dilaksanakan untuk diimplementasikan dalam kegiatan budidaya ikan nila bagi masyarakat di Desa Coppo Tompong,” ungkapnya.

Makmur, S.A.P selaku Kepala Desa Coppo Tompong menyambut baik inovasi tersebut.

“Kami sangat bergembira dengan kehadiran tim Polipangkep. Harapannya, teknologi ini benar-benar dapat diterapkan di tambak-tambak masyarakat sehingga produktivitas meningkat,” ujarnya.

Penyuluh Perikanan KKP, Sumarni, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan program penyuluhan kementerian. Ia berharap sinergi dengan Polipangkep bisa terus ditingkatkan mengingat jarak desa yang cukup dekat dengan kampus.

Petani pembudidaya pun menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka tidak hanya mempraktikkan teknik pelapisan pakan, tetapi juga aktif bertanya mengenai persiapan tambak dan pemeliharaan ikan sesuai standar Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).

Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, Tim Polipangkep menyerahkan 10 paket peralatan dan bahan untuk pelapisan pakan kepada petani, agar inovasi ini dapat diterapkan secara mandiri di tambak masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan daya saing sektor perikanan berbasis teknologi tepat guna di Kabupaten Pangkep.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru