Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul

Sabtu, 27 Sep 2025 21:17
Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul
Peresmian dilakukan Wakil Ketua DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab (HAR) disaksikan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Program Dapur Sehat untuk Generasi Indonesia resmi hadir di Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Peresmian dilakukan Wakil Ketua DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab (HAR) disaksikan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin, mewakili Gubernur Sulsel; Bupati Maros, Chaidir Syam; Wakil Ketua DPRD Gowa, Tyna H. Ti’no Dg. Mawangi; unsur Forkopimda; para kepala OPD; Camat, Kapolsek, Danramil Parangloe; serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda setempat.

Dalam sambutan Gubernur Sulsel yang dibacakan Kadis Pendidikan, ditegaskan bahwa program BGN menjadi langkah nyata membentuk generasi unggul sejak usia dini.

"Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi cerdas, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Andi Iqbal.

Ia juga mengapresiasi sinergi Pemkab Gowa, DPRD, dan masyarakat dalam mendukung program tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab menegaskan bahwa dapur bergizi bukan hanya soal makanan sehat, tetapi juga investasi besar bagi masa depan bangsa.

“Anak-anak kita adalah aset berharga. Dengan gizi yang cukup, mereka akan tumbuh sehat jasmani dan rohani. DPRD Gowa berkomitmen terus mendorong program pendidikan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Hasrul juga menyoroti dampak ekonomi program ini. Menurutnya, pekerja Dapur Bergizi direkrut dari warga sekitar sehingga dapat mengurangi pengangguran sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan dukungan orang tua, guru, dan lingkungan. “Dapur bergizi tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada kesadaran kolektif agar pola makan sehat benar-benar menjadi budaya,” ujarnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, turut memberikan apresiasi. Ia menilai program BGN dapat menjadi role model bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.

Acara peresmian berlangsung khidmat dengan doa bersama, peninjauan fasilitas dapur, serta penyajian menu sehat untuk anak-anak.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru