22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Senin, 29 Sep 2025 13:35
Bupati Maros AS Chaidir Syam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar mengatakan, skema penyaluran bantuan tahun ini mengalami perubahan dibandingkan tahun 2024.
Jika pada tahun sebelumnya, bansos disalurkan setiap dua bulan sekali, maka tahun 2025 penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Periode penyaluran tahun ini ada empat kali, yaitu Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember," kata dia.
Namun, meski penyaluran dilakukan per tiga bulan, jumlah bantuan tetap diberikan untuk 12 bulan. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan.
Plt Kepala DP3A Maros ini menyebut dengan sistem penyaluran baru, satu kali pencairan nilainya Rp600 ribu.
"KPM BPNT diberikan Kartu yang disebut Kartu Keluarga Sejahtera (Kartu KKS) sebagai alat transaksi di ATM dan bisa menggunakan ATM Bank manapun dalam melakukan transaksi untuk mengambil Bantuannya," jelasnya.
Data penerima bantuan ini ditetapkan oleh Kementerian Sosial berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional DTSEN.
"Masyarakat yang masuk kategori miskin, terutama pada desil 1 hingga 5, menjadi prioritas utama penerima bantuan," bebernya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Maros.
Menurutnya, bantuan ini sangat penting untuk meringankan beban hidup keluarga kurang mampu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
"Pemkab Maros akan terus mengawal agar penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran," sebutnya.
Sementara itu, penerima asal Simbang, Hamida mengaku terbantu dengan bantuan non tunai yang diberikan.
Menurutnya bantuan sangat meringankan beban rumah tangga, apalagi suaminya berprofesi sebagai buruh harian.
"Sangat membantu apalagi sekarang bahan pokok pasar mahal, sementara pemasukan masih begini-begini saja," tutupnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar mengatakan, skema penyaluran bantuan tahun ini mengalami perubahan dibandingkan tahun 2024.
Jika pada tahun sebelumnya, bansos disalurkan setiap dua bulan sekali, maka tahun 2025 penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Periode penyaluran tahun ini ada empat kali, yaitu Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember," kata dia.
Namun, meski penyaluran dilakukan per tiga bulan, jumlah bantuan tetap diberikan untuk 12 bulan. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan.
Plt Kepala DP3A Maros ini menyebut dengan sistem penyaluran baru, satu kali pencairan nilainya Rp600 ribu.
"KPM BPNT diberikan Kartu yang disebut Kartu Keluarga Sejahtera (Kartu KKS) sebagai alat transaksi di ATM dan bisa menggunakan ATM Bank manapun dalam melakukan transaksi untuk mengambil Bantuannya," jelasnya.
Data penerima bantuan ini ditetapkan oleh Kementerian Sosial berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional DTSEN.
"Masyarakat yang masuk kategori miskin, terutama pada desil 1 hingga 5, menjadi prioritas utama penerima bantuan," bebernya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Maros.
Menurutnya, bantuan ini sangat penting untuk meringankan beban hidup keluarga kurang mampu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
"Pemkab Maros akan terus mengawal agar penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran," sebutnya.
Sementara itu, penerima asal Simbang, Hamida mengaku terbantu dengan bantuan non tunai yang diberikan.
Menurutnya bantuan sangat meringankan beban rumah tangga, apalagi suaminya berprofesi sebagai buruh harian.
"Sangat membantu apalagi sekarang bahan pokok pasar mahal, sementara pemasukan masih begini-begini saja," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Baznas Bagikan Seragam Gratis untuk 4.967 Siswa SD dan SMP Maros
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Muetazim Mansyur, dan Ketua DPRD Maros Muh Gemilang Pagessa di Ruang Pola Kantor Bupati.
Senin, 10 Nov 2025 14:04
Sulsel
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Maros Lakukan Tabur Bunga
Upacara peringatan hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maccopa kabupaten Maros berlangsung khidmat, Senin (1011/2025).
Senin, 10 Nov 2025 13:49
Sulsel
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, memasuki musim penghujan.
Senin, 10 Nov 2025 06:05
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
5
BPBD Maros Petakan Wilayah Rawan Bencana, 10 Kecamatan Berpotensi Banjir