Pemkab Bulukumba Diminta Siapkan Tim, Pindahkan Kapal Pinisi ke Pelabuhan Pantai Merpati

Sabtu, 25 Okt 2025 19:54
Pemkab Bulukumba Diminta Siapkan Tim, Pindahkan Kapal Pinisi ke Pelabuhan Pantai Merpati
Dishub Pemprov Sulsel menggelar rapat koordinasi tentang pemanfaatan Kolam Labuh Pantai Merpati Bulukumba, berlangsung di Ruang Rapat UPT ASDP Bira, Bulukumba pada Selasa (21/10/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
BULUKUMBA - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Sulsel menggelar rapat koordinasi tentang pemanfaatan Kolam Labuh Pantai Merpati Bulukumba, berlangsung di Ruang Rapat UPT ASDP Bira, Bulukumba pada Selasa (21/10/2025).

Sekrtaris Dishub Sulsel, Sri Wahyuni Nurdin yang memimpin rakor ini. Hadir UPT ASDP Bira ; Dishub Bulukumba; Dinas Perikanan dan Kelautan Bulukumba; Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bulukumba; Dinas UMKM Bulukumba; Camat Bontobahari; Kapolsek; Danpos TNI AL, Danramil, Syahbandar dan pihak terkait lainnya.

Rakor ini untuk menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya yang dipimpin Bupati Bulukumba pada 19 Juni 2025. Selain itu, juga untuk mengindahkan surat edaran Bupati tentang pemindahan kapal pinisi dari Pelabuhan Penyeberangan Bira ke Pelabuhan Pantai Merpati Bulukumba.

Pasalnya, Pemkab Bulukumba sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Pantai Merpati Bulukumba. Sehingga diharapkan para pengusaha kapal Pinisi untuk memindahkan kapalnya ke pelabuhan tersebut.

Kepala UPT ASDP Bira, Syamsuddin yang membuka rakor ini menegaskan bahwa Pelabuhan Bira sejatinya untuk aktifitas penyeberangan feri. Bukan dimanfaatkan bagi kapal nelayan, pasar ikan hingga pengusaha kapal pinisi.

"Jadi hasil Rakor ini ialah pihak Pemkab Bulukumba membentuk tim yang diisi instansi terkait, menyambangi rumahnya para pemilik pinisi untuk menyampaikan, supaya pemilik mereka bersedia memindahkan kapalnya ke Pelabuhan Merpati," kata Syam.

Pada notulen yang diterima Sindo Makassar, Camat Bontobahari, Andi Syamsir Patunru mengaku pelaku usaha kapal pinisi enggan bergeser dari Pelabuhan Penyeberangan Bira ke Pelabuhan Pantai Merpati, karena akan menambah biaya bagi para pekerjanya.

Makanya ia menyarankan, agar para pelaku usaha menyampaikan kepada kliennya bahwa untuk proses penyelesaian kapal, membutuhkan tambahan biaya jika mereka berpindah tempat dari Pelabuhan Penyeberangan Bira.

Camat Andi Syamsir juga menyarankan agar para pelaku usaha Kapal Pinisi diberikan stimulus, sehigga mereka mau memindahkan kapalnya ke Pelabuhan Pantai Merpati Bulukumba.

Seperti, Pemkab Bulukumba memberikan insentif untuk pekerja Kapal Pinisi yang berdomisili di Kecamatan Bontobahari. Pasalnya dibutuhkan biaya transportasi untuk pulang pergi.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru